Unai Emery Kritik Pedas Wasit

- Pelatih , Unai Emery, mengkritik tajam kepemimpinan wasit Florian Meyer di laga perempat final Liga Europa melawan Atletico Madrid. Pelatih asal Spanyol ini tampak dalam emosi tinggi ketika wasit tidak memberikan hadiah penalti ketika Nikola Zigic dijatuhkan di kotak penalti Atletico. Sekalipun pelanggaran itu layak diberi hukuman penalti, wasit, hakim garis dan juga ofisial tambahan di belakang gawang tidak bereaksi terhadap pelanggaran tersebut. Laga pun berakhir imbang tanpa gol dan Atletico berhak melaju ke babak semifinal Liga Europa karena dua gol tandang di kandang Valencia pada leg pertama.

"Seluruh dunia telah melihatnya. Televisi juga tak mungkin berbohong. Terlebih lagi ada tambahan ofisial di belakang gawang. Handsball yang dilakukan pemain Atletico di dalam kotak penalti juga seharusnya berbuah hukuman penalti kepada mereka," ujar kepada media setelah pertandingan berakhir.

"Permasalahannya bukan karena wasit tidak memberikan kami hadiah penalti. Tetapi karakter dan kualitas yang mereka miliki tidak layak memimpin pertandingan dengan tensi tinggi seperti laga ini. Kami mengakhiri laga ini dengan hati yang sangat terluka, wasit tidak memberikan hadiah penalti yang seharusnya kami dapatkan di menit akhir pertandingan," ketus

Sekalipun timnya tersingkir dari ajang Liga Europa, tak lupa memuji usaha anak asuhnya di lapangan dan mengatakan bahwa seharusnya ofisial memberikan contoh fair play, sebelum mereka meminta kedua tim melakukan hal yang sama.

"Kami lebih cermat dalam penguasaan bola dan berhasil menutup celah akibat absennya beberapa pemain pilar. Saya bukannya merendahkan permainan Atletico, tetapi kami memang lebih baik secara keseluruhan. Di akhir pertandingan kami memiliki peluang melalui , dan penalti yang seharusnya diberikan ketika dilanggar, tetapi wasit mengecewakan kami. Ofisial meminta kami untuk bermain fair play, tetapi seharusnya mereka memberikan contoh terlebih dahulu, baru kemudian kami akan mengikuti mereka." Keluh .

"Hati para pemain tersakiti. Kami semua sakit hati. Setelah seharusnya wasit menghadiahkan kartu merah kepada , bukan kartu kuning, di babak pertama dan kemudian penalti yang seharusnya kami dapatkan di akhir pertandingan. Ketika saya melihat siaran ulangnya melalui televisi, wasit harusnya tertunduk malu. Saya memberikan ucapan selamat kepada Atletico, saya ingin mereka yang memenangkan kompetisi ini." tutup .

Pada laga leg kedua perempat final Liga Europa di Vicente Calderon, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Pertandingan itu sendiri diwarnai kontroversi kepemimpinan wasit, selain hadiah penalti yang seharusnya diberikan kepada Valencia, wasit juga tidak memberikan kartu merah kepada Reyes, ketika pemain sayap Atletico ini melakukan pelanggaran dengan mengangkat kaki terlalu tinggi ketika berebut bola dengan pemain Valencia, Jordi Alba. (goal/mac)

Berita Terkait