AC Milan Usung Misi Besar: Kalahkan Feyenoord, Buktikan DNA Eropa itu Nyata
Gia Yuda Pradana | 18 Februari 2025 14:54
Bola.net - AC Milan dihadapkan pada tugas yang tidak ringan. Setelah kalah 0-1 pada leg pertama play-off fase gugur Liga Champions melawan Feyenoord di De Kuip, Rotterdam, Rossoneri kini harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan di San Siro.
Pertandingan penentuan ini akan berlangsung pada Rabu, 19 Februari 2025, pukul 00.45 WIB, dan disiarkan langsung oleh Vidio. Apakah Milan mampu membuktikan DNA Eropa mereka?
Kekalahan di leg pertama cukup mengejutkan. Meskipun dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan peluang, Milan gagal mencetak gol. Lini serang yang dihuni bintang-bintang seperti Rafael Leao, Joao Felix, Christian Pulisic, dan Santiago Gimenez, terlihat tumpul menghadapi pertahanan Feyenoord.
Kegagalan memanfaatkan peluang menjadi catatan penting yang harus diperbaiki Milan di leg kedua.Tekanan kini ada di pundak Sergio Conceicao dan anak-anak asuhnya. Mereka harus menang dengan selisih minimal dua gol untuk lolos ke babak 16 besar. Kegagalan lolos akan menjadi sebuah pukulan. Sejarah gemilang dan reputasi mereka di Liga Champions, dengan tujuh gelar juara, menjadi taruhannya.
Harus Menang, Demi Tradisi dan Kejayaan
Zlatan Ibrahimovic, penasihat senior dan mantan striker Milan, menyampaikan sebuah pengingat. "Milan memiliki sejarah hebat di Liga Champions, jadi ini adalah pertandingan yang ingin kami menangkan; pertandingan yang harus kami menangkan," ucapnya, seperti dilansir situs resmi UEFA.
Pernyataan tersebut menegaskan betapa pentingnya laga ini bagi klub.
Ibrahimovic menambahkan, Milan selalu ingin tampil di Liga Champions. Untuk itu, mereka bekerja keras untuk mendapatkan hasil dan selalu berjuang untuk menang. Pernyataan ini menunjukkan mentalitas juang yang selalu melekat pada Milan.
Tekanan untuk menang sangat besar. Namun, pengalaman bermain di laga-laga krusial Liga Champions menjadi modal berharga bagi para pemain Milan. Mereka diharapkan mampu mengatasi tekanan dan tampil maksimal di San Siro.
Santiago Gimenez: Misi Pembuktian
Santiago Gimenez, yang baru bergabung dengan Milan dari Feyenoord, bakal kembali menghadapi mantan rekan setimnya. Apakah kali ini dia akan mampu mencetak gol dan membantu Milan menang?
Gimenez tentu memiliki motivasi ekstra. Dia diharapkan dapat memanfaatkan pengalamannya di Feyenoord untuk membantu Milan membongkar pertahanan lawan. Kemampuannya dalam memanfaatkan peluang akan menjadi salah satu kunci kemenangan Milan.
Pertemuan antara Gimenez dan mantan rekan-rekannya di Feyenoord akan menjadi salah satu sorotan utama pertandingan. Pertaruhannya bukan hanya soal lolos ke babak 16 besar, tetapi juga gengsi dan kebanggaan.
Gimenez perlu membuktikan bahwa Milan tidak salah telah merekrutnya.
San Siro: Benteng Terakhir Rossoneri
San Siro, stadion kandang Milan, akan menjadi saksi bisu perjuangan Rossoneri. Dukungan penuh dari para tifosi diharapkan dapat menjadi suntikan semangat bagi para pemain.
Atmosfer San Siro yang luar biasa diharapkan mampu memberikan tekanan mental kepada Feyenoord. Para pemain Milan harus mampu memanfaatkan dukungan penuh dari suporter untuk meraih kemenangan.
