
Bola.net - Komentar miring Zlatan Ibrahimovic tentang dugaan konspirasi yang guna meloloskan Barcelona ternyata ditanggapi dingin oleh Isaac Cuenca. Penyerang muda Barca ini menganggap perkataan Ibra itu tidak akan mempengaruhi suasana kondusif dalam skuad Barca.
Sebelumnya Ibra mengecam keras wasit Bjorn Kuiper yang memimpin laga leg kedua perempat final di Camp Nou. Pada laga itu, Barca mendapat dua hadiah penalti yang memaksa Milan kalah 3-1 dan harus tersingkir dari perebutan trofi Liga Champions musim ini.
Usai pertandingan, Ibra mengatakan ada skenario besar dari UEFA untuk bisa meloloskan Barcelona hingga babak final. Namun ternyata tuduhan Ibra itu hanya dianggap sebagai angin lalu oleh Cuenca.
"Saya lebih melihat dari apa yang kami raih daripada apa yang orang katakan di luar skuad ini," ucap Cuenca usai laga melawan Milan.
"Kami tidak memperdulikan hal seperti itu, tetapi terus berusaha bermain maksimal dan mengacuhkan hal lainnya. Kami sudah mencapai semifinal ke-5 secara beruntun, jadi kami bahagia bisa terus mencetak sejarah."
Di babak semifinal, Barcelona harus terlebih dahulu menyingkirkan Chelsea sebelum bertemu pemenang antara Real Madrid dan Bayern Munich di laga final. (gl/mac)
Sebelumnya Ibra mengecam keras wasit Bjorn Kuiper yang memimpin laga leg kedua perempat final di Camp Nou. Pada laga itu, Barca mendapat dua hadiah penalti yang memaksa Milan kalah 3-1 dan harus tersingkir dari perebutan trofi Liga Champions musim ini.
Usai pertandingan, Ibra mengatakan ada skenario besar dari UEFA untuk bisa meloloskan Barcelona hingga babak final. Namun ternyata tuduhan Ibra itu hanya dianggap sebagai angin lalu oleh Cuenca.
"Saya lebih melihat dari apa yang kami raih daripada apa yang orang katakan di luar skuad ini," ucap Cuenca usai laga melawan Milan.
"Kami tidak memperdulikan hal seperti itu, tetapi terus berusaha bermain maksimal dan mengacuhkan hal lainnya. Kami sudah mencapai semifinal ke-5 secara beruntun, jadi kami bahagia bisa terus mencetak sejarah."
Di babak semifinal, Barcelona harus terlebih dahulu menyingkirkan Chelsea sebelum bertemu pemenang antara Real Madrid dan Bayern Munich di laga final. (gl/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 6 November 2025 11:14 -
Lain Lain 6 November 2025 11:07 -
Liga Champions 6 November 2025 10:53 -
Liga Inggris 6 November 2025 10:53 -
Liga Eropa UEFA 6 November 2025 10:44 -
Otomotif 6 November 2025 10:36
HIGHLIGHT
- Power Ranking 10 Kandidat Pemenang Ballon dOr 2026...
- 10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dar...
- 7 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Endrick Jika ...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403042/original/097694400_1762315278-job_fair_disabilitas_pramono_anung.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404341/original/083767500_1762402951-gudang_pengisian_ulang_tabung_oksigen_meledak_di_aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404338/original/017377200_1762402797-45625587-8f8c-4374-a284-dbd53d9badfd.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403589/original/042095800_1762331841-Screenshot_2025-11-05_144927.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404321/original/087268900_1762402135-1c057f31-9ab8-4ee7-9b1c-8470d3979917.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5298617/original/034812100_1753767172-newsCover_2025_7_17_1752730127303-ml8y7.jpeg)

