
Bola.net - - Fans Arsenal harus lebih menjaga sikap ketika mendukung tim kesayangan mereka di final Liga Europa kontra Chelsea pekan depan. Final tersebut bakal dimainkan di Olympic Stadium Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5) mendatang.
Sebelumnya, fans Arsenal berang dengan kegagalan UEFA memberikan jaminan keamanan pada Henrikh Mkhitaryan. Gelandang Arsenal asal Armenia itu sengaja ditinggal karena alasan keamanan.
Hal ini terjadi karena hubungan buruk Armenia dengan Azerbaijan. Kedua negara itu terikat dalam konflik Nagorno-Karabakh, suatu persengketaan wilayah dan konflik etnis antara Armenia dan Azerbaijan atas wilayah Nagorno-Karabakh.
Sepak bola seharusnya terpisah dari masalah politik seperti itu, tetapi UEFA justru gagal mengatasinya. Menukil Daily Mail, baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Anti-UEFA
Masalah Mkhitaryan ini bisa berbuntut panjang. Jika fans Arsenal menyuarakan keluhan mereka di stadion, UEFA tidak akan segan mengambil tindakan tegas. Badan sepak bola tertinggi di Eropa ini siap memberihkan hukuman berupa sanksi dan denda.
Ofisial UEFA bakal mengawasi spanduk anti-UEFA juga mendengarkan nyanyian-nyanyian yang mungkin sengaja menghina UEFA. Jika terdengar sedikit saja, mereka tidak akan segan menghukum Arsenal.
Sebelumnya, Legia Warsawa pernah didenda 70.000 poundsterling lantaran ada spanduk babi yang mengenakan jas dengan, dengan logo UEFA sebagai background, serta teks: 'Because football doesn't matter, money does'. Celtic juga pernah didenda 20.000 pounds untuk spanduk 'F**K UEFA'.
Risiko
Setelah Arsenal mengonfirmasi bahwa Mkhitaryan tidak akan ikut ke Baku karena masalah politik antara Armenia dengan Azerbaijan, sejumlah fans Arsenal siap menyuarakan protes mereka, bahkan boikot. UEFA sebenarnya sudah memastikan keamanan Mkhitaryan, tetapi Arsenal tidak mau mengambil risiko itu.
Kehilangan Mkhitaryan bisa jadi kerugian besar untuk Arsenal. Mereka sedang berusaha menjuarai Liga Europa demi kembali ke Liga Champions musim depan. Setelah gagal di Premier League, trofi Liga Europa adalah kereta terakhir Arsenal.
Gagal ke Liga Champions bakal jadi masalah besar. Arsenal sedang berusaha membangun tim, tanpa Liga Champions mereka akan kesulitan merayu pemain-pemain top.
Baca Juga:
- Nahas, Chelsea vs Arsenal di Final Liga Europa Bisa Jadi Sepi Penonton
- Terungkap, Alasan Sebenarnya Arsenal Ogah Perpanjang Kontrak Ramsey
- Bintang Arsenal Ini Dukung Liverpool di Final Liga Champions
- Final Liga Europa, Arsenal Diminta Waspadai Eden Hazard
- Robin van Persie Dukung Arsenal Jadi Juara EPL Musim Depan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 01:25Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
-
Liga Inggris 5 Desember 2025 21:00 -
Liga Inggris 5 Desember 2025 20:30
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:24 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:28 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 12:25 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 12:16 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:06
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434742/original/054463500_1764955336-IMG_5366.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5360697/original/082788100_1758719568-183357.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
