
Bermain luar biasa hingga mencapai final telah memupuk rasa percaya diri pada para penggawa The Cottagers namun justru kubu Atletico yang bermain lebih baik dan menghadirkan ancaman bagi pertahanan Fulham lewat kombinasi Forlan dan Sergio Aguero.
Menit 12 Fulham nyaris membayar mahal kesalahan yang mereka lakukan di lini tengah ketika Zoltan Gera salah melakukan passing, membuat Aguero terlepas dan memberikan umpan matang pada Forlan, beruntung tembakan striker asal Uruguay itu hanya membentur mistar gawang Mark Schwarzer.
Forlan tak lagi membuat membuang kesempatan di menit 32 ketika ia membelokkan tembakan Aguero melewati Schwarzer dan membawa Los Rojiblancos unggul 1-0.
Namun Fulham tak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedududkan hanya dalam tempo lima menit ketika Simon Davies menaklukkan kiper Atletico, David De Gea dengan tendangan volinya dari dalam kotak penalti memanfaatkan umpan crossing Gera.
Atletico kemudian melancarkan serangan bertubi untuk meraih kembali keunggulan. Satu upaya Forlan di penghujung babak pertama masih bisa diamankan Schwarzer dan kedua kubu pun memasuki jeda turun minum dengan kedudukan imbang 1-1.
Di babak kedua tempo permainan justru menurun dan kedua kubu tak banyak melakukan serangan berbahaya demi meraih kemenangan. Davies mencoba menaklukkan De Gea di menit 60 namun tendangan jarak dekatnya masih bisa diantisipasi kiper Atletico Madrid itu.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, baik Fulham maupun Atletico tak bisa lagi mencetak gol dan memaksa pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu.
Jalannya pertandingan pun tak berubah di babak tambahan, namun Atletico lebih sering mengancam lewat upaya Aguero dan juga Forlan, sementara di kubu Fulham, kembali Davies yang mendapatkan sejumlah peluang.
Pertandingan sepertinya akan diakhiri dengan adu penalti hingga Forlan mengubur mimpi Fulham untuk mencetak sejarah dengan golnya lima menit sebelum laga usai. Pergerakan Aguero di sisi kiri diakhiri dengan umpan crossing ke kotak penalti yang dituntaskan dengan sempurna oleh Forlan.
Fulham baru tersadar setelah gol Forlan tersebut dan meningkatkan tempo permainan untuk berusaha menyamakan kedudukan, namun waktu tak berpihak pada mereka dan hingga peluit tanda pertandingan berakhir ditiup wasit mereka harus merelakan trofi Liga Europa digenggam Atletico. (bola/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 11 September 2025 06:12
-
Bola Indonesia 11 September 2025 06:10
-
Liga Inggris 11 September 2025 05:59
-
Liga Inggris 11 September 2025 05:39
-
Bola Indonesia 11 September 2025 04:52
-
Bola Indonesia 11 September 2025 04:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...