Bikin Rusuh, Pemain Wigan Dipenjara

Editor Bolanet | 30 Oktober 2009 02:00
- Penyerang Wigan Athletic, Marlon King terpaksa menjalani hukuman penjara selama 18 bulan setelah dinyatakan bersalah karena tindakan kekerasan dan asusila. Wigan menyatakan akan memecat sang pemain sebagai konsekuensinya.

Marlon King sebenarnya berniat merayakan kehamilan istrinya juga gol yang ia cetak beberapa saat sebelumnya dengan mengunjungi Soho Revue bar di kota London.

Setelah menggoda beberapa wanita, King menemui batunya ketika salah seorang dari korban tindakan asusilanya memberi perlawanan. Tak terima dengan perlakuan sang wanita, King pun mengamuk dan melancarkan pukulan yang mencederai hidung korban hingga berdarah.

Penyerang berusia 29 tahun itu sempat menyangkal dan mengklaim dirinya sebagai korban 'kesalahan identifikasi', namun dari keterangan serangkaian saksi, King dinyatakan berdusta dan divonis bersalah.

Chairman Wigan, Dave Whelan telah menerangkan bahwa klub akan mengirimkan surat peringatan terhadap King sehubungan dengan pembatalan kontraknya menyangkut kasus tersebut.

"Kami harus mengikuti peraturan , yang artinya kami akan memberinya surat peringatan mengenai pembatalan kontraknya hingga jangka waktu 40 hari," ujar Whelan pada Sky Sport News.

"Dia sepenuhnya diberhentikan - kami tak akan memberi toleransi pada pemain yang mendekam di penjara selama 18 bulan. Sepanjang yang kami tahu, karir sepak bolanya di Wigan Athletic sudah tamat." (espn/row)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE