
Bola.net - Penyerang Timnas Brasil Gabriel Jesus meminta maaf pada semua orang setelah ia mengamuk di pinggir lapangan di final Copa America 2019.
Final Copa America 2019 mempertemukan Brasil dan Peru pada Senin (08/07) dini hari WIB. Di laga itu skuat Samba sempat bermain dengan 10 pemain saja saat dalam posisi unggul 2-1.
Pasalnya pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-70, Jesus dikartu merah oleh wasit. Ia diusir keluar setelah mendapat dua kartu kuning. Kartu kuning itu didapat setelah ia dianggap melakukan pelanggaran keras pada Carlos Zambrano.
Hal ini membuat Jesus syok. Ia tak bisa menerima keputusan wasit. Pada akhirnya ia keluar lapangan sembari mengomel.
Tak cukup sampai di situ, penyerang Manchester City ini akhirnya sempat memukul dinding area tempat duduk ofisial di pinggir lapangan. Ia juga sempat menendang sebuah botol minuman.
Setelah itu Jesus juga melampiaskan kemarahannya dengan mendorong sebuah kotak besar untuk fasilitas Video Assistant Referee (VAR) hingga nyaris terjatuh. Aksinya kemudian diakhiri dengan duduk di lorong menuju ruang gantu pemain sembari menangis dan mengomel soal keputusan wasit Roberto Tobar.
Minta Maaf
Pada akhirnya, Jesus sadar bahwa tindakannya itu tidak tepat. Ia pun meminta maaf secara terbuka pada semua pihak.
"Saya ingin meminta maaf kepada orang-orang yang ada di dekat [area saat ia ngamuk-ngamuk]. Itu adalah momen kemarahan, bukan? Itu campuran emosi dan kemarahan, dari sudut pandang saya, di kartu merah," bukanya seperti dilansir Goal International.
"Saya bisa saja menyakiti seseorang dan saya senang saya tidak melakukannya. Saya ingin membantu tim dan saat itu bisa saja menyakitkan," keluhnya.
"Kami menang, memainkan permainan yang bagus, dan wasit membuat keputusan yang salah. Tetapi saya juga harus menjadi lebih dewasa," tegas Jesus.
Tetap Senang
Aksinya itu tentu dikritik oleh banyak pihak. Jesus pun menegaskan ia memang bersalah.
Akan tetapi ia mengaku apapun yang terjadi ia tetap senang dengan perjalanan dirinya bersama Brasil di turnamen tersebut.
"Saya tidak ingin membuat orang diam, saya tidak menginginkan hal ini. Saya menyadari kualitas saya, sepakbola saya, apa yang membawaku ke sini hari ini. Kritik, juga pujian, akan datang setiap saat," ucapnya.
"Saya memberikan yang terbaik di lapangan, mengetahui bahwa kadang-kadang hal-hal mengambil rute lain tetapi saya senang dengan turnamen. Sejak hari pertama di kamp, semua orang senang, fokus," tutup pemain berusia 21 tahun ini.
Brasil sendiri akhirnya berhasil menang 3-1 di pertandingan lawan Peru itu. Gabriel Jesus berperan besar dalam kemenangan di final Copa America 2019 itu karena ia memberikan assist pada gol pertama Samba melalui Everton Soares dan ikut mencetak satu gol di akhir babak pertama.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
-
Piala Dunia 4 September 2025 13:45
Apa Alasan Sebenarnya Carlo Ancelotti Coret Neymar dari Skuad Timnas Brasil?
-
Liga Spanyol 29 Juli 2025 07:25
-
Liga Inggris 28 Juli 2025 09:38
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
BERITA LAINNYA
-
amerika latin 19 Agustus 2025 16:25
-
amerika latin 12 Agustus 2025 14:54
-
amerika latin 1 Agustus 2025 19:34
-
amerika latin 11 Juni 2025 04:00
-
amerika latin 11 Juni 2025 01:00
-
amerika latin 10 Juni 2025 16:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...