Akibat Kerusuhan, Stadion Pelita Jaya Rusak Parah

Akibat Kerusuhan, Stadion Pelita Jaya Rusak Parah
ISL
- Sejumlah fasilitas Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, rusak akibat kerusuhan suporter yang terjadi saat pertandingan Pelita Jaya lawan Persib Bandung, dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia, di Karawang, Sabtu (24/04) sore.

Di antara fasilitas stadion yang rusak akibat kerusuhan tersebut ialah pagar pembatas tribun barat, pagar pembatas tribun selatan, atap tempat ofisial, papan reklame, dan lain-lain.

Sejumlah aparat keamanan serta suporter Pelita Jaya dan Persib Bandung mengalami luka-luka akibat kerusuhan yang terjadi pada pertandingan tersebut.

Umumnya, aparat keamanan dan suporter Persib itu terluka setelah terkena lemparan batu, karena selama terjadi kerusuhan yang berlangsung cukup lama itu, para suporter Persib melakukan aksi lempar batu. Para suporter Persib yang berada di luar dan dalam stadion melakukan aksi lemparan batu.

Para suporter dan aparat keamanan yang terluka langsung dirawat oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Karawang, karena rata-rata hanya mengalami luka di bagian kepala setelah terkena lemparan batu.

Kerusuhan saat pertandingan Pelita Jaya lawan Persib itu sendiri terjadi setelah salah seorang suporter Pelita Jaya yang juga anggota DPRD Karawang, Abas Hadimulyana, turun dari tribun utara, berlari menuju tempat ofisial Persib.

Abas turun dari tribun sebagai luapan kegembiraannya, setelah pemain depan Pelita Jaya, Feriyansah menjebol gawang Persib yang dijaga Markus H Maulana, pada menit ke-88.

Tetapi, ketika Abas berada di depan tempat ofisial Persib, pelatih Persib, Robby Darwis yang tengah berdiri langsung menghadang anggota DPRD Karawang dari fraksi Partai Demokrat itu. Disusul para ofisial lain melakukan penghadangan, hingga Abas terkena pukulan.

Saat itu, anggota Komisi C DPRD Karawang langsung melakukan perlawanan, tetapi langsung diamankan aparat keamanan, karena barisan suporter Persib dari tribun selatan sudah siap-siap menyerang.

Suporter Persib yang berada di tribun timur juga melempari anggota DPRD Karawang itu yang dinilai telah melakukan provokasi. Sesaat kemudian, terjadi kerusuhan di area Stadion Singaperbangsa, Karawang, dan kerusuhan yang berlangsung lama itu baru berakhir setelah aparat keamanan "mengusir" para suporter dari area stadion.  (ant/lex)

Berita Terkait