
Bola.net - Penampilan Diego dalam dua pertandingan Timnas U-23 di SEA Games 2011 terlihat sangat agresif. Tak hanya disiplin dalam bertahan, pemain berdarah Belanda itu juga sesekali ikut membantu serangan Garuda Muda.
Saat bertemu Singapura, Diego terlihat disiplin dalam menjaga daerah pertahanan sampai Singapura kehilangan salah seorang pemainnya menit 22. Ketika unggul jumlah pemain, Diego mulai ikut membantu serangan tim Garuda Muda. Bahkan setelah Titus Bonai mencetak gol kedua bagi Indonesia, Diego mulai melakukan penetrasi ke kotak penalti Singapura.
Diego mengaku dirinya hanya menjalankan apa yang diinstruksikan Coach Rahmad Darmawan. Saat menyerang Diego tetap tidak pernah lupa akan tugasnya sebagai pemain bertahan.
"Saya mencoba menerapkan apa yang pelatih katakan. Memang pelatih menginstruksikan sesekali ke depan. Tapi saya juga diinstruksikan untuk disiplin berada di belakang. Itu sebabnya saya jarang melakukan penetrasi," kata Diego.
Mengenai gaya bermainnya yang cenderung ofensif kendati berposisi sebagi bek, pemain yang mengidolakan Sergio Ramos (Real Madrid) tersebut, tidak menampiknya. Ia mengaku nalurinya tersebut didasari perannya sebagai penyerang sebelum datang ke Indonesia.
Diego memang sempat memperkuat beberapa tim tanah kelahirannya, sebut saja Labor Deventer, RDC Deventer dan Ahead Eagles.
"Namun, untungnya pelatih (Rahmad Darmawan) sangat memahami cara bermain saya dengan baik," tukasnya. (bola/esa)
Saat bertemu Singapura, Diego terlihat disiplin dalam menjaga daerah pertahanan sampai Singapura kehilangan salah seorang pemainnya menit 22. Ketika unggul jumlah pemain, Diego mulai ikut membantu serangan tim Garuda Muda. Bahkan setelah Titus Bonai mencetak gol kedua bagi Indonesia, Diego mulai melakukan penetrasi ke kotak penalti Singapura.
Diego mengaku dirinya hanya menjalankan apa yang diinstruksikan Coach Rahmad Darmawan. Saat menyerang Diego tetap tidak pernah lupa akan tugasnya sebagai pemain bertahan.
"Saya mencoba menerapkan apa yang pelatih katakan. Memang pelatih menginstruksikan sesekali ke depan. Tapi saya juga diinstruksikan untuk disiplin berada di belakang. Itu sebabnya saya jarang melakukan penetrasi," kata Diego.
Mengenai gaya bermainnya yang cenderung ofensif kendati berposisi sebagi bek, pemain yang mengidolakan Sergio Ramos (Real Madrid) tersebut, tidak menampiknya. Ia mengaku nalurinya tersebut didasari perannya sebagai penyerang sebelum datang ke Indonesia.
Diego memang sempat memperkuat beberapa tim tanah kelahirannya, sebut saja Labor Deventer, RDC Deventer dan Ahead Eagles.
"Namun, untungnya pelatih (Rahmad Darmawan) sangat memahami cara bermain saya dengan baik," tukasnya. (bola/esa)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 21:47
-
Tim Nasional 9 September 2025 21:39
-
Tim Nasional 9 September 2025 21:35
-
Olahraga Lain-Lain 9 September 2025 21:26
-
Liga Inggris 9 September 2025 20:59
-
Tim Nasional 9 September 2025 20:32
BERITA LAINNYA
-
seagames2011 26 November 2019 17:09
-
seagames2011 2 Desember 2011 01:01
-
seagames2011 1 Desember 2011 21:48
-
seagames2011 1 Desember 2011 13:00
-
seagames2011 29 November 2011 21:47
-
seagames2011 29 November 2011 21:26
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...