
Bola.net - Indonesia Warriors melaju ke final playoff ASEAN Basketball League (ABL) setelah mengalahkan Philippine Patriots 72-51 pada game kedua yang digelar di Mahaka Stadium, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (3/6).
Hujan confetti menyambut kemenangan Warriors atas tim tangguh dari Filipina tersebut dan diikuti riuh penonton yang memadati Mahaka Square.
Steven Thomas menjadi pencetak poin terbanyak di pertandingan dan juga untuk Warriors dengan 19 angka serta melakukan 15 kali rebound pada pertandingan tersebut. Evan Brock menyusul sebagai pencetak poin terbanyak kedua dengan 16 angka dan 11 kali rebound.
Sementara itu, pemain asing terbaik musim lalu, Nakiea Jovon Miller mengakhiri game kedua tersebut dengan sumbangan 12 angka dan total sembilan rebound untuk Patriots.
Turun sebagai starter bagi Warriors adalah Mario Wuysang, Stanley Pringle, Brock, Thomas, dan Alan Salansang. Kuarter kedua yang diawali dengan keunggulan Warriors 16-13 membuat permainan Pringle semakin padu.
Duet Pringle dan Brock beberapa kali membuat penonton di Mahaka Stadium bersorak karena aksi menawan menembus pertahanan pemain Patriots dan diakhiri dengan slam dunk.
Patriots hanya diberi kesempatan untuk menambah enam poin di kuarter kedua, sementara Wuysang dan kawan-kawan melesat jauh meninggalkan lawannya dengan tambahan enam belas angka.
Pasukan Patriots yang dimotori oleh Al Vergara dan Anthony Johnson berusaha mengejar ketertinggalan mereka di kuarter ketiga. Namun terbukti anak asuh pelatih John Todd Purves masih tangguh dan tak terkejar.
Kuarter penentuan, yang diawali dengan keunggulan Warriors 49-36, membuat tempo permainan semakin meningkat.
Jerrick Canada dan Pringle yang memberikan sejumlah assist bagus, berhasil dimanfaatkan oleh para pemain Warriors hingga jauh meninggalkan Patriots di kuarter keempat.
Pemain Satria Muda Britama, Arki Dikania Wisnu baru dimainkan bersama skuad lapis kedua Warriors setelah selisih perolehan angka cukup lebar antara dua tim.
Warriors menutup kuarter keempat dengan keunggulan 72-51 dan berhak maju ke babak final playoff ABL.
"Saya bangga dengan usaha dari anak asuh saya. Kami tahu ini merupakan pertandingan yang berat. Patriots bermain sangat bagus dan kami menghormati mereka sebagai tim yang pernah memimpin di musim reguler," kata pelatih kepala Indonesia Warriors, Todd Purves setelah pertandingan usai.
Todd menurunkan pasukan utamanya sepanjang permainan untuk memastikan pertandingan berjalan dengan benar.
"Ketika kami sudah unggul, saya menarik mereka dan memberi kesempatan bagi pemain lain. Sangat senang melihat wajah riang para pemain yang turun di starter ketika di bangku cadangan (pada kuarter terakhir)," kata Todd. "Permainan sekaliber ini bisa menjadi permainan yang penuh emosi bagi kedua tim."
Pencetak poin terbanyak, Thomas mengaku bermain lepas dan tanpa beban dalam laga tersebut. "Saya melakukan apa yang harus saya lakukan dan kami bermain sangat ketat," kata Thomas.
Menatap partai final ABL, Todd dan Thomas tidak terlalu memikirkan siapa lawan yang akan mereka hadapi nantinya, "Saya tidak peduli siapa yang akan kami hadapi nanti. Saya hanya ingin menjadikan tim ini sebagai tim yang terbaik," kata Todd.
Westports Malaysia Dragon memaksa San Miguel Beermen untuk memainkan game tiga setelah tim asal Malaysia tersebut membalas kekalahan di game satu dengan memenangi game dua dengan skor 100-77.
Game ketiga akan digelar 9 Juni mendatang di Filipina untuk menentukan siapa yang akan maju ke final melawan Indonesia Warriors. (ant/kny)
Hujan confetti menyambut kemenangan Warriors atas tim tangguh dari Filipina tersebut dan diikuti riuh penonton yang memadati Mahaka Square.
