Perpanjangan Kontrak, Manajemen Arema FC Terkenang AK

Perpanjangan Kontrak, Manajemen Arema FC Terkenang AK
Achmad Kurniawan (c) Ist

Bola.net - - Kisah Achmad Kurniawan kala memperkuat Arema FC meninggalkan kenangan mendalam bagi manajemen klub tersebut. Kenangan indah akan kesetiaan AK -sapaan karib almarhum Achmad Kurniawan- kembali muncul dalam masa-masa negosiasi perpanjangan kontrak seperti ini.

"Sosok almarhum AK itu selalu menjadi pemain tercepat dalam negosiasi perpanjangan kontrak," ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.

"Bagaimana tidak, ia langsung menandatangani draft kontrak, tanpa banyak bertanya," sambungnya.

Lalu bagaimana dengan nilai kontraknya? Almarhum AK, menurut Ruddy, hanya menyunggingkan senyum khasnya sembari menjawab, "Ah, Bos seperti baru kenal saya kemarin sore saja."

"Pokoknya, nanti saya lihat yang masuk rekening berapa. Nanti, kalau kurang, saya minta tambahan, Bos," tutur Ruddy, menirukan kebiasaan almarhum.

Ruddy mengaku masih terkenang dengan kebiasaan pemain, yang dinilainya memiliki loyalitas luar biasa tersebut. Ia pun kerap menitikkan air mata kala teringat kebiasaan AK.

"Malam-malam, kala menyiapkan draft kontrak, saya masih sering menangis sendiri," ucapnya.

Sebelumnya, usai koma selama 12 hari, Achmad Kurniawan akhirnya menghadap Ilahi pada Selasa pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Ia tak kuasa melawan sakit jantung dan ginjal yang menderanya.

Jenazah Achmad Kurniawan sendiri sempat disalatkan di musala dekat kediaman istrinya di Singosari Malang. Usai disalatkan dan disemayamkan sebentar di rumah duka, jenazah kakak kandung Kurnia Meiga ini langsung dibawa dengan ambulans ke Jakarta melalui jalur darat. Jasadnya, dimakamkan di TPU Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/01) lalu.

Achmad Kurniawan sendiri meninggalkan kenang-kenangan manis di Arema FC. Sebelum wafat, ia sempat tak tergantikan mengawal gawang Arema selama separuh musim di ISC A 2016 lalu. Berkat ketangguhannya, ia mampu membawa Arema menjadi runner-up turnamen ini.

Sementara itu, Ruddy mengaku memiliki kesan sendiri pada sosok kelahiran 31 Oktober 1979 ini. Menurutnya, almarhum merupakan sosok yang sangat loyal mengabdi pada klubnya.

"Walaupun bukan anak Malang sendiri, loyalitasnya tanpa batas," tandasnya.

(den/gia)