Paus Leo XIV dan Kecintaannya pada Sepak Bola: Benarkah Fans Universidad Cesar Vallejo?
Richard Andreas | 9 Mei 2025 11:15
Bola.net - Dunia Katolik baru saja menyambut pemimpin baru: Paus Leo XIV, nama lahir Robert Francis Prevost, yang terpilih menggantikan Paus Fransiskus I. Lahir di Chicago pada 1955, ia menghabiskan sebagian besar hidup pastoralnya di Peru—negara dengan budaya sepak bola yang mengakar kuat.
Seperti pendahulunya, Paus Fransiskus, yang dikenal sebagai pendukung setia klub Argentina San Lorenzo, publik pun penasaran: Apakah Paus Leo XIV juga punya klub favorit? Spekulasi muncul setelah media Peru mengaitkannya dengan Universidad Cesar Vallejo, tim divisi satu asal Trujillo.
Meski belum ada konfirmasi resmi, kedekatan Leo XIV dengan wilayah utara Peru—tempatnya berkarya selama lebih dari 20 tahun—menjadi alasan kuat dugaan ini. Lantas, benarkah sang Paus menyukai sepak bola, dan tim mana yang mungkin ia dukung?
Kaitan Paus Leo XIV dengan Universidad Cesar Vallejo
Menurut laporan El Futbolero, Paus Leo XIV diduga memiliki kemungkinan mendukung Universidad Cesar Vallejo. Klub ini berbasis di Trujillo, tidak jauh dari Chulucanas, Piura—lokasi di mana Paus sebelumnya aktif sebagai misionaris.
Berbeda dengan Paus Fransiskus yang terang-terangan mendukung San Lorenzo, Leo XIV belum pernah secara terbuka mengungkapkan kesukaannya pada sepak bola. Namun, ikatan emosionalnya dengan masyarakat Peru membuat banyak orang yakin ia setidaknya mengenal dan menghargai klub lokal.
Universidad Cesar Vallejo sendiri belum pernah menjuarai liga domestik, tetapi kerap tampil di kompetisi internasional seperti Copa Sudamericana dan Copa Libertadores. Jika benar Paus mendukung mereka, ini bisa menjadi kebanggaan bagi fans klub.
Alternatif Lain: Club Juan Pablo II
Beberapa media, seperti Nacion Futbol, menyodorkan opsi lain: Club Juan Pablo II, tim Peru yang namanya diambil dari Paus Yohanes Paulus II—figur yang dikagumi Leo XIV. Meski klub ini lebih kecil dibanding Cesar Vallejo, hubungan spiritualnya dengan Gereja Katolik menarik perhatian.
Club Juan Pablo II tidak sepopuler tim-tim besar Peru, tetapi keberadaannya mencerminkan harmoni antara iman dan sepak bola. Spekulasi ini mungkin lebih bersifat simbolis, tetapi tetap menambah warna dalam perdebatan tentang klub kesayangan Paus.
Apapun pilihannya, yang jelas sepak bola telah menjadi bagian dari kehidupan Leo XIV di Peru. Pertanyaannya sekarang: Akankah ia suatu hari nanti muncul dengan syal klub seperti Paus Fransiskus?
Paus dan Semangat Sportivitas Olahraga
Dari Amerika Selatan hingga Vatikan, sepak bola selalu punya cara unik menyatukan orang—bahkan bagi pemimpin Gereja Katolik.
Paus Fransiskus dengan San Lorenzo-nya telah membuktikan bahwa iman dan kecintaan pada sepak bola bisa berjalan beriringan.
Kini, semua mata tertuju pada Paus Leo XIV. Jika ia memang penggemar Universidad Cesar Vallejo atau Club Juan Pablo II, kita mungkin akan segera melihat dukungannya dalam bentuk doa—atau bahkan kaos klub di sela-sela audiensi kepausan. Siapa tahu?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Kairat Almaty: Sejarah, Gelar, dan Kiprah Mereka di Eropa
Liga Champions 30 September 2025, 12:30 -
Bumi dan Langit Kairat Almaty vs Real Madrid: Duel David vs Goliath di Liga Champions
Liga Champions 30 September 2025, 12:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04