10 Transfer Terburuk Sepanjang Masa: Pembelian Griezmann 'Mengusir' Messi Hingga Kepindahan Angel Di Maria ke MU
Editor Bolanet | 1 Agustus 2025 10:48
Bola.net - Transfer pemain sepak bola selalu menjadi momen yang penuh risiko bagi setiap klub di dunia. Meski telah mengeluarkan dana fantastis, tidak sedikit pemain yang gagal memenuhi ekspektasi dan justru menjadi beban finansial.
Sejarah mencatat berbagai transfer mahal yang berakhir dengan kegagalan total. Bahkan pemenang Ballon d'Or pun tidak luput dari daftar transfer terburuk yang merugikan klub dan pemain itu sendiri.
Dari Leonardo Bonucci hingga Antoine Griezmann, deretan nama-nama besar ini membuktikan betapa sulitnya memprediksi kesuksesan sebuah transfer. Kegagalan mereka memberikan pelajaran berharga tentang kompleksitas pasar transfer modern.
Transfer Griezmann ke Barcelona bahkan memiliki dampak langsung terhadap kepergian Lionel Messi dari Camp Nou. Berikut adalah 10 transfer terburuk berdasarkan nilai yang diberikan pemain dibanding biaya transfer yang dikeluarkan.
Leonardo Bonucci ke AC Milan: Revolusi yang Gagal Total
AC Milan melakukan revolusi besar-besaran pada musim panas 2017 dengan mendatangkan 12 pemain baru. Leonardo Bonucci menjadi salah satu target utama dengan bandrol 40 juta euro dari Juventus.
Milan memanfaatkan hubungan buruk antara Bonucci dan Massimiliano Allegri untuk membujuk bek Italia itu pindah. Rossoneri bahkan langsung menunjuk Bonucci sebagai kapten dan pemimpin siklus baru mereka.
Sayangnya, musim 2017-18 menjadi mimpi buruk bagi Bonucci dan Milan. Ironisnya, satu-satunya gol yang dicetak Bonucci justru ke gawang mantan klubnya, Juventus.
Kaka ke Real Madrid: Cedera Hancurkan Karier Bintang Brasil
Real Madrid mendatangkan Kaka dengan bandrol 67 juta euro pada musim panas 2009. Transfer ini terjadi bersamaan dengan kedatangan Cristiano Ronaldo dari Manchester United.
Jika transfer Ronaldo menjadi salah satu yang terbaik, nasib Kaka justru sebaliknya. Pemenang Ballon d'Or 2007 itu didera cedera berkepanjangan selama empat tahun di Santiago Bernabeu.
Kaka hanya mampu mencetak 29 gol dalam 120 pertandingan untuk Los Blancos. Dia kemudian kembali ke AC Milan sebelum akhirnya mengakhiri karier di Orlando City, MLS.
Fernando Torres ke Chelsea: Mimpi Buruk di Stamford Bridge
Torres menjadi salah satu striker terbaik dekade 2000-an saat bermain untuk Atletico Madrid dan Liverpool. Chelsea mendatangkannya dengan bandrol 60 juta euro pada Januari 2011.
Meski berhasil memenangkan Liga Champions 2011-12, Torres tak pernah menunjukkan performa konsisten. Striker Spanyol itu hanya mencetak 45 gol dalam tiga setengah musim.
Torres akhirnya dipinjamkan ke AC Milan pada 2014 sebelum kembali ke Atletico Madrid. Kepindahannya ke Chelsea menjadi salah satu transfer paling mengecewakan dalam sejarah klub.
Angel Di Maria ke Manchester United: Satu Musim Penuh Kekecewaan
Manchester United membayar 75 juta euro untuk mendatangkan Di Maria dari Real Madrid pada 2014. Sayap Argentina itu diharapkan menjadi pemain kunci di Old Trafford.
Namun Di Maria hanya bertahan satu musim dengan catat 4 gol saja. Dia kemudian pindah ke PSG dan bermain selama tujuh musim dengan performa impresif.
Kegagalan Di Maria di United menunjukkan betapa adaptasi pemain bisa menjadi faktor krusial. Dia kemudian membuktikan kelasnya dengan meraih Piala Dunia bersama Argentina.
Paul Pogba ke Manchester United: Lingkaran Setan Transfer
Pogba meninggalkan United secara gratis pada 2012 setelah Sir Alex Ferguson menolak tuntutan gajinya. Dia kemudian berkembang pesat di Juventus selama empat tahun.
United kemudian membayar 105 juta euro untuk membawa Pogba kembali pada 2016. Biaya ini termasuk komisi 20 juta euro untuk mendiang agen Mino Raiola.
Ironisnya, Pogba kembali pergi gratis pada 2022 dan bergabung lagi dengan Juventus. Dia kemudian terkena sanksi doping dan kini bermain untuk AS Monaco.
Romelu Lukaku ke Chelsea: Transfer Rekor yang Memalukan
Inter Milan membeli Lukaku dari Manchester United seharga 85 juta euro pada 2019. Setelah dua tahun sukses, Nerazzurri menjualnya ke Chelsea dengan harga rekor 115 juta euro.
Lukaku gagal total di Stamford Bridge dengan hanya 8 gol sepanjang musim. Chelsea bahkan meminjamkannya kembali ke Inter hanya setahun kemudian.
