16 Detik, 1 Sentuhan, Lars Ricken Hancurkan Harapan Juventus
Gia Yuda Pradana | 28 Mei 2020 11:57
Bola.net - Final Liga Champions 1997 di Olympiastadion menyisakan kenangan pahit bagi Juventus. Di final itu, mereka ditekuk Borussia Dortmund.
Juventus besutan Marcello Lippi menghadapi Dortmund racikan Ottmar Hitzfeld.
Dortmund unggul dua gol di babak pertama. Juventus membuka harapan lewat gol Alessandro Del Piero di babak kedua. Namun, harapan Juventus hancur oleh gol kilat pemain pengganti Lars Ricken.
Juventus Kalah 1-3
Olympiastadion, Munchen, Jerman, 28 Mei 1997. Dortmund dan Juventus saling berhadapan untuk memperebutkan trofi juara Liga Champions 1996/97.
Dortmund memimpin 2-0 lewat sepasang gol Karl-Heinz Riedle di menit 29 dan 34. Juventus kemudian menipiskan selisih skor lewat Del Piero di menit 65.
Pada titik itu, harapan Juventus kembali tumbuh. Namun, keputusan Hitzfeld mengganti Stephane Chapuisat dengan Ricken di menit 70 menjadi mimpi buruk bagi Juventus.
Di menit 71, Ricken men-chip kiper Angelo Peruzzi dari jarak sekitar 18 meter untuk mencetak gol ketiga Dortmund. Gol itu mengakhiri perlawanan Juventus.
Dampak Instan
Ricken tak butuh lama. Hanya 16 detik setelah masuk lapangan, dengan sentuhan pertamanya, eks gelandang Jerman itu langsung mencetak gol yang menentukan kemenangan Dortmund atas Juventus.
Gol itu bahkan tercatat sebagai gol tercepat oleh seorang pemain pengganti di sebuah pertandingan final Liga Champions.
Lihat Cuplikan Gol dan Highlights-nya
Gelar Pertama Dortmund
Dortmund menang 3-1 dan berpesta. Sementara itu, Juventus harus rela cuma jadi runner-up.
Dortmund pun meraih gelar juara European Cup/Liga Champions pertama mereka. Sampai sekarang, gelar itu masih menjadi gelar mereka yang satu-satunya.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33 -
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 15:59
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32