Media Korea Selatan Minta Megawati Hangestri Digaji Lebih Tinggi: Dia Lebih Baik dari Pevoli Lokal dan Asing!

Media Korea Selatan Minta Megawati Hangestri Digaji Lebih Tinggi: Dia Lebih Baik dari Pevoli Lokal dan Asing!
Megawati Hangestri Pertiwi saat berlaga bersama Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025. (c) Instagram/Red__Sparks

Bola.net - Media Korea Selatan yakin pevoli putri Indonesia yang membela Daejeon Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi, layak dapat gaji yang lebih tinggi di Korean V-League 2024/2025. Menurut mereka, Mega layak digaji tinggi karena merupakan salah satu pemain terbaik di liga voli putri Korea Selatan.

Topik ini diangkat setelah Mega membantu Red Sparks mengalahkan Suwon Hyundai E&C Hillstate dengan skor 3-2, Rabu (22/1/2025). Mega mencetak 38 poin, membuat Red Sparks sukses meraih 16 kemenangan sepanjang musim reguler kali ini, di mana 12 kemenangan terakhir diraih secara beruntun.

Naver Sports memuji penampilan Mega, yang kini duduk di peringkat ketiga daftar top skor dengan 538 poin. Namun, mereka juga menyoroti gaji Mega yang rendah dibandingkan para pemain yang tak banyak kontribusi di liga tersebut. Saat ini, Mega mendapatkan gaji $150.000 (₩216 juta atau Rp2,4 miliar) per musim.

1 dari 2 halaman

Tidak Masuk 10 Besar Pevoli Putri dengan Gaji Tertinggi

Tidak Masuk 10 Besar Pevoli Putri dengan Gaji Tertinggi

Megawati Hangestri Pertiwi saat berlaga bersama Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025. (c) Instagram/Red__Sparks

Tadinya, para pemain kuota Asia mendapatkan gaji $100.000 pada musim perdana dan kedua mereka berlaga di Korean V-League. Namun, pada Januari 2024, para dewan liga mengubah aturan ini, di mana para pemain kuota Asia mendapatkan gaji $120.000 untuk musim debut, dan mendapatkan gaji $150.000 untuk musim kedua.

Namun, para pemain asing mendapatkan gaji dua kali lipat daripada para pemain kuota Asia. Hal ini menunjukkan ekspektasi Korean V-League bahwa para pemain asing memiliki skilll lebih baik dibanding para pemain kuota Asia. Menurut Naver Sports, hal ini tak adil bagi para pemain lain yang tampil lebih moncer, salah satunya Mega.

Pasalnya, gaji Mega bahkan tak masuk dalam daftar 10 pemain dengan gaji tertinggi di Korean V-League saat ini. Kim Yeon-kyung (Incheon Pink Spiders) dan Kang So-hui (Korea Expressway Hi-Pass) merupakan pemain dengan gaji tertinggi dengan ₩800 juta. Sementara itu, di peringkat 10 ada Lee Joo-ah (Hwaseong IBK Altos) dengan ₩402,1 juta.

2 dari 2 halaman

Disebut Lebih Baik dari Pemain Lokal dan Asing yang Digaji Lebih Tinggi

"Gaji tahunan Mega hanya setengah dari gaji Lee Joo-ah. Dari 10 besar pemain domestik, adakah pemain yang punya kontribusi lebih tinggi ketimbang Mega, kecuali Kim Yeon-kyung dan Yang Hyo-jin (Suwon Hyundai E&C Hillstate)? Sayangnya, tak ada satu pun pemain," tulis Naver Sports.

"Ada para pemain yang tak bisa turun lapangan begitu lama akibat cedera, dan ada para pemain yang kekuatannya dibayangi oleh kelemahannya, seperti dalam receiving. Kim Yeon-kyung dan Yang Hyo-jin juga harus mundur selangkah dari Mega jika mereka hanya mempertimbangkan efektivitas biaya," lanjut mereka.

Mega juga disebut oleh Naver Sports sebagai pemain terbaik jika dilihat dari performa dan gajinya dibandingkan para pemain lokal, asing, dan kuota Asia, terbukti dari berbagai statistik personal yang ia bubuhkan, termasuk keberadaannya di peringkat ketiga daftar top skor sektor putri Korean V-League 2024/2025.

"Dia tidak kurang jika dibandingkan para pemain asing yang digaji $250.000-300.000. Bahkan, ia menunjukkan skill yang jauh lebih baik dibanding beberapa pemain yang 'asing dalam namanya saja'. Ia bahkan ada di level di mana ia bisa masuk seleksi jika berpartisipasi dalam uji coba pemain asing," pungkas mereka.

Sumber: Naver Sports