
Menurut Hasan, tak ada larangan bagi Aremania untuk melintasi Surabaya saat akan away ke Madura. "Kita sebenarnya tidak ada larangan terhadap warga Malang untuk ke Surabaya. Toh juga sampai sekarang masih banyak pedagang bakso asal Malang yang berjualan di Surabaya," jelasnya.
Menurut Hasan, aksi di Jembatan Suramadu bermula dari kabar pertandingan antara Madura United kontra Arema Cronus. Secara spontanitas, ada sejumlah kelompok yang melakukan aksi sweeping di pintu masuk Jembatan Suramadu.
"Mungkin mereka merasa kesal akibat sweeping terhadap kendaraan plat L ketika konvoi juara Piala Bhayangkara lalu," ucap Hasan.
Saat itu, sejumlah Aremania memang melakukan aksi sweeping di Malang. Mereka juga merusak mobil berplat nomor L 1453 EM Hondra Stream warna silver milik warga Jl Perum Borobudur Agung, Blimbing, Malang. Presiden Kehormatan Arema Cronus, Rendra Kresna mengutuk keras aksi pengerusakan itu.
"Banyak korban juga dari pihak Bonek. Tapi tidak begitu digembar-gemborkan. Namun saat Bonek melakukan sweeping, semua media rame-rame memberitakan," ucapnya kesal. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Agustus 2024 19:58
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 8 Oktober 2025 01:40
-
Tim Nasional 7 Oktober 2025 23:56
-
Tim Nasional 7 Oktober 2025 23:32
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 23:26
-
Tim Nasional 7 Oktober 2025 23:22
-
Liga Inggris 7 Oktober 2025 23:17
HIGHLIGHT
- Gagal Dapatkan Guehi, 3 Bek Gratis yang Bisa Didat...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...