Stadion yang penuh sesak akan menjadi aset berharga bagi Milan. Para pemain harus mampu bermain dengan tenang dan fokus, meskipun di bawah tekanan yang sangat besar. Kemenangan di San Siro akan menjadi bukti nyata DNA Eropa Milan.
Milan harus menang untuk menjaga tradisi dan kejayaan mereka di Liga Champions. Mereka harus bermain dengan hati dan semangat juang yang tinggi. San Siro, dengan dukungan penuh dari para tifosi, harus menjadi benteng terakhir Rossoneri. Kemenangan menjadi harga mati, tak ada pilihan lain.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi AC Milan vs Feyenoord 19 Februari 2025
- AC Milan Membidik 16 Besar: Main Agresif, Anggap Duel di San Siro Sebagai Final!
- Santiago Gimenez, Meteor Baru di San Siro
- Bukan cuma Gol Gimenez, Ini Kunci Kemenangan AC Milan atas Verona!
- AC Milan Tak Boleh Bertumpu pada Satu Pilar
- AC Milan yang Kurang Ganas dan Joao Felix yang Gelisah
- Gimenez Mengukir Mimpi di San Siro, Meniti Jejak Langkah Legenda AC Milan
- Rapor Pemain Milan saat Jinakkan Verona: Untuk Itulah Rossoneri Merekrut Gimenez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Man Utd vs Wolves: Tak Mampu Kalahkan Penghuni Dasar Klasemen
Liga Inggris 31 Desember 2025, 06:16
-
Hasil Arsenal vs Aston Villa: Sang Pemuncak Klasemen Menutup Tahun dengan Manis
Liga Inggris 31 Desember 2025, 05:48
-
Hasil Chelsea vs Bournemouth: The Blues Tertahan di Stamford Bridge, Gagal Menang Lagi
Liga Inggris 31 Desember 2025, 05:19
-
Tanpa Galacticos, Penuh Trofi: Mengapa 2025 Jadi Tahun Paling Bersejarah PSG
Liga Champions 30 Desember 2025, 23:43
-
Biang Kerok AC Milan Belum Sepakati Kontrak Baru dengan Mike Maignan
Liga Italia 30 Desember 2025, 22:26
LATEST UPDATE
-
Mental Pemenang Arsenal yang Mulai Terbentuk
Liga Inggris 31 Desember 2025, 22:14
-
BRI Super League: Ezra Walian, Sang Mantan yang Siap Teror Persib di Kediri
Bola Indonesia 31 Desember 2025, 21:25
-
Lowongan Kerja Shopee Indonesia: Posisi Campaign Marketing Entry Level
News 31 Desember 2025, 20:42
-
Datang ke Sidang Cerai dengan Ekspresi Tenang, Atalia Praratya: Mohon Doanya Saja
News 31 Desember 2025, 20:38
-
Christian Pulisic Bantah Gosip Kencani Sydney Sweeney, Masih Setia Sama Alexa Melton?
Bolatainment 31 Desember 2025, 20:23
-
5 Pemain Terbaik Barcelona pada 2025: Dari Pedri hingga Lamine Yamal
Liga Spanyol 31 Desember 2025, 19:29
-
Media Jepang Nilai Persib Lebih Diunggulkan Saat Hadapi Ratchaburi di 16 Besar ACL 2
Bola Indonesia 31 Desember 2025, 19:24
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Real Madrid di 2025: Mbappe Memimpin
Editorial 31 Desember 2025, 15:58
-
6 Calon Suksesor Pep Guardiola di Manchester City
Editorial 30 Desember 2025, 13:10
-
6 Pemain yang Bisa Tinggalkan Man United pada Jendela Transfer Januari 2026
Editorial 30 Desember 2025, 12:43
-
3 Pemain yang Bisa Cabut dari Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 14:13
-
5 Transfer Manchester United yang Bisa Terealisasi di Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 13:59