Perempuan Iran Bisa Nonton Sepak Bola di Stadion, Setelah 38 Tahun Dilarang
Asad Arifin | 11 Oktober 2019 10:44
Bola.net - Pertandingan antara Iran melawan Kamboja di Azadi Stadium, Kamis (10/10/2019) akan tercatat dalam sejarah sepak bola. Sebab, perempuan Iran akhirnya bisa menonton pertandingan sepak bola di stadion untuk kali pertama dalam 38 tahun terakhir.
Seperti dilansir BBC, sejarah tersebut tercipta saat Timnas Iran meladeni Kamboja pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Kamboja. Momen tersebut bertambah spesial karena Timnas Iran berhasil melumat Kamboja dengan skor telak 14-0.
Sejak revolusi Iran 1979, ada aturan wanita dilarang nonton pertandingan sepak bola di stadion. Peraturan tersebut efektif berlaku sejak 1981 atau sudah berlangsung selama 38 tahun. Setelah bertahun-tahun dikritik, pemerintah Iran akhirnya melunak.
Pihak penyelenggara menyediakan tempat khusus di tribune untuk suporter wanita. Tiket khusus untuk wanita dijual sebanyak 3.500 lembar, dari total kapasitas 78.000 tempat duduk di Azadi Stadium.
Antusiasme wanita Iran untuk menikmati momen bersejarah itu benar-benar besar. Hanya dalam hitungan menit, ribuan tiket tersebut ludes terjual.
Di dalam stadium tampak para suporter perempuan antusias mengibar-ibarkan bendera Iran, dan bersorak untuk tim. Wajah mereka berlimpah senyuman.
"Kami menikmati waktu yang menyenangkan selama tiga jam. Kami semua tertawa, bahkan sebagian menangis karena terharu," kata salah seorang suporter wanita Iran melalui cuitan di Twitter.
"Kami pernah mengalami pengalaman seperti ini dulu sekali. Tapi, saya sangat senang untuk remaja-remaja putri yang bisa datang ke stadion hari ini," imbuh suporter wanita Iran itu.
Langkah Maju
Kali terakhir wanita Iran bisa membeli tiket pertandingan sepak bola di stadion setelah revolusi Iran adalah pada 9 Oktober 1981. Alhasil, momen kali ini disambut gembira oleh Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA.
Menurut FIFA, momen tersebut merupakan langkah maju yang sangat positif di Iran.
"FIFA sekarang menuju masa depan ketika semua gadis dan wanita ingin melihat pertandingan sepak bola di stadion, maka bisa melakukannya dengan bebas di Iran dan di lingkungan yang aman," tulis FIFA melalui pernyataannya.
"Sekarang langkah ini tak bisa dihentikan atau mundur kembali," imbuh FIFA.
CEO FIFA Foundation, Youri Djorkaeff, mengatakan kehadiran suporter wanita Iran di stadion tersebut sebagai momen pertama yang hebat. "Harus ada awal, dan hari ini, itulah awalnya," kata Djorkaeff.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Yus Mei Sawitri
Published: 11 Oktober 2019
Baca Ini Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia U-17 ke Dubai: Persiapan Terakhir Menuju Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:54 -
Semua Bisa Terjadi, Timnas Indonesia U-17 Tak Perlu Gentar Hadapi Brasil
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:45 -
Dianggap Netral, 2 Pelatih Asing Ini Dinilai Cocok untuk Memegang Timnas Indonesia
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:36
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04