Dipaksa Main Saat Pendemi Corona, Seperti Ini Bentuk Protes Pemain Gremio
Dimas Ardi Prasetya | 16 Maret 2020 19:57
Bola.net - Para pemain Gremio memutuskan untuk masuk ke lapangan dengan memakai masker sebagai bentuk protes pada operator liga karena tak menghentikan kompetisi meski terjadi pandemi Virus Corona.
Virus bernama Covid-19 tersebut sudah menghentikan sementara kompetisi sepak bola di lima liga teratas Eropa; Serie A, La Liga, Ligue 1, Bundesliga, dan Premier League.
Kompetisi di level Eropa yakni Liga Champions dan Liga Europa pun juga sudah dihentikan untuk sementara. Sejumlah kegiatan olahraga lain juga sudah ditunda, mulai dari ajang balapan Formula 1 hingga kompetisi basket NBA.
Akan tetapi tidak demikian dengan kompetisi di liga Brasil. Segalanya masih berjaan dengan normal, khususnya untuk sepak bola.
Protes Gremio
Minggu malam kemarin, kompetisi liga di Brasil menggelar pertandingan antara Gremio vs Sao Luiz. Keputusan untuk tetap menggelar laga ini akhirnya disambut dengan gerakan protes dari para pemain Gremio.
Dengan dipimpin oleh manajernya, Renato Portaluppi, para pemain keluar dari lorong dengan menggunakan masker. Mereka juga tetap memakai masker itu saat berbaris di lapangan.
"Protes oleh para pemain untuk menggunakan masker di lapangan membuat kami secara implisit mendukung agar kompetisi dihentikan," kata Paulo Luz, direktur sepakbola Gremio seperti dilansir Sky Sports. "Hidup harus diutamakan," tegasnya.
Siap Mogok
Sementara itu Portaluppi menambahkan Gremio siap untuk melakukan aksi yang lebih tegas jika pengelola liga tak menghentikan kompetisi. Timnya disebutnya siap untuk menggelar aksi mogok main.
"Sudah waktunya bagi Gremio untuk mengambil sikap dan itu adalah mengenakan topeng untuk memperingatkan pihak berwenang bahwa para pemain juga manusia. Kami tidak kebal terhadap virus," ketusnya seperti dilansir Sky Sports.
"Tidak ada gunanya menutup pintu bagi penggemar. Jadi para penggemar dilindungi dan mengacaukan mereka yang bekerja di sepak bola.
"Seluruh dunia telah berhenti, bukankah seharusnya sepak bola Brazil juga berhenti? Itu pesan kami dan saya harap mereka mendengarkan. Kami berharap akal sehat akan menang."
Pertandingan antara Gremio vs Sao Luiz di kompetisi Campeonato Gaucho itu digelar tanpa penonton. Gremio sendiri keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.
(433/sky sports)
Baca Juga:
- Italia Dikarantina, Begovic: Seperti Adegan di Film-Film
- Antisipasi COVID-19, Pemain dan Staff MU Diperiksa Dua Kali Sehari
- Dua Opsi untuk Melanjutkan Kompetisi Proliga 2020
- Arema: Kompetisi Penting, Tapi Keselamatan Juga Penting
- 'Tak Ada Pertandingan Sepak Bola yang Sebanding dengan Sebuah Nyawa'
- Waspada Corona, Pemain-pemain Persib Jalani Tes Kesehatan
- Usai Libur, Pemain PSIS Akan Dites Virus Corona
- Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia: Mustahil Serie A Dilanjutkan April
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Baru Gabung Sebulan, Memphis Depay Terancam Diputus Kontrak Corinthians
Amerika Latin 9 Oktober 2024, 09:20
-
Dibanding Bergwijn, Bos Timnas Belanda Lebih Dukung Memphis Depay Berkarier di Liga Brasil
Piala Eropa 10 September 2024, 05:40
-
Setelah Messinho, Chelsea Kembali Incar Wonderkid Asal Brasil
Liga Inggris 17 Juli 2024, 04:55
LATEST UPDATE
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











