Presiden FAM Ungkap FIFA Sudah Setujui Naturalisasi 7 Pemain Malaysia, Kenapa Sekarang Jadi Begini?

Ari Prayoga | 27 September 2025 10:57
Presiden FAM Ungkap FIFA Sudah Setujui Naturalisasi 7 Pemain Malaysia, Kenapa Sekarang Jadi Begini?
Timnas Malaysia saat melawan Cape Verde di laga uji coba. (c) dok.instagram/famalaysia

Bola.net - Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, menyatakan pihaknya sudah menjalankan proses naturalisasi Timnas Malaysia sesuai aturan. Ia menyebut dokumen pemain bahkan pernah ditinjau langsung oleh FIFA.

"FAM ingin menekankan bahwa para pemain yang terlibat dan FAM sendiri telah bertindak dengan itikad baik dan dengan transparansi penuh selama proses ini," ujar Datuk Wira.

Advertisement

"FAM telah mengelola semua dokumentasi dan prosedur terkait secara transparan sesuai pedoman yang ditetapkan."

"Bahkan, FIFA sebelumnya telah meninjau kualifikasi para pemain dan memberikan konfirmasi resmi bahwa mereka memenuhi syarat untuk mewakili Malaysia," lanjutnya.

1 dari 2 halaman

7 Telah Bermain untuk Malaysia

Meski begitu, FIFA tetap menjatuhkan sanksi berat. Federasi Malaysia itu dinyatakan melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA.

FAM diganjar denda sebesar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3 miliar. Keputusan ini diumumkan FIFA pada Jumat (26/9) malam WIB.

Tidak hanya FAM, tujuh pemain naturalisasi Malaysia juga mendapat hukuman. Mereka diskors dari seluruh aktivitas sepak bola selama 12 bulan.

Ketujuhnya juga telah membela Malaysia saat menang 4-0 atas Vietnam pada 10 Juni 2025. Ini merupakan lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.

2 dari 2 halaman

Awal Mula

Selain itu, para pemain tersebut dijatuhi denda sebesar CHF 2.000 atau setara Rp41,8 juta. Hukuman berlaku sejak keputusan resmi dikeluarkan.

Kasus ini berawal dari laporan seusai laga Vietnam melawan Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027, 10 Juni 2025. Lima pemain yang disorot adalah Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Menanggapi putusan itu, FAM memastikan akan menempuh jalur banding. Datuk Wira menuturkan semua langkah hukum akan digunakan untuk melindungi kepentingan pemain dan tim nasional.

"FAM tetap berkomitmen untuk bertindak tegas, mematuhi peraturan internasional, dan mempertahankan integritas sepak bola nasional," tutur Datuk Wira.

"Kami juga akan terus bekerja sama erat dengan Pemerintah Malaysia dan semua pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa prosesnya transparan, adil, dan berdasarkan semangat sportivitas," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)

LATEST UPDATE