Transfer ini menjadi bukti bahwa harga tinggi tidak menjamin kesuksesan. Lukaku justru menunjukkan performa terbaiknya saat kembali ke Serie A.
Philippe Coutinho ke Barcelona: Kegagalan yang Menyakitkan
Barcelona membayar 120 juta euro untuk Coutinho dari Liverpool pada 2018. Gelandang Brasil itu diharapkan menjadi pengganti Neymar yang baru saja hengkang.
Coutinho tak pernah bisa menunjukkan performa seperti di Liverpool. Barcelona kemudian meminjamkannya ke Bayern Munich pada musim 2019-20.
Yang lebih menyakitkan, Coutinho justru mencetak dua gol saat Bayern mengalahkan Barcelona 8-2 di perempat final Liga Champions. Dia bahkan meraih treble bersama raksasa Jerman tersebut.
Neymar ke Al-Hilal: Begitu Mahal Tapi Mengecewakan
Neymar bergabung dengan Al-Hilal pada 2023 dengan bandrol 90 juta euro dan gaji 100 juta dolar per tahun. Transfer ini menjadi salah satu yang paling mahal dalam sejarah sepak bola.
Sayangnya, Neymar hanya bermain 7 pertandingan dalam dua tahun karena cedera ACL. Rata-rata biaya per pertandingannya mencapai 12,8 juta euro.
Neymar akhirnya meninggalkan Al-Hilal dan kembali ke Santos, klub masa kecilnya. Transfer ini menjadi salah satu kegagalan termahal dalam sejarah pasar transfer.
Eden Hazard ke Real Madrid: Akhir Karier yang Tragis
Hazard menjadi salah satu pemain terbaik Eropa selama bermain untuk Chelsea. Real Madrid membayar 100 juta euro untuk mendapatkannya pada 2019.
Kepindahan ke Santiago Bernabeu menjadi mimpi buruk total bagi Hazard. Dia hanya mencetak 7 gol dalam empat tahun dan 76 pertandingan.
Hazard akhirnya memutuskan pensiun pada 2023 setelah tak mampu menunjukkan performa terbaiknya. Kariernya di Madrid akan dikenang sebagai salah satu kegagalan transfer terbesar.
Antoine Griezmann ke Barcelona: Transfer yang Mengusir Messi
Transfer Griezmann ke Barcelona seharga 120 juta euro pada 2019 menjadi yang terburuk sepanjang masa. Barcelona membayar klausul pelepasan penuh untuk mendapatkan striker Prancis itu.
Transfer ini terjadi saat Barcelona sedang mengalami krisis keuangan yang parah. Hal ini berdampak langsung pada ketidakmampuan klub memperpanjang kontrak Lionel Messi pada 2021.
Griezmann hanya bertahan dua musim sebelum dipinjamkan kembali ke Atletico Madrid. Transfer ini tidak hanya gagal dari sisi performa, tetapi juga menjadi penyebab langsung kepergian Messi dari Camp Nou.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Seragam Tempur Premier League: Deretan Jersey Resmi Musim 2025/2026
- Transfer Benjamin Sesko ke MU Terhambat Rasmus Hojlund?
- Cetak Gol Debut di Tim Utama MU, Wonderkid Ini 'Terbang' ke Langit Ketujuh
- Bukan Sekadar Rumor, MU Mulai Tancap Gas untuk Transfer Benjamin Sesko
- Tottenham Ganggu Niat MU untuk Datangkan Kolo Muani, PSG Minta 43 Juta Poundsterling
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus vs Dortmund: Duel Epik 8 Gol, Tradisi yang Terjaga, Yildiz dan Vlahovic Maut
Liga Champions 17 September 2025, 09:30 -
Usai Bungkam Bologna, Gabbia Puji Kekompakan AC Milan di San Siro
Liga Italia 17 September 2025, 09:12 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39
LATEST UPDATE
-
Usai Gagal Rekrut Fermin Lopez, Chelsea Kembali Bidik Bintang Muda Barcelona
Liga Inggris 17 September 2025, 23:24 -
Cristian Chivu, Mantan Kapten Ajax Amsterdam
Liga Champions 17 September 2025, 22:51 -
Link Nonton Live Streaming Olympiakos vs Pafos FC - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 17 September 2025, 22:47 -
Link Nonton Live Streaming Slavia Praha vs Bodo/Glimt - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 17 September 2025, 22:46 -
Rekor Baru! Real Madrid Jadi Raja Penalti Sepanjang Sejarah Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 22:14 -
Luis Enrique Ingin Reuni dengan Dani Olmo di PSG
Liga Spanyol 17 September 2025, 21:59 -
Prediksi Starting XI Bayern Munchen vs Chelsea
Liga Champions 17 September 2025, 21:37 -
Prediksi Starting XI Ajax Amsterdam vs Inter Milan
Liga Champions 17 September 2025, 21:23 -
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Presiden Prabowo Dinilai Tunjukkan Standar Baru Kepemimpinan
News 17 September 2025, 20:54 -
Cuan Deras! Manchester United Catat Rekor Keuangan di Tengah Krisis Performa
Liga Inggris 17 September 2025, 20:50 -
Jose Mourinho Harus Patuhi Aturan Unik Liga Portugal Jika Tangani Benfica
Liga Champions 17 September 2025, 20:48
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55