Wenger: Kisah Weah Seperti Sebuah Film
Dimas Ardi Prasetya | 5 Januari 2018 21:19
Bola.net - - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku terkesan dengan perjalanan kehidupan George Weah dan menyebut kisahnya itu bak sebuah fim.
Wenger memang mengenal betul Weah. Keduanya bertemu saat di AS Monaco pada tahun 1988 silam dan berpisah pada tahun 1992 saat pria yang berposisi sebagai penyerang itu pindah ke PSG.
Meski sudah berpisah, namun Weah kerap memuji Wenger. Ia menyebut Sang Profesor memiliki pengaruh yang signifikan dalam karir sepakbolanya.
Weah sendiri kemudian menjadi pesepakbola yang sangat sukses, terutama setelah gabung dengan AC Milan. Ia bahkan sempat menjadi pemain non-Eropa pertama yang sukses menenangkan trofi Ballon 'Or.
Kisah sukses Weah berlanjut di luar lapangan setelah ia gantung sepatu. Berkat karir politiknya yang cemerlang, ia pun akhirnya sukses terpilih sebagai Presiden di negaranya, Liberia pada bulan Desember ini.
Proses inaugurasi Weah akan dilangsungkan pada tanggal 22 Desember mendatang. Ia pun tak lupa untuk mengundang mantan pelatihnya, Wenger. Yang diundang pun tentu merasa sangat senang.
Saya diundang oleh George untuk datang pada hari saat ia akan menjadi presiden, ungkapnya seperti dilansir Soccerway.
Bila Anda melihat hidupnya, kehidupan orang ini adalah sebuah film yang nyata. Film ini bisa menjadi sebuah film yang fantastis, seru Wenger.
Manajer asal Prancis ini kemudian mengungkapkan momen-momen pertemuan pertamanya dengan Weah. Ia mengungkapkan bahwa saat itu mantan anak asuhnya itu bukanlah siapa-siapa.
Saya ingat pernah bertemu dengannya untuk pertama kalinya di Monaco, terlihat sedikit tersesat, tidak mengenal siapa pun, tidak dinilai oleh siapapun, tapi kemudian menjadi pemain terbaik di dunia dan sekarang menjadi presiden negaranya, ucapnya.
Ini luar biasa, ia selalu kuat secara mental, meyakini ia sedang dalam misi. Saya melihat betapa ia menderita untuk negerinya saat perang saat berada di Monaco, kenang Wenger.
Manajer 68 tahun ini pun mengaku sangat terkesan dengan perjalanan kisah Weah yang dinilainya indah. Ia pun menganjurkan setiap insan pesepakbola agar belajar darinya.
Ia memiliki cinta dan perhatian yang sama untuk bangsanya. Saya tidak berpikir selama masa itu ia akan menjadi presiden, tapi saya pernah melihatnya menangis saat ada perang di Liberia. Ini adalah kisah yang membahagiakan dan semoga ia bertugas dengan baik, ia adalah teladan bagi setiap pesepakbola, tegasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04