
Bola.net - Petenis David Ferrer yang diunggulkan berhasil kembali membawa pulang gelar juara yang ketiga dalam turnamen Meksiko Terbuka, setelah mengalahkan sesama petenis Spanyol, Fernando Verdasco 6-1, 6-2 pada partai final. Ferrer berhasil mengalahkan Verdasco dalam dua set dan menyelesaikan pertandingan hanya dalam waktu satu jam.
Ferrer menerangkan bahwa dirinya harus bermain sebaik mungkin karena pukulan-pukulan Verdasco yang cukup keras cukup sulit untuk dikembalikan, terutama pada set pertama, "Saya merasa harus lebih solid dalam bermain dan mengembalikan pukulannya. Saya tahu bahwa Fernando tidak menunjukkan permainan terbaiknya hari ini, tapi itulah tenis."
Ferrer meraih gelar juara yang kedua setelah dirinya juga menang pekan lalu pada turnamen Copa Claro di Buenos Aires. Ferrer juga memenangkan turnamen Heineken Terbuka di Auckland pada awal musim kompetisi. Ferrer memiliki rekor 18 kali menang dan 1 kali kalah tahun ini. Kekalahan satu-satunya hanya dialami saat menghadapi Novak Djokovic pada babak perempat final Australia Terbuka.
Verdasco yang menargetkan untuk meraih gelar juara pertamanya di Meksiko Terbuka saat dirinya menang di Barcelona 2010 merasa sangat kecewa dengan kekalahan ini. Dirinya merasa tidak dapat memberikan perlawanan yang seharusnya seperti yang diharapkan, "Saya tidak dapat menjaga bola agar tetap berada di dalam lapangan. Memang berat rasanya kalah dalam final, kalah dengan cara seperti itu lebih menyakitkan."
Sementara itu pada kategori wanita, Sara Errani mengalahkan rekan senegaranya Flavia Penetta 5-7, 7-6(2), 6-0 dan berhasil meraih gelar WTA yang ketiga. Penetta berhasil memimpin dalam set pertama walau dipenuhi kesalahan. Kedua pemain pun sama-sama mencoba menahan serve pada permainan pertama , dan Errani mampu menahan serve sekali pada set pertama. Errani membangkitkan permainan pada set kedua dan menang lewat tie-break, dan tetap mempertahankan momentum tersebut untuk memenangkan set ketiga 6-0. Pertandingan itu sendiri berlangsung dalam durasi dua setengah jam.
"Pertandingan yang berat saat melawan Flavia. Tidak pernah mudah bermain dengan sesama orang Italia tapi saya bermain dengan cukup baik, terutama pada set ketiga," ujar Errani.
Errani juga berhasil memenangkan kategori ganda bersama rekannya, Roberta Vinci, dan menjadi pemain pertama dalam hampir dua tahun yang berhasil memenangkan gelar juara tunggal dan ganda di dalam turnamen WTA yang sama.
(ary/kny)
Ferrer menerangkan bahwa dirinya harus bermain sebaik mungkin karena pukulan-pukulan Verdasco yang cukup keras cukup sulit untuk dikembalikan, terutama pada set pertama, "Saya merasa harus lebih solid dalam bermain dan mengembalikan pukulannya. Saya tahu bahwa Fernando tidak menunjukkan permainan terbaiknya hari ini, tapi itulah tenis."
Ferrer meraih gelar juara yang kedua setelah dirinya juga menang pekan lalu pada turnamen Copa Claro di Buenos Aires. Ferrer juga memenangkan turnamen Heineken Terbuka di Auckland pada awal musim kompetisi. Ferrer memiliki rekor 18 kali menang dan 1 kali kalah tahun ini. Kekalahan satu-satunya hanya dialami saat menghadapi Novak Djokovic pada babak perempat final Australia Terbuka.
Verdasco yang menargetkan untuk meraih gelar juara pertamanya di Meksiko Terbuka saat dirinya menang di Barcelona 2010 merasa sangat kecewa dengan kekalahan ini. Dirinya merasa tidak dapat memberikan perlawanan yang seharusnya seperti yang diharapkan, "Saya tidak dapat menjaga bola agar tetap berada di dalam lapangan. Memang berat rasanya kalah dalam final, kalah dengan cara seperti itu lebih menyakitkan."
Sementara itu pada kategori wanita, Sara Errani mengalahkan rekan senegaranya Flavia Penetta 5-7, 7-6(2), 6-0 dan berhasil meraih gelar WTA yang ketiga. Penetta berhasil memimpin dalam set pertama walau dipenuhi kesalahan. Kedua pemain pun sama-sama mencoba menahan serve pada permainan pertama , dan Errani mampu menahan serve sekali pada set pertama. Errani membangkitkan permainan pada set kedua dan menang lewat tie-break, dan tetap mempertahankan momentum tersebut untuk memenangkan set ketiga 6-0. Pertandingan itu sendiri berlangsung dalam durasi dua setengah jam.
"Pertandingan yang berat saat melawan Flavia. Tidak pernah mudah bermain dengan sesama orang Italia tapi saya bermain dengan cukup baik, terutama pada set ketiga," ujar Errani.
Errani juga berhasil memenangkan kategori ganda bersama rekannya, Roberta Vinci, dan menjadi pemain pertama dalam hampir dua tahun yang berhasil memenangkan gelar juara tunggal dan ganda di dalam turnamen WTA yang sama.
(ary/kny)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 18 September 2025 01:04
-
Liga Champions 18 September 2025 01:03
-
Liga Champions 18 September 2025 01:02
-
Liga Champions 18 September 2025 01:01
-
Liga Spanyol 17 September 2025 23:55
-
Bola Indonesia 17 September 2025 23:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...