Dari Hazard hingga Owen, Ini Pemain Bintang yang Performanya Menurun Setelah Pindah ke Real Madrid

Michael Owen

Michael Owen (c) PA

Real Madrid berhasil mendatangkan Michael Owen setelah menjalani beberapa musim yang sangat sensasional bersama Liverpool. Digadang-gadang sebagai ujung tombak mematikan bersama Raul Gonzalez dan Ronaldo Nazario, Owen justru meredup kala berkostum Real Madrid.

Faktor cedera, indisipliner, dan gagal bersaing dengan penyerang lainnya membuat Owen jadi kehilangan tajinya. Sebelum berakhir dengan dilego ke Newcastle United, Owen hanya bermain sebanyak 45 kali dengan catatan gol sebanyak 16 kali. Jumlah gol yang tentunya mengecewakan mengingat karirnya di Liverpool begitu cemerlang.

Ricardo Kaka

Kaka (c) Real Madrid

Kaka adalah salah satu investasi Florentino Perez untuk mewujudkan Neo Galacticos. Datang ke Santiago Bernabeu pada tahun 2009 bersama Cristiano Ronaldo, hadirnya Kaka dengan nilai transfer sebesar 67 juta euro diharapkan mampu menghidupkan lini tengah Real Madrid sekaligus menjadi duet maut bagi Cristiano Ronaldo.

Namun ekspektasi tinggalah eksptektasi. Serangkaian cedera dan ketidakcocokan dengan gaya manager ditengarai menjadi faktor meredupnya karir peraih Baloon d'Or tahun 2007 ini.

Jonathan Woodgate

Jonathan Woodgate (c) AFP

Kisah Jonathan Woodgate selama di Real Madrid adalah salah satu mimpi buruk yang tak diharapkan siapapun. Saat itu, pemain asal Inggris ini diboyong dari Newcastle United dengan harga 13 juta poundsterling.

Woodgate datang ke Real Madrid dalam kondisi cedera lutut sehingga membuat dirinya harus menunda debutnya beberapa lama. Namun apesnya, ketika Woodgate melakukan pertandingan pertamanya untuk Real Madrid, dirinya malah mencetak gol bunuh diri. Tak hanya itu, dirinya juga diusir wasit setelah mandapatkan kartu merah. Sungguh debut yang berubah menjadi mimpi buruk.

Nuri Sahin

Nuri Sahin (c) PA

Nuri Sahin adalah salah satu pilar penting yang dimiliki Jurgen Klopp kala membawa Borussia Dortmund juara Bundesliga di tahun 2011. Melihat performa impresifnya sebagai jendral lapangan tengah, membuat pelatih Real Madrid saat itu yaitu Jose Mourinho tertarik untuk membawanya ke Spanyol.

Namun alih-alih bisa mengulang kesuksesannya bersama Dortmund, pemain asal Turki tersebut justru kalah bersaing dengan gelandang Real Madrid lainnya seperti Xabi Alonso. Alhasil, Nuri Sahin hanya sering menghangatkan bangku cadangan sebelum akhirnya pulang kampung ke Dortmund pada 2013.

Eden Hazard

Eden Hazard pada laga semifinal Supercopa de Espana melawan Athletic Bilbao, Jumat (15/1/2021) (c) AP Photo

Ekspektasi tinggi langsung tertumpu pada bahu Eden Hazard kala pertama kali diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Real Madrid. Dibanderol seharga lebih dari 100 juta euro, Hazard diharapkan bisa menjadi suksesor Cristiano Ronaldo yang baru saja pindah ke Juventus.

Namun sayangnya, Hazard justru lebih sering naik meja operasi daripada bermain untuk Real Madrid. Hazard pun juga dinilai mengalami penurunan performa lantaran pola hidup kurang sehat dan tubuh yang mengalami kegemukan.

Tak semua pemain hebat bisa bermain untuk klub sekaliber Real Madrid. Lantas bagaimana dengan performa rekrutan anyar Real Madrid di bursa transfer musim panas 2021? We'll see Bolaneters!