Blunder Adrian, Bukti Mengapa Liverpool Harus Bayar Mahal untuk Dapatkan Alisson
Richard Andreas | 13 Maret 2020 11:20
Bola.net - Kiper kedua Liverpool, Adrian, dianggap sebagai biang kerok kegagalan The Reds di Liga Champions musim ini. Adrian bermain buruk pada duel kontra Atletico Madrid di babak 16 besar beberapa hari lalu.
Betapa tidak, Liverpool sudah bermain sangat baik di Anfield, meski hanya unggul 1-0 pada waktu normal dan terpaksa melanjutkan pertandingan ke babak tambahan. Saat inilah Adrian mulai membuat bencana.
The Reds sempat unggul terlebih dahulu, 2-0, seharusnya aman. Namun, Adrian membuat satu kesalahan fatal yang berujung pada gol Marcos Llorente. Atletico pun di atas angin, terus menekan, akhirnya menang 3-2.
Penampilan Adrian ini dikritik keras oleh mantan pemain Liverpool, Steve Nicol. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bayar Mahal untuk Kiper
Nicol yakin sekarang banyak orang yang lebih memahami alasan Liverpool mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan Alisson Becker beberapa tahun lalu. Sekarang mereka tahu perbedaan kiper top dan kiper standar pada pertandingan krusial.
Unggul 2-0 di babak tambahan seharusnya sudah jadi akhir pertandingan untuk Liverpool, tapi Adrian justru membuat kesalahan fatal.
"Anda lihat itu? Jika ada orang yang bertanya mengapa Anda menghabiskan 66 juta pounds hanya untuk kiper, Anda baru melihat jawabannya," tegas Nicol kepada ESPN FC.
"Liverpool unggul 2-0 di babak tambahan. Mereka sudah lolos, jika tidak kebobolan, mereka lolos. Memang benar, mereka seharusnya bisa menuntaskan itu lebih awal, tapi faktanya mereka kalah karena kiper."
Faktanya
Nicol tahu tidak banyak orang yang bisa membantah pendapatnya. Faktanya memang begitu, Liverpool dominan tapi harus kalah karena kesalahan kiper. Dia yakin Adrian memang main buruk.
"Jika kiper tidak memberikan gol pertama lawan dengan cuma-cuma, Liverpool seharusnya lolos. Selain di menit pertama, Atletico Madrid tidak pernah menunjukkan tanda-tanda mencetak gol, tidak pernah mendekati gawang," sambung Nicol.
"Liverpool benar-benar dominan, komplet, mengontrol penuh, tapi karena satu pemain saja membuat kesalahan, mereka pun tersingkir."
"Anda tidak bisa memandangnya dengan cara lain, itulah faktanya," tandasnya.
Sumber: ESPN FC
Baca ini juga ya!
- Bentakan Van Dijk, Emosi Costa dan Hal Lain yang Mungkin Anda Lewatkan di Laga Liverpool vs Atletico
- Hanya karena Blunder, Bukan Berarti Adrian Harus Tinggalkan Liverpool
- Kekalahan Liverpool Bukan Sepenuhnya Salah Adrian
- Everton Jadi Target Pelampiasan Kemarahan Liverpool Usai Dikalahkan Atletico
- Liverpool Tampil Luar Biasa, Tapi Sayangnya demikian Juga Dengan Oblak
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04