Berbatov Sejajar Legenda Bulgaria dan Barcelona
Editor Bolanet | 26 Februari 2015 14:53
- Dimitar Berbatov menyumbang satu gol untuk AS Monaco ketika klub elit Prancis itu mempermalukan tuan rumah 3-1, Kamis (26/2). Itu adalah gol kedua Berbatov di fase knockout Liga Champions dan membuatnya sejajar dengan legenda Bulgaria Hristo Stoichkov.
Berbatov menyamai eks bintang tersebut sebagai pemain Bulgaria pencetak gol terbanyak di fase knockout Liga Champions. Keduanya sama-sama memiliki dua gol.
Gol pertama Berbatov di fase knockout sebelum ini tercipta ketika dia masih memperkuat Bayer Leverkusen. Gol tersebut dicetak Berbatov saat Leverkusen mengalahkan sang tamu 4-2 di perempat final leg kedua musim 2001/02. Musim itu, Leverkusen yang diperkuat Berbatov dan Michael Ballack menyingkirkkan The Reds dengan agregat 4-3 dan lolos sampai final. Di partai puncak, mereka ditaklukkan Real Madrid 1-2 lewat gol Raul dan Zinedine Zidane.
Sama seperti Berbatov, Stoichkov juga mengoleksi dua gol di fase knockout Liga Champions. Dua gol itu dicetak Stoichkov ketika Barcelona mengalahkan Porto 3-0 di semifinal musim 1993/94. Dalam laga di Camp Nou tersebut, Stoichkov memborong dua gol dan satunya lagi disumbangkan oleh Ronald Koeman. Musim itu, Barcelona gagal menjadi juara setelah dihancurkan AC Milan 0-4 di final.
Monaco tampil digdaya ketika bertandang ke markas Arsenal dan mendapatkan tiga gol melalui Geoffrey Kondogbia (38), Berbatov (53) serta pemain pengganti Yannick Ferreira-Carrasco (90+4). Gol itu adalah gol ke-13 Berbatov dalam 57 penampilan di Liga Champions. [initial]
(mc/gia)
Berbatov menyamai eks bintang tersebut sebagai pemain Bulgaria pencetak gol terbanyak di fase knockout Liga Champions. Keduanya sama-sama memiliki dua gol.
Gol pertama Berbatov di fase knockout sebelum ini tercipta ketika dia masih memperkuat Bayer Leverkusen. Gol tersebut dicetak Berbatov saat Leverkusen mengalahkan sang tamu 4-2 di perempat final leg kedua musim 2001/02. Musim itu, Leverkusen yang diperkuat Berbatov dan Michael Ballack menyingkirkkan The Reds dengan agregat 4-3 dan lolos sampai final. Di partai puncak, mereka ditaklukkan Real Madrid 1-2 lewat gol Raul dan Zinedine Zidane.
Sama seperti Berbatov, Stoichkov juga mengoleksi dua gol di fase knockout Liga Champions. Dua gol itu dicetak Stoichkov ketika Barcelona mengalahkan Porto 3-0 di semifinal musim 1993/94. Dalam laga di Camp Nou tersebut, Stoichkov memborong dua gol dan satunya lagi disumbangkan oleh Ronald Koeman. Musim itu, Barcelona gagal menjadi juara setelah dihancurkan AC Milan 0-4 di final.
Monaco tampil digdaya ketika bertandang ke markas Arsenal dan mendapatkan tiga gol melalui Geoffrey Kondogbia (38), Berbatov (53) serta pemain pengganti Yannick Ferreira-Carrasco (90+4). Gol itu adalah gol ke-13 Berbatov dalam 57 penampilan di Liga Champions. [initial]
Stat Attack:
- Lumat Arsenal, Monaco Samai Gebrakan Bayern & United
- Bukti Buruknya Performa Giroud vs Monaco
- Arsenal di Jurang 16 Besar Lima Musim Beruntun
- Kondogbia Hidupkan Reputasi Prancis di Monaco
- Kemungkinan Arsenal Lolos Tak Sampai 2 Persen
- Kans 39,6 Persen Atletico, Rekor 1-0 Sempurna Leverkusen
- Terhentinya Rentetan Clean Sheet Atleti
- Tiago Nodai Reputasi Anti-Merah Atletico
- Gawang Moya Tak Lagi Perawan
- Starting XI Tertua Atletico di Liga Champions
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:08
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25
-
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04











