
Bola.net - Tim bola voli putri Jawa Timur bertekad menyumbangkan medali emas yang ditargetkan KONI setempat pada Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau, 9-20 September 2012.
Kapten Tim Bola Voli Putri Jatim Dhini Indah Sari kepada wartawan di Surabaya, Senin (3/9) mengatakan, seluruh pemain sudah menjalani program latihan dengan maksimal dan siap tempur. "Kami bertekad tampil habis-habisan untuk mempersembahkan medali emas. Hingga kini, seluruh persiapan berjalan bagus dan tim sudah makin kompak," ujar Dhini yang juga pemain klub bola voli Surabaya Bank Jatim.
Bersama lima rekan satu tim, yakni Maya Kurnia Indri, Asih Titi Pangestuti, Faizka Dwi Permataratri, Siska Putri Rosaningrum dan Berlina Mahardika, pihaknya berpamitan kepada Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto. Rombongan tim bola voli putra dan putri Jatim dijadwalkan berangkat menuju Riau bersama atlet dari sejumlah cabang olahraga lainnya pada Selasa (4/9) malam.
"Kami menganggap semua lawan berat, tapi tim Jawa Barat yang paling kami waspadai, karena punya materi pemain-pemain bagus," tambah Dhini yang berposisi open spiker.
Tim bola voli putri Jatim terakhir kali merebut medali emas pada PON XV tahun 2000 saat menjadi tuan rumah. Pada dua edisi PON sebelum itu, Jatim juga sukses menyabet medali emas. Ketika PON 2000, tim putri Jatim diperkuat sejumlah pemain nasional, semisal Lilien Lindawati, Azizah, Shintya Angelita, Dwi Sari Iswaningsih, Hertin Suwandi, Purwitasari dan Yuyun Puspita.
"Kami sangat berharap anak-anak bisa mengulang prestasi emas tahun 2000. Saya juga melihat motivasi pemain sangat tinggi untuk bisa merebut medali emas," kata Pelatih Tim Bola Voli Putri Jatim, Machfud Irsyada.
Seperti halnya Dhini Indah Sari, Machfud juga mengatakan bahwa lawan terberat yang bisa menjadi batu sandungan Jatim untuk merebut medali emas adalah tim Jabar.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto berpesan kepada enam pemain klubnya yang memperkuat tim PON Jatim untuk tampil maksimal dan mempersembahkan medali emas. "Pesan saya, jangan pernah menganggap enteng lawan. Tidak hanya Jabar, semua tim yang tampil di PON adalah lawan berat. Tapi, saya optimistis kalian bisa meraih hasil terbaik," katanya saat melepas keberangkatan atlet klub bola voli Bank Jatim. (ant/row)
Kapten Tim Bola Voli Putri Jatim Dhini Indah Sari kepada wartawan di Surabaya, Senin (3/9) mengatakan, seluruh pemain sudah menjalani program latihan dengan maksimal dan siap tempur. "Kami bertekad tampil habis-habisan untuk mempersembahkan medali emas. Hingga kini, seluruh persiapan berjalan bagus dan tim sudah makin kompak," ujar Dhini yang juga pemain klub bola voli Surabaya Bank Jatim.
Bersama lima rekan satu tim, yakni Maya Kurnia Indri, Asih Titi Pangestuti, Faizka Dwi Permataratri, Siska Putri Rosaningrum dan Berlina Mahardika, pihaknya berpamitan kepada Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto. Rombongan tim bola voli putra dan putri Jatim dijadwalkan berangkat menuju Riau bersama atlet dari sejumlah cabang olahraga lainnya pada Selasa (4/9) malam.
"Kami menganggap semua lawan berat, tapi tim Jawa Barat yang paling kami waspadai, karena punya materi pemain-pemain bagus," tambah Dhini yang berposisi open spiker.
Tim bola voli putri Jatim terakhir kali merebut medali emas pada PON XV tahun 2000 saat menjadi tuan rumah. Pada dua edisi PON sebelum itu, Jatim juga sukses menyabet medali emas. Ketika PON 2000, tim putri Jatim diperkuat sejumlah pemain nasional, semisal Lilien Lindawati, Azizah, Shintya Angelita, Dwi Sari Iswaningsih, Hertin Suwandi, Purwitasari dan Yuyun Puspita.
"Kami sangat berharap anak-anak bisa mengulang prestasi emas tahun 2000. Saya juga melihat motivasi pemain sangat tinggi untuk bisa merebut medali emas," kata Pelatih Tim Bola Voli Putri Jatim, Machfud Irsyada.
Seperti halnya Dhini Indah Sari, Machfud juga mengatakan bahwa lawan terberat yang bisa menjadi batu sandungan Jatim untuk merebut medali emas adalah tim Jabar.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto berpesan kepada enam pemain klubnya yang memperkuat tim PON Jatim untuk tampil maksimal dan mempersembahkan medali emas. "Pesan saya, jangan pernah menganggap enteng lawan. Tidak hanya Jabar, semua tim yang tampil di PON adalah lawan berat. Tapi, saya optimistis kalian bisa meraih hasil terbaik," katanya saat melepas keberangkatan atlet klub bola voli Bank Jatim. (ant/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Voli 3 September 2025 19:57
Tangerang Bangga Bisa Menjadi Tuan Rumah Livoli Divisi Utama 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
- Live di MOJI dan Vidio, Jadwal Livoli Divisi Utama Putri Hari Ini 3 September 2025
- Jadwal Livoli 2025 Hari Ini: Ada Surabaya Bank Jatim vs Kharisma Premium Bandung dan Rajawali O2C Ciparay vs Mitra Bank Jateng, Live di Moji TV
- Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...