Bisakah Keajaiban Terjadi? Fakta-fakta Menarik Jelang Laga Bersejarah Pafos vs Bayern Munchen
Editor Bolanet | 30 September 2025 15:33
Bola.net - Sebuah laga bak duel dua dunia akan tersaji saat Pafos vs Bayern Munchen bertemu di matchday kedua Liga Champions 2025/2026. Ini akan menjadi pertandingan kandang pertama bagi Pafos sepanjang sejarah mereka di fase utama kompetisi.
Lawan yang datang pun bukan tim sembarangan. Raksasa Jerman pemegang enam gelar Liga Champions, Bayern Munchen, akan menjadi tamu istimewa mereka di Siprus.
Meskipun berstatus sebagai debutan, Pafos punya modal berharga. Mereka memiliki catatan tak terkalahkan yang impresif di kompetisi Eropa musim ini dan rekor kandang yang solid.
Di sisi lain, Bayern datang dengan rekor superior, baik di fase grup maupun saat melawan tim-tim asal Siprus. Pertemuan ini pun menjadi duel menarik antara ketangguhan tuan rumah dan sejarah besar tim tamu.
Sejarah Timpang Lawan Tim Jerman dan Siprus
Laga di GSP Stadium nanti akan menjadi momen bersejarah karena ini adalah pertemuan perdana kedua klub. Namun, catatan sejarah keduanya melawan tim dari negara masing-masing menunjukkan betapa timpangnya duel ini di atas kertas.
Berikut adalah beberapa fakta menarik seputar rekor pertemuan mereka dengan tim dari negara lawan:
- Ini adalah pertandingan kompetitif pertama antara Pafos dan Bayern Munchen.
- Pafos baru sekali bertemu tim asal Jerman sebelumnya, di mana mereka kalah 0-1 dari Heidenheim.
- Bayern Munchen punya rekor sempurna, selalu menang dalam enam pertemuan melawan tim asal Siprus.
- Dalam enam laga tersebut, Bayern mencetak 31 gol dan hanya kebobolan 2 gol.
Debutan Tangguh vs Raja Babak Grup
Pertandingan ini juga menjadi panggung bagi dua tim dengan pengalaman yang sangat kontras di Eropa. Pafos adalah sang juara baru Siprus yang baru pertama kali tampil, sementara Bayern adalah veteran dengan rekor yang nyaris sempurna di fase grup.
Berikut adalah beberapa statistik yang menunjukkan perbedaan pengalaman kedua tim:
- Ini adalah penampilan pertama kalinya bagi Pafos di fase utama Liga Champions.
- Mereka adalah tim Siprus ketiga yang berhasil mencapai babak ini setelah APOEL dan Anorthosis.
- Meski debutan, Pafos tak terkalahkan dalam tujuh laga Eropa musim ini dan hanya kalah sekali dari 13 laga Eropa terakhir.
- Sebaliknya, Bayern Munchen hanya kalah tiga kali dalam 49 pertandingan terakhir mereka di fase grup Liga Champions.
Ancaman Mengerikan Bernama Harry Kane
Di atas semua keunggulan historis Bayern, ada satu ancaman nyata yang paling menakutkan bagi pertahanan Pafos. Ancaman itu datang dari penyerang andalan mereka yang sedang dalam performa puncak, Harry Kane.
Berikut adalah beberapa statistik mengerikan yang dimiliki oleh Harry Kane di Liga Champions:
- Kane telah mencetak delapan gol dalam delapan penampilan terakhirnya di Liga Champions.
- Ia baru saja mencetak dua gol saat Bayern menang 3-1 atas Chelsea di matchday pertama.
- Kane adalah satu dari tiga pemain (bersama Cristiano Ronaldo dan Neymar) yang berhasil mencetak lebih dari 20 gol Liga Champions untuk dua klub berbeda.
- Ia juga punya kenangan manis melawan tim Siprus, di mana ia pernah mencetak hat-trick ke gawang APOEL saat masih membela Tottenham.
Catatan Kandang Tuan Rumah dan Rekor Unik
Meskipun semua statistik seolah tidak berpihak pada mereka, Pafos punya satu hal yang bisa dibanggakan. Mereka memiliki catatan kandang yang sangat solid dan bisa menjadi modal untuk memberikan kejutan.
- Pafos hanya kalah sekali dari 11 pertandingan kandang terakhir mereka di kompetisi Eropa (8M, 2S).
- Pada matchday pertama, Pafos berhasil menahan imbang Olympiacos 0-0 di laga tandang, menunjukkan soliditas pertahanan mereka.
- Ini adalah partisipasi ke-29 bagi Bayern Munchen di fase utama Liga Champions.
- Bayern selalu berhasil lolos ke fase gugur dalam setiap musim partisipasinya sejak 2008/09.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Galatasaray vs Liverpool: Dua Mantan Top Skor Serie A Siap Jadi Ancaman Serius
Liga Champions 30 September 2025, 17:35 -
Jadwal Bola Malam Ini: Jam Berapa Galatasaray vs Liverpool di Liga Champions?
Liga Champions 30 September 2025, 17:19 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 30 September - 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 17:01 -
Benteng Angker Chelsea vs Raja Tandang Benfica: Rekor Superior Siapa yang Akan Patah?
Liga Champions 30 September 2025, 17:00
LATEST UPDATE
-
Rekor Head to Head Galatasaray vs Liverpool: Rekor Sengit di Panggung Eropa
Liga Champions 30 September 2025, 19:23 -
Honda HRC Akhirnya Gaet Somkiat Chantra dan Jake Dixon di WorldSBK 2026
Otomotif 30 September 2025, 19:15 -
Hasil FC Seoul vs Buriram United: Sandy Walsh Cedera, Wakil Thailand Tumbang 0-3
Tim Nasional 30 September 2025, 19:04 -
Miguel Oliveira Resmi Tinggalkan MotoGP, Pindah ke WorldSBK dengan BMW Motorrad
Otomotif 30 September 2025, 19:00 -
14 Fakta Menarik Laga Galatasaray vs Liverpool yang Wajib Diketahui
Liga Champions 30 September 2025, 18:19 -
Jose Mourinho Panaskan Laga Chelsea vs Benfica: Juluki Dirinya Sebagai 'The Biggest One'
Liga Champions 30 September 2025, 17:58 -
Ruben Amorim Melatih Manchester United Adalah Bencana
Liga Inggris 30 September 2025, 17:41 -
Galatasaray vs Liverpool: Dua Mantan Top Skor Serie A Siap Jadi Ancaman Serius
Liga Champions 30 September 2025, 17:35 -
Jadwal Bola Malam Ini: Jam Berapa Galatasaray vs Liverpool di Liga Champions?
Liga Champions 30 September 2025, 17:19 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 30 September - 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 17:01 -
Benteng Angker Chelsea vs Raja Tandang Benfica: Rekor Superior Siapa yang Akan Patah?
Liga Champions 30 September 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36 -
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54