
Bola.net - Pelatih anyar Manchester United, Ruben Amorim meraih kemenangan pada laga debutnya di Old Trafford dengan menundukkan Bodo/Glimt. MU memetik kemenangan 3-2 dalam duel Liga Europa kali ini.
Pertandingan tidak berjalan mudah. MU masih menunjukkan kebiasaan lama, yaitu unggul lebih dahulu, tapi kemudian kebobolan dua dan balik tertinggal.
Untungnya, gol penentu kemenangan dari Rasmus Hojlund di babak kedua membawa kebahagiaan tersendiri bagi Amorim yang tengah berada di bawah tekanan.
MU Menang, tapi Ada Banyak PR
Ruben Amorim, yang bergabung dengan United di tengah musim, langsung mencoba menerapkan formasi dengan wing-back yang belum pernah digunakan klub ini dalam beberapa tahun terakhir.
Langkah tersebut menjadi tantangan besar di tengah jadwal pertandingan yang padat.
Højlund menjadi bintang utama dengan dua golnya, termasuk gol penyama kedudukan di babak pertama yang memicu sorakan lega dari Amorim.
Meski demikian, perjalanan menuju kemenangan ini menunjukkan masih ada banyak pekerjaan rumah, terutama di lini pertahanan.



Masalah Pertahanan yang Belum Teratasi
Salah satu masalah lama yang terlihat di era Erik ten Hag—kebobolan gol dalam waktu singkat—kembali terjadi. Dalam laga ini, Bodo/Glimt mencetak dua gol hanya dalam waktu empat menit.
Gol pertama tim tamu terjadi akibat pertahanan MU yang tidak terorganisir dengan baik setelah kehilangan bola di tengah lapangan. Wing-back mereka terlalu maju, memberikan ruang bagi Hakon Evjen untuk mencetak gol dari luar kotak penalti.
Gol kedua datang dari Philip Zinckernagel yang memanfaatkan kelengahan Tyrell Malacia dan minimnya dukungan dari Lisandro Martinez serta Matthijs de Ligt. Malacia, yang kembali bermain setelah absen 18 bulan, digantikan pada babak kedua oleh Diogo Dalot.
Amorim patut berterima kasih pada kiper Andre Onana yang menyelamatkan tendangan bebas Patrick Berg di masa injury time, memastikan kemenangan dramatis untuk MU.
Kemenangan Penting untuk MU
Hasil ini membawa United ke posisi ke-12 di klasemen 36 tim Liga Europa, hanya terpaut satu poin dari delapan besar dengan tiga pertandingan tersisa.
Kemenangan ini juga menjadi pembeda dari tren buruk di era Ten Hag, di mana MU sering kali gagal mempertahankan keunggulan di laga-laga Eropa.
Bagi Amorim, kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga langkah awal untuk membangun kembali kepercayaan tim dan fans di tengah musim yang penuh tantangan.
Klasemen Liga Europa 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 9 September 2025 15:15
Start di MU Tokcer, Bryan Mbeumo Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
-
Liga Inggris 9 September 2025 14:21
Onana Pindah ke Turki, Senne Lammens atau Altay Bayindir yang Jadi Kiper Utama MU?
-
Liga Inggris 9 September 2025 14:06
-
Liga Inggris 9 September 2025 13:43
Jika Tinggalkan MU, Casemiro Bakal Pulang Kampung ke Brasil?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 17:45
-
Tim Nasional 9 September 2025 17:14
-
Tim Nasional 9 September 2025 16:39
-
Tim Nasional 9 September 2025 16:22
-
Tim Nasional 9 September 2025 16:15
-
Liga Italia 9 September 2025 16:06
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...