Steven Thomas menjadi pencetak poin terbanyak di pertandingan dan juga untuk Warriors dengan 19 angka serta melakukan 15 kali rebound pada pertandingan tersebut. Evan Brock menyusul sebagai pencetak poin terbanyak kedua dengan 16 angka dan 11 kali rebound.
Sementara itu, pemain asing terbaik musim lalu, Nakiea Jovon Miller mengakhiri game kedua tersebut dengan sumbangan 12 angka dan total sembilan rebound untuk Patriots.
Turun sebagai starter bagi Warriors adalah Mario Wuysang, Stanley Pringle, Brock, Thomas, dan Alan Salansang. Kuarter kedua yang diawali dengan keunggulan Warriors 16-13 membuat permainan Pringle semakin padu.
Duet Pringle dan Brock beberapa kali membuat penonton di Mahaka Stadium bersorak karena aksi menawan menembus pertahanan pemain Patriots dan diakhiri dengan slam dunk.
Patriots hanya diberi kesempatan untuk menambah enam poin di kuarter kedua, sementara Wuysang dan kawan-kawan melesat jauh meninggalkan lawannya dengan tambahan enam belas angka.
Pasukan Patriots yang dimotori oleh Al Vergara dan Anthony Johnson berusaha mengejar ketertinggalan mereka di kuarter ketiga. Namun terbukti anak asuh pelatih John Todd Purves masih tangguh dan tak terkejar.
Kuarter penentuan, yang diawali dengan keunggulan Warriors 49-36, membuat tempo permainan semakin meningkat.
Jerrick Canada dan Pringle yang memberikan sejumlah assist bagus, berhasil dimanfaatkan oleh para pemain Warriors hingga jauh meninggalkan Patriots di kuarter keempat.
Pemain Satria Muda Britama, Arki Dikania Wisnu baru dimainkan bersama skuad lapis kedua Warriors setelah selisih perolehan angka cukup lebar antara dua tim.
Warriors menutup kuarter keempat dengan keunggulan 72-51 dan berhak maju ke babak final playoff ABL.
"Saya bangga dengan usaha dari anak asuh saya. Kami tahu ini merupakan pertandingan yang berat. Patriots bermain sangat bagus dan kami menghormati mereka sebagai tim yang pernah memimpin di musim reguler," kata pelatih kepala Indonesia Warriors, Todd Purves setelah pertandingan usai.
Todd menurunkan pasukan utamanya sepanjang permainan untuk memastikan pertandingan berjalan dengan benar.
"Ketika kami sudah unggul, saya menarik mereka dan memberi kesempatan bagi pemain lain. Sangat senang melihat wajah riang para pemain yang turun di starter ketika di bangku cadangan (pada kuarter terakhir)," kata Todd. "Permainan sekaliber ini bisa menjadi permainan yang penuh emosi bagi kedua tim."
Pencetak poin terbanyak, Thomas mengaku bermain lepas dan tanpa beban dalam laga tersebut. "Saya melakukan apa yang harus saya lakukan dan kami bermain sangat ketat," kata Thomas.
Menatap partai final ABL, Todd dan Thomas tidak terlalu memikirkan siapa lawan yang akan mereka hadapi nantinya, "Saya tidak peduli siapa yang akan kami hadapi nanti. Saya hanya ingin menjadikan tim ini sebagai tim yang terbaik," kata Todd.
Westports Malaysia Dragon memaksa San Miguel Beermen untuk memainkan game tiga setelah tim asal Malaysia tersebut membalas kekalahan di game satu dengan memenangi game dua dengan skor 100-77.
Game ketiga akan digelar 9 Juni mendatang di Filipina untuk menentukan siapa yang akan maju ke final melawan Indonesia Warriors. (ant/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 19 September 2025 10:15
-
Liga Champions 19 September 2025 09:59
-
Liga Champions 19 September 2025 09:52
-
News 19 September 2025 09:36
-
Liga Champions 19 September 2025 09:35
-
Otomotif 19 September 2025 09:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...