
Bola.net - - Pada paruh pertama musim lalu, Real Madrid sepertinya tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk bisa bersaing di kancah la Liga. El Real bahkan sudah sempat tertinggal dari dua pemimpin kembar kala itu; Atletico Madrid dan Barcelona FC.
Namun Madrid nyatanya terbukti menjadi tim yang secara umum lebih konsisten. Dalam fase-fase penting musim ini pada bulan Februari, Los Blancos mampu meraup hasil-hasil positif dibandingkan lawan-lawannya.
Memasuki awal Maret, Madrid bahkan mampu mengejar defisit lima poin tersebut dan kini bahkan sudah unggul tiga poin dari Atleti dan empat poin dari Barca.
Bukan cuma di La Liga, Madrid juga mampu mengatasi perlawanan Atleti di semifinal Copa del Rey dengan sangat brilian. Pencapaian Madrid sejauh ini tidak diraih dengan instan, tetapi dengan rencana matang Carlo Ancelotti.
Berikut adalah penjabarannya seperti yang ditulis oleh Marca.
Keseimbangan
Bukan tanpa alasan Don Carletto sangat memprioritaskan keseimbangan permainan. Seringkali Madrid terlalu asyik menyerang dan membuat pertahanan mereka terekspos lawan. Hal ini sering terjadi ketika Madrid menghadapi lawan berat.
Sedikit demi sedikit, Ancelotti sanggup mengatasi masalah itu dan keseimbangan antara pertahanan dan penyerangan.
Ball Possession
Secara umum, Madrid menggunakan possession football seperlunya saja; untuk menyerang dan mencegah lawan mengembangkan permainan. Hal ini cukup berbeda dengan Madrid tahun lalu yang lebih mengandalkan serangan balik super cepat.
Starting XI Yang Jelas
Ancelotti membagi peran kiper kepada Diego Lopez dan Iker Casillas. Ancelotti juga menegaskan bahwa Gareth Bale akan ditempatkan di sisi kanan karena tak akan mengorbankan Cristiano Ronaldo.
Pada awalnya kebijakan tegas itu seperti sulit diterima namun kemudian terbukti bahwa keputusan tersebut memang berdampak positif.
Peran Sentral Xabi Alonso
Saat Alonso belum terlalu pulih dari cedera, Madrid kesulitan mengendalikan pertandingan. Dengan kehadiran Alonso, Madrid sudah menang 14 kali dan imbang tiga kali di La Liga.
Rileks
Ancelotti secara umum lebih santai ketimbang Mou dan hal itu membuat pemain bisa rileks. Tak ada ancaman personal, Ancelotti menetapkan target yang sama kepada semua pemain dengan adil.
Semakin Tajam
Trio BBC (Karim Benzema, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo) sudah mencetak 49 dari 76 gol Madrid di La Liga. Hal itu merupakan prestasi besar, bukan cuma dari jumlah golnya, tetapi juga dari sisi pemainnya.
Benzema musim lalu kerap dikritik karena kehilangan ketajamannya. Sementara itu, Bale mengalami adaptasi yang berat di Madrid dan ketajamannya akhir-akhir ini mengindikasikan peningkatan yang bagus.
Kedalaman Tim
Well, hal itu memang benar. Madrid bisa dikatakan sebagai tim mewah karena para pemain yang duduk di bench mereka bisa saja menjadi pilihan utama di klub-klub besar lain.
Ada nama-nama seperti Isco, Asier Illarramendi, Jese Rodriguez dan Alvaro Morata. Kedalaman skuat Madrid yang bagus ini juga menjadi modal berharga dalam mengarungi musim yang berat dengan jadwal yang kadang sangat padat.
Berkarakter
Karena itu pula, Madrid seringkali bisa keluar dari situasi sulit bukan karena permainan sepakbola mereka, tetapi karena karakter anti menyerah yang mereka tunjukkan. Seperti halnya tim-tim jawara lainnya, selalu ada mentalitas berjuang sampai akhir di tim Madrid.
Harmoni
Bukan rahasia lagi bahwa sebelum kehadiran Ancelotti, sudah ada kubu pro Mourinho dan kubu yang anti Mourinho. Tugas Ancelotti bukan memilih salah satunya, tetapi mendamaikan kedua kubu itu.
Ia sukses melakukannya. Madrid kini sudah bisa tertawa bersama lagi sebagai tim.
Kebugaran
Selain melalui rotasi, Ancelotti juga merupakan pelatih yang selalu mengistirahatkan para pemainnya sehari setelah menjalani pertandingan. Tak peduli akan ada jadwal yang mendesak sekali pun, istirahat ini sudah menjadi kebijakan yang tak bisa diganggu gugat di tim Don Carletto.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 Oktober 2025 01:00
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
-
Liga Spanyol 4 Oktober 2025 16:43
-
Liga Spanyol 4 Oktober 2025 15:25
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 01:38
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 01:36
-
Liga Spanyol 5 Oktober 2025 01:25
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 01:20
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 01:15
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 01:10
MOST VIEWED
- Ruben Amorim di Ujung Tanduk, 5 Pemain MU yang Bisa Tersingkir Bila Ada Manajer Baru
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah Tampil Gemilang di Liga Champions Minggu ini
- 5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona dan PSG
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...