
Bola.net - Adu kesaktian akan terjadi di final Liga Europa antara Sevilla melawan AS Roma pada Kamis (1/6/2023). Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti melihat laga tersebut sebagai pembuktian dua kekuatan besar kedua tim.
Ancelotti melihat Sevilla memiliki kekuatan dalam pengalaman dan mental mereka menghadapi final Liga Europa. Empat trofi Liga Europa dari empat final terakhir menjadi bukti kuat pengalaman Sevilla.
Namun di sisi lain, AS Roma juga punya sosok penentu yang bisa membuat noda di catatan sejarah Sevilla. Sosok tersebut tentu saja The Special One Aka Jose Mourinho yang berperan sebagai juru taktik AS Roma.
Banyak yang menjagokan Sevilla untuk kembali menjadi juara. Terlebih setelah mereka berhasil menumbangkan Juventus dan MU yang menjadi favorit di Liga Europa.
Hal ini ditambah dengan performa Sevilla yang sedang bagus jelang akhir musim 2022/23. “Setelah melewati momen yang sulit (di awal musim), Sevilla tampil baik dalam dua bulan terakhir," terang Ancelotti dikutip dari Football Italia.
Unggulkan Roma

Meskipun mengakui bahwa Sevilla sedang dalam performa top, Ancelotti justru mengunggulkan AS Roma sebagai juara. Faktor terbesar yang mempengaruhi Ancelotti tentu saja dengan adanya Mourinho di balik taktik Giallorossi.
Terlebih Mourinho juga punya rekor tak terkalahkan di lima final Eropa terakhirnya sebagai pelatih. Rekor tersebut tentu saja menjadi bukti betapa hebatnya Mourinho dalam mengatur strategi di partai puncak kompetisi.
“Sevilla terorganisir dengan baik dengan pelatih baru, tetapi Roma memiliki peluang karena mereka memiliki pelatih yang sangat ahli di Final. Mudah-mudahan mereka menang,” ujar Ancelotti.
Ikuti Jejak Madrid!

Ancelotti memiliki alasan tersendiri untuk mendukung AS Roma dibandingkan Sevilla. Ancelotti mengaku ingin AS Roma mengikuti jejak tim yang dilatihnya saat ini, Real Madrid.
Ancelotti yang pernah membela AS Roma sebagai pemain tentu ingin melihat mantan timnya bersinar di Eropa. Real Madrid tentu menjadi contoh terbaik dengan dominasi mereka di Liga Champions dalam satu dekade terakhir.
AS Roma sendiri memang belum mencapai level Real Madrid di Liga Champions. Namun AS Roma sudah dalam jalan yang benar dengan lolos ke dua final kompetisi Eropa secara berturut-turut bersama Mourinho.
“Menjaga masa lalu tetap hidup adalah kekuatan besar bagi sebuah klub. Real Madrid jelas melakukannya dan jika Roma melakukan hal yang sama, mereka akan menjadi klub yang lebih baik di masa depan dan dapat terus menang lagi,” tegas Ancelotti.
Klasemen Liga Italia
Sumber: Football Italia dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Desember 2025 07:14 -
Liga Italia 1 Desember 2025 09:45Kutukan Kalah 0-1 Hantui AS Roma: Setelah Inter, AC Milan, Kini Lawan Napoli
-
Liga Italia 1 Desember 2025 09:24Gasperini Bongkar Biang Kerok Kekalahan Roma: Bukan Wasit, Tapi Blunder Sendiri!
-
Liga Italia 1 Desember 2025 09:15Roma vs Napoli: Taktik Darurat Conte, Peran McTominay, dan 3 Poin dari Olimpico
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
