Menang di Final Piala Thomas 2020, Anthony Ginting: Puji Tuhan!
Editor Bolanet | 17 Oktober 2021 22:19
Bola.net - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tampil apik melawan China di final Piala Thomas 2020. Kemenangan Ginting ini membawa Indonesia unggul 1-0 di match pertama.
Sebagaimana diketahui, Indonesia bertemu juara bertahan China di final Piala Thomas 2020. Di laga pertama, Anthony Ginting berhasil membawa Indonesia unggul 1-0 setelah menaklukkan pemain China, Lu Guang Zu, 18-21, 21-14, 21-16 dalam durasi 77 menit.
Dalam pertandingan final Piala Thomas 2020 antara Indonesia dan China yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021), Anthony Sinisuka Ginting sempat bermain tidak nyaman di gim pembuka. Dari awal terus tertinggal dalam perolehan skor.
"Puji Tuhan saya bisa menang. Jujur saya gugup di gim pertama yang selalu tertinggal dan kalah di gim pertama. Pastinya ada tekanan," ujar Ginting setelah laga, seperti dikutip dari rilis PBSI.
Namun di gim kedua dan ketiga, Ginting bermain lebih baik. Permainannya bisa keluar semua. Dia sangat nyaman dan bisa menikmati permainan
"Di gim kedua dan ketiga saya bisa mengontrol permainan. Saya bisa bermain baik dan bisa memenangi pertandingan. Puji Tuhan akhirnya saya bisa bermain bagus di gim kedua dan ketiga," sebut Anthony Sinisuka Ginting.
Tidak Kaget

Sejak semalam, bicara soal strategi, dia sudah mempersiapkan diri untuk berhadapan dengan Shi Yu Qi atau Lu Guang Zu. Jadi ketika bertemu Lu, dia tidak kaget.
Apalagi, dia pernah dua kali mengalahkan tunggal pertama China tersebut. Kemenangan diraih Ginting dicatat di Jepang Terbuka 2019 dan Indonesia Terbuka 2019.
"Jadi saya tidak kaget saat bertemu Lu bukan Shi di laga pembuka ini," tutur Ginting.
Ginting berharap sumbangan satu angka darinya bisa menambah semangat rekan-rekannya.
"Kemenangan ini tentu membuat saya sangat senang. Tetapi perjuangan belum berakhir. Pemain-pemain China adalah lawan yang tangguh. Saya berharap teman-teman bisa bermain baik dan memberikan kemenangan untuk Indonesia," ujar Ginting lagi.
Saat berita ini diturunkan, Indonesia berhasil memenangi trofi Piala Thomas 2020 setelah Jonathan Christie meraih kemenangan yang membawa Indonesia unggul 3-0 atas China.
Disadur dari: Bola.com (Yus Mei, 17/10/2021)
JANGAN LEWATKAN INI BOLANETERS
- Final Piala Thomas 2021: Alasan Kevin Sanjaya Berduet dengan Daniel Martin, Bukan Marcus Gideon
- Hasil Final Piala Thomas 2020: Anthony Ginting Kalahkan Lu Guang Zu, Indonesia vs China 1-0
- Hasil Final Piala Thomas 2020: Fajar / Rian Menggila, Indonesia Memimpin 2-0 Atas China
- Gemilang di Final Piala Thomas, Ternyata Ini Motivasi Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto
- Sayang Banget! Bendera Indonesia Tak Bisa Berkibar di Podium Piala Thomas 2020, Kenapa Ya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid Terpuruk karena Kangen Toni Kroos? Sang Legenda Beri Jawaban Menohok
Liga Spanyol 3 Desember 2025, 10:52
LATEST UPDATE
-
Prediksi Susunan Pemain Man City vs Sunderland: Ancaman Tim Promosi
Liga Inggris 6 Desember 2025, 18:47
-
Hasil Malaysia vs Laos: Comeback Garang 4-1 Antar Harimau Muda ke Jalur Semifinal
Tim Nasional 6 Desember 2025, 18:15
-
Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Chelsea: The Blues Diuji di Vitality Stadium
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:51
-
Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Arsenal: Ujian Berat di Villa Park
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:41
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26












