Hasil Gim 2 Final IBL Indonesia 2022: Kalahkan Pelita Jaya, Satria Muda Sabet Gelar Juara
Anindhya Danartikanya | 28 Agustus 2022 21:07
Bola.net - Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil menyabet gelar juara IBL Indonesia 2022 usai memenangkan laga final dengan keunggulan 2-0 atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Jika pada Gim 1 mereka menang 95-87, mereka memenangi Gim 2 dengan skor 89-74 pada Minggu (28/8/2022) di GOR C-Tra Arena, Bandung.
Kuarter pertama pun dibuka oleh 2 poin dari Muhammad Hardian Wicaksono untuk Pelita Jaya, serta satu tembakan bebas. Satria Muda kesulitan mencetak poin, bahkan gagal meraih poin lewat dua tembakan bebas Elijah Johad Foster. Pelita Jaya malah menambah 2 poin lewat Hardian lagi.
Satria Muda akhirnya memasukkan bola lewat tembakan 3 poin dari Hardianus Lakudu, tetapi langsung dibalas tembakan 3 poin dari Andakara Prastawa Dhyaksa. Satria Muda lalu menambah satu poin lewat tembakan bebas Juan Laurent Kokodiputra, usai Hardian melakukan foul. Namun, Dior Alexandros Lowhorn membalas dengan 2 poin sehingga Pelita Jaya unggul 10-4.
Prastawa kemudian kembali mencetak 3 poin, tetapi Arki Dikania Wisnu tak tinggal diam dan membalasnya juga dengan tembakan 3 angka untuk Satria Muda. Tak ingin kecolongan lagi, Prastawa menjaga ketat Arki dan melakukan steal, lalu mengumpannya kepada Lowhorn yang segera melakukan layup dan mencetak 2 poin.
Satria Muda Mengejar
Pelita Jaya terus mencetak poin demi poin sampai unggul 24-14 ketika kuarter pertama menyisakan 1,5 menit. Satria Muda pun tiba-tiba gaspol, dimulai dengan 3 poin dari Brachon Lanalt Griffin. Pelita Jaya pun tak berkutik diserang oleh 4 poin dari Muhammad Rizal Falconi dan Griffin yang membuat skor ketat 24-21 untuk Pelita Jaya pada akhir kuarter.
Kuarter kedua pun dibuka oleh Satria Muda lewat 3 poin dari Antoni Erga sehingga skor 24-24. Namun, Vincent Rivaldi Kosasih membalas dengan 2 poin untuk Pelita Jaya, begitu juga 2 poin lewat Decardo Day. Pada menit ke-3, Erga uniknya melakukan jump shot dan meraih 2 poin, membuat skor menjadi 28-28.
Pelita Jaya kemudian mencetak 4 poin, lewat Prastawa dan Hardian. Namun, Satria Muda berbalik unggul jadi 33-32 usai dapat 2 poin dari Hardianus dan Sandy Ibrahim. Hardian mencetak 3 poin untuk Pelita Jaya, tetapi Sandy membalas dengan 3 poin. Sejak itu, Satria Muda terus memberi tekanan kepada Pelita Jaya dan mengakhiri kuarter dengan skor 47-41.
Satria Muda Berbalik Unggul
Kuarter ketiga dimulai dengan jump shot 2 poin dari Prastawa untuk Pelita Jaya, yang diikuti 2 poin dari Lowhorn dan 2 poin dari Hardian yang membuat kedudukan jadi 47 poin. Sandy kemudian melakukan pelanggaran kepada Hardian, yang memasukkan satu tembakan bebas.
Satria Muda menyamakan skor 48-48 usai Arki melakukan tembakan bebas, dan sejak itu saling kejar poin terjadi tetapi tak lama. Satria Muda terus menggempur Pelita Jaya sampai unggul 58-51 pada tengah kuarter. Satria Muda kemudian menambah 2 poin dari Laurentius Steven Oei, dan Pelita Jaya menambah 1 poin lewat tembakan bebas Vincent.
Satria Muda makin unggul jauh 64-53 usai dapat tambahan 2 poin dari Griffin dan Avan Seputra. Hardian mencetak satu tembakan bebas untuk Pelita Jaya, tetapi Satria Muda mencetak 2 poin lewat Rizal Falconi dan terus memimpin sampai mengakhiri kuarter ketiga dengan skor 66-69 atas Pelita Jaya.
Kuarter Keempat yang Seru
Kuarter keempat yang berjalan seru dimulai denga pelanggaran Govinda pada Foster yang melakukan defensive rebound untuk Satria Muda. Foster kemudian dihadiahi dua tembakan bebas yang semuanya dieksekusi dengan baik. Hardianus kemudian menambahkan 3 poin sehingga Satria Muda unggul 71-59.
Pelita Jaya makin tertinggal usai Satria Muda menambah 2 poin lewat Rizal Falconi dan 3 poin lewat Arki, menjadi unggul 76-59. Namun, Pelita Jaya tak gentar dan meraih 5 poin, yakni 2 poin lewat Govinda dan 2 poin dari Hendrick Yonga. Kedua tim kemudian terus saling sering dengan aksi menjaringkan 2 poin sampai skor mencapai 84-74.
Steven Oei kemudian membuat mental Pelita Jaya runtuh lewat tembakan 2 poin dan 1 poin lewat tembakan bebas untuk Satria Muda. Lay up dari Griffin pun menyudahi laga dengan skor 89-74 untuk kemenangan Satria Muda yang kembali menjadi juara IBL Indonesia 2022. Selamat, Satria Muda!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24