Setelah Cabut dari Liverpool, Jurgen Klopp Akhirnya Dapat Pekerjaan Baru: Gabung Red Bull
Dimas Ardi Prasetya | 9 Oktober 2024 19:46
Bola.net - Hanya beberapa bulan setelah cabut dari Liverpool, Jurgen Klopp kini mendapat pekerjaan baru sebagai 'Global Head of Soccer' Red Bull.
Klopp sebelumnya bekerja di Liverpool sejak Oktober 2015 sampai Juli 2024 lalu. Ia memutuskan tak melanjutkan kontraknya lantaran sudah kelelahan secara psikis.
Meski sudah menyatakan ingin beristirahat lebih dahulu, Klopp justru tak lepas dari beberapa gosip. Ia pernah disebut akan dibidik Barcelona dan juga Real Madrid.
Klopp juga diklaim diincar oleh Timnas Amerika dan Timnas Jerman. Namun ia tetap pada keputusannya untuk tetap beristirahat lebih dahulu.
Klopp Akhirnya Bekerja Lagi

Namun kini Jurgen Klopp akan segera bekerja lagi. Namun kapasitasnya bukan sebagai pelatih seperti sebelumnya.
Klopp akan masuk ke dalam manajemen Red Bull. Pria asal Jerman tersebut didapuk sebagai 'Global Head of Soccer'.
Red Bull sendiri merupakan induk dari sejumlah klub di Eropa dan Amerika. Mulai dari RB Leipzig, RB Salzburg, RB New York, dan RB Bragantino.
"Dalam peran strategisnya, Jurgen Klopp tidak akan terlibat dalam operasi klub sehari-hari, tetapi akan fokus mendukung direktur olahraga dalam memajukan filosofi Red Bull. Ia juga akan memanfaatkan jaringannya yang luas untuk membantu mencari bakat-bakat terbaik dan berkontribusi pada pelatihan dan pengembangan pelatih," demikian pernyataan dari pihak Red Bull di laman resminya.
Namun Klopp tak akan langsung bekerja saat ini. Ia baru akan mulai menjalani perannya di Red Bull pada 1 Januari 2025 mendatang.
Klopp Antusias Sambut Peran Barunya

Jurgen Klopp akhirnya angkat bicara soal pekerjaan barunya itu. Ia mengaku antusias untuk menjalani peran yang bakal diembannya di Red Bull.
"Setelah hampir 25 tahun di pinggir lapangan, saya sangat gembira bisa terlibat dalam proyek seperti ini," katanya, seperti dilansir Liverpool Echo.
"Peran saya mungkin telah berubah, tetapi gairah saya terhadap sepak bola dan orang-orang yang membuat permainan ini menjadi seperti sekarang ini tidak berubah. Dengan bergabung dengan Red Bull di tingkat global, saya ingin mengembangkan, meningkatkan, dan mendukung bakat-bakat sepak bola luar biasa yang kami miliki," serunya.
"Ada banyak cara yang dapat kami lakukan untuk melakukan ini, dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman hebat yang dimiliki Red Bull untuk belajar dari olahraga dan industri lain. Bersama-sama, kita dapat menemukan apa yang mungkin," koar Klopp.
"Saya melihat peran saya terutama sebagai mentor bagi para pelatih dan manajemen klub Red Bull, tetapi pada akhirnya, saya adalah bagian dari sebuah organisasi yang unik, inovatif, dan berwawasan ke depan. Seperti yang saya katakan, hal ini sangat menarik bagi saya," tandasnya.
Reuni Dengan Pep

Dengan bergabungnya Jurgen Klopp ke Red Bull, maka ia akan bereuni dengan mantan asistennya di Liverpool, Pep Lijnders. Pep juga cabut dari Anfield pada Juli 2024 lalu.
Ia memilih menerima pinangan RB Salzburg di Austria. Pep dikontrak sampai 2027.
Hadirnya Klopp akan sangat membantu Pep. Sebab di Salzburg, kinerja pria Belanda itu kurang bagus.
Dari tujuh laga, Salzburg baru mengemas 13 poin saja. Mereka kini ada di posisi lima klasemen sementara Bundesliga Austria.
(Red Bull/Liverpool Echo)
Baca Juga:
- Arne Slot Beri Warna Baru di Liverpool, Trent Alexander-Arnold Sindir Jurgen Klopp?
- Sebelum Tunjuk Pochettino, Timnas Amerika Sempat Ngotot Bujuk Klopp
- Pedas! Jurgen Klopp Kritik Keputusan MU Pinjamkan Jadon Sancho ke Chelsea
- Jurgen Klopp Kritik Perlakuan Erik Ten Hag ke Jadon Sancho di MU
- Liverpool Era Slot Mungkin Lebih Membosankan daripada Era Klopp
- Apa Beda Klopp dan Slot di Liverpool? Ini Penjelasan Dari Gakpo
- Beda Dengan Klopp! Legenda Inggris Ini Agak Kaget Lihat Slot Kritik Pemain Liverpool Secara Terbuka
- Pendapat Mo Salah Soal Bedanya Arne Slot dan Jurgen Klopp: Harus Adaptasi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Inter vs Milan: Analisis Pemain Terbaik dan Terburuk di Derby della Madonnina
Liga Italia 24 November 2025, 06:03
-
Man of the Match Elche vs Madrid: Jude Bellingham
Liga Spanyol 24 November 2025, 05:48
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 November 2025, 05:42
-
Man of the Match Inter vs Milan: Mike Maignan
Liga Italia 24 November 2025, 05:38
-
Hasil Elche vs Madrid: Tren Negatif Belum Berakhir
Liga Spanyol 24 November 2025, 05:25
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 November 2025, 05:25
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 24 November 2025, 05:10
-
Man United vs Everton: The Toffees Sudah Terbiasa Meredam Ancaman Terbesar Setan Merah
Liga Inggris 24 November 2025, 04:00
-
Prediksi Man United vs Everton 25 November 2025
Liga Inggris 24 November 2025, 03:09
-
Man of the Match Arsenal vs Tottenham: Eberechi Eze
Liga Inggris 24 November 2025, 02:00
-
Burngreave United Juara Asian Champions League 2025, Hamsa Lestaluhu Menjadi Pemain Terbaik
Asia 24 November 2025, 01:54
-
Hasil Arsenal vs Tottenham: Eze Cetak Hat-trick, The Gunners Kian Perkasa di Puncak
Liga Inggris 24 November 2025, 01:40
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12










