"Dulu memang dia seorang pemain yang kurang berlari, bahkan 70 persen hampir tak ada larinya. Tapi dia tipikal seorang pemain yang pandai memanfaatkan posisi," ujar Asisten Manajer Timnas Indonesia Iwan Budianto di Jakarta, Senin.
Iwan yang mantan manajer Persik Kediri semasa Gonzalez bermain di klub tersebut mengungkapkan, meski pemain yang akrab disapa El Loco itu kurang banyak bergerak tetapi memiliki kehandalan dan mampu mengolah bola dengan apa pun ketika mendapat umpan untuk menjadikan gol.
Selain itu El Loco juga diakui Iwan Budianto seorang pemain bertemperamen tinggi dan mudah emosi sehingga dia pernah terjerat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI hingga lima kali. Namun dalam satu tahun terakhir, lanjutnya, sejak sanksi 12 bulan dari Komdis diampuni oleh Ketua Umum PSSI, karakter El Loco banyak berubah.
"Dia sudah lebih rajin menjemput bola ke mana pun dan juga sikap temperamennya sudah jauh berkurang. Sekarang dia lebih rajin lagi mencari bola sampai turun ke tengah," paparnya.
Iwan mengaku sangat memahami karakter pemain bernama lengkap Cristian Eduardo Carrasco Gonzales itu, apalagi kini sudah menjadi pemain naturalisasi dan direkrut Timnas. Iwan pun yakin El Loco akan memberikan yang terbaik bagi Timnas karena hal itu merupakan mimpinya sejak lama dan setelah direkrut seharusnya menjadi puncak dari mimpinya.
Iwan merupakan pihak yang pertama kali menemukan pemain asal Uruguay itu sejak 2003 dan semula dipinjamkan ke PSM Makassar. Gonzalez pun sejak 2006 telah berupaya untuk meminta statusnya sebagai warga negara Indonesia dengan dukungan penuh dari keluarganya.
"Dia selalu bermimpi bagaimana bisa berkostum nasional. Ketika mimpi itu datang, ada dua hal yang bisa terjadi, yaitu dia bisa menjalankan perannya sesuai dengan apa yang diimpikannya atau dia akan terburu-buru karena terlalu gembira," ujarnya.
Terkait dengan penampilannya di AFF Suzuki Cup nanti, Iwan dan juga Manajer Tim Andi Darussalam Tabusala memang sudah mengantisipasi karakter El Loco agar tidak terjebak oleh pancingan emosi dari pemain lawan.
"Mengenai temperamen Gonzalez saya sangat paham, tapi Iwan yang lebih tahu karena dia pernah menjadi pemain Persik. Mudah-mudahan dia bisa semakin mendewasakan dirinya. Sebagai pemain naturalisasi tentu dia mempunyai motivasi dan dedikasi yang lebih. Saya tidak pernah ragu dengan dia," ujar Andi Darussalam. (ant/fjr)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 30 September 2025 20:21
-
Tim Nasional 30 September 2025 20:02
-
Otomotif 30 September 2025 19:48
-
Tim Nasional 30 September 2025 19:31
-
Liga Champions 30 September 2025 19:23
-
Otomotif 30 September 2025 19:21
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 30 September 2025 20:02
-
tim nasional 30 September 2025 19:31
-
tim nasional 30 September 2025 19:04
-
tim nasional 30 September 2025 16:52
-
tim nasional 30 September 2025 16:49
-
tim nasional 30 September 2025 14:01
MOST VIEWED
- Reaksi Exco PSSI Usai FIFA Sanksi Malaysia: Tidak Mudah Melakukan Naturalisasi
- Gara-gara Timnas Malaysia! Facundo Garces Mulai Tadi Malam tak Bisa Bela Deportivo Alaves di La Liga
- Skandal Naturalisasi Malaysia: FAM Belum Mengajukan Banding Karena Masalah Administrasi
- Pengamat Malaysia Kritik Pemanggilan Marc Klok dan Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia: Hanya Layak di Level ASEAN
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...