Brasil Juara Copa America 2019, Tite Sentil Status Alien Milik Messi
Afdholud Dzikry | 8 Juli 2019 13:54
Bola.net - Pelatih Brasil, Tite mengatakan bahwa bintang Argentina Lionel Messi harus memiliki rasa hormat lebih kepada lawan. Pernyataan tersebut dilontarkan Tite untuk merespon komentar sinis Messi sebelumnya.
Ya, Lionel Messi memang membuat geger publik lewat komentarnya beberapa waktu lalu. Setidaknya ada dua momen yang membuat La Pulga kehilangan kendali lewat komentarnya.
Momen yang pertama adalah saat Argentina dikalahkan Brasil di semifinal Copa America 2019 dengan skor 2-0. Setelah kekalahan itu, Messi menyebut Argentina tak diperlakukan adil dan menyebut Brasil sudah diatur untuk menjadi juara.
Setelah itu Messi kembali memberikan kritik. Kali ini diucapkan Messi usai Argentina mengalahkan Chile di perebutan tempat ketiga. Pada laga itu sendiri, Messi mendapatkan kartu merah langsung usai bertikai dengan Gary Medel.
Pernyataan dari ungkapan kemarahan Messi itu pun kembali mendapatkan respon. Kali ini dari pelatih Brasil, Tite usai membawa Selecao menjadi juara Copa America 2019. Seperti apa sentilan dari Tite pada Messi? Scroll yuk!.
Kecam Messi
Messi menyebut juara Copa America 2019 sudah diatur untuk membuat Brasil menjadi yang terbaik. Selain itu, Messi juga menuduh turnamen tahun ini penuh korupsi dan skandal. Tite pun memberikan responnya.
"Satu-satunya yang saya anggap sebagai seorang pemain yang luar biasa, seorang alien, yakni Messi, dia harus memiliki lebih banyak rasa hormat dan bisa menerima ketika dia dikalahkan," ujar Tite seperti dilansir dari Goal International seusai laga final Copa America 2019.
"Kami juga dirugikan [oleh wasit] di beberapa pertandingan. Kami bermain sportif melawan Argentina sepanjang waktu," lanjutnya.
"Saya jujur. Dia menempatkan begitu besar tekanan karena reputasinya," tandasnya.
CONMEBOL Bertindak
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) membantah pernyataan yang dilontarkan bintang Argentina Lionel Messi. La Pulga sebelumnya menyebut badan sepak bola itu korup.
Messi mengatakan hal tersebut setelah tim Tango menang 2-1 atas Chile di laga perebutan tempat ketiga Copa America 2019. Akan tetapi, Messi mendapat kartu merah dalam pertandingan tersebut.
Dalam sebuah keterangan resmi, CONMEBOL menjawab tudingan Messi itu. Menurut mereka, tudingan semacam itu tidak berdasar.
"Di dalam sepakbola terkadang Anda menang dan terkadang Anda kalah dan menerima hasil dari sebuah pertandingan dengan setia dan respek adalah sebuah pilar fundamental dari fair play. Sama juga dengan keputusan-keputusan wasit, yang mana mereka adalah manusia biasa dan tidak akan pernah sempurna."
"Tidak bisa diterima karena insiden-insiden terkait kompetisi, di mana ada 12 negara yang bersaing, semuanya dalam kondisi yang sama, ada tuduhan-tuduhan tidak berdasar yang salah dalam menggambarkan kebenaran dan menghakimi integritas Copa America."
"Tuduhan-tuduhan seperti itu berarti kurang menghormati kompetisi ini, seluruh pesepakbola terkait, dan ratusan tenaga profesional di CONMEBOL, insitusi yang sejak 2016 tidak lelah bekerja untuk terus transparan, profesional, dan mengembangkan sepakbola Amerika Selatan."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Argentina vs Venezuela 5 September 2025
Piala Dunia 4 September 2025, 11:33 -
Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
Piala Dunia 4 September 2025, 07:03 -
Murillo Jadi Incaran, Barcelona Dihantui Harga Selangit dari Nottingham Forest
Liga Spanyol 4 September 2025, 05:04
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24