Bye-Bye Kritik! UEFA Resmikan Aturan Baru Liga Champions: Konsistensi di Fase Liga Kini Bergaransi Laga Kandang Penentu
Richard Andreas | 4 Juni 2025 05:22
Bola.net - UEFA telah mengumumkan perubahan signifikan pada format Liga Champions, yang akan berlaku mulai musim 2025/26. Modifikasi ini bertujuan untuk memberi keuntungan lebih bagi tim yang menunjukkan konsistensi performa selama Fase Liga.
Sebelumnya, keuntungan bermain di kandang pada leg kedua hanya diberikan kepada delapan tim teratas di fase liga untuk babak 16 besar. Namun, mulai musim depan, aturan ini akan diperluas hingga mencakup babak perempat final dan semifinal.
Langkah ini diambil setelah munculnya kritik terhadap sistem sebelumnya, di mana tim dengan peringkat lebih tinggi tak selalu mendapatkan keuntungan bermain di kandang pada leg kedua babak gugur.
Latar Belakang Perubahan Aturan
Perubahan ini dipicu oleh insiden di musim 2024/25, saat tim-tim seperti Arsenal dan Barcelona, meskipun finis di posisi tiga besar fase liga, harus bermain tandang pada leg kedua semifinal dan akhirnya tersingkir. Kejadian ini memunculkan pertanyaan seputar keadilan sistem yang berlaku.
Dengan aturan baru ini, tim yang menduduki posisi lebih tinggi di fase liga akan memperoleh keuntungan bermain di kandang pada leg kedua di seluruh babak gugur, bukan hanya di babak 16 besar. Harapannya, hal ini akan memberikan insentif tambahan bagi tim untuk berjuang meraih posisi setinggi mungkin di fase liga.
Perubahan ini juga mencerminkan upaya UEFA untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan memberikan apresiasi atas performa tim yang konsisten sepanjang turnamen.
Dampak dan Implikasi Aturan Baru
Dengan diterapkannya aturan baru ini, tim-tim akan semakin termotivasi untuk mencapai posisi puncak di fase liga. Pasalnya, keuntungan bermain di kandang pada leg kedua bisa menjadi faktor penentu dalam pertandingan babak gugur.
Selain itu, perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertandingan secara keseluruhan, sebab setiap tim akan berusaha keras untuk finis di posisi atas demi mendapatkan keuntungan tambahan di babak selanjutnya.
Meski begitu, beberapa pihak mungkin melihat perubahan ini sebagai keuntungan yang terlalu besar bagi tim-tim elit, yang sudah memiliki sumber daya dan skuad yang lebih kuat. Namun, UEFA menegaskan bahwa modifikasi ini tidak mengurangi keseimbangan kompetisi dan tetap membuka peluang bagi tim dari berbagai latar belakang untuk bersaing secara adil.
Jangan Lewatkan!
- Ballon d'Or: Dembele atau Yamal, Siapa Jagoan Gelandang Barcelona?
- UEFA Akan Ubah Aturan Keunggulan Kandang di Liga Champions Musim Depan, Apa Dampaknya?
- Malam Sejarah Desire Doue: Hadiah Tak Terlupakan di Final Liga Champions
- Menguak Keistimewaan Treble: Hanya 9 Klub Termasuk Man United dan Barcelona yang Berhasil Meraihnya
- Usai Bawa PSG Juara UCL, Donnarumma Buka Peluang Hengkang Dari Parc des Princes
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klub Pertama Kumpulkan Semua Gelar UEFA, Chelsea Dapat Penghargaan Spesial
Liga Champions 29 Agustus 2025, 23:28 -
Liga Champions 2025/2026: Siapa Dapat Jalan Mulus, Siapa Hadapi Jalan Terjal?
Liga Champions 29 Agustus 2025, 13:49
LATEST UPDATE
-
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 7 September 2025, 20:18 -
Hasil Race 2 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Lagi-Lagi Kalahkan Can Oncu
Otomotif 7 September 2025, 20:13 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24