Chelsea Gagal Menang di Kandang Real Madrid Karena Penyelesaian Akhir yang Buruk?
Ari Prayoga | 28 April 2021 07:15
Bola.net - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel enggan menyalahkan para penyerangnya karena gagal memanfaatkan peluang menjadi gol dalam laga kontra Real Madrid, Rabu (28/4/2021) dini hari WIB.
Dalam laga ini, kedua tim bermain imbang 1-1. Chelsea berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Christian Pulisic pada menit ke-14. Real Madrid mampu menyamakan kedudukan berkat gol Karim Benzema di menit ke-29.
Skor 1-1 membuat peluang kedua tim untuk lolos ke final masih sama-sama terbuka lebar, meski Chelsea sedikit diuntungkan karena akan bertindak sebagai tuan rumah pada laga leg kedua pekan depan.
Penilaian Tuchel
Chelsea bermain sangat agresif. Dari jumlah tembakan tepat sasaran, The Blues mencatatkan lima kali percobaan, sedangkan Real Madrid hanya satu kali yang berbuah gol Benzema.
Terlepas dari statistik tersebut, Tuchel menilai kegagalan timnya mencetak lebih dari satu gol bukan karena penyelesaian akhir yang buruk semata.
"Kami bertahan bersama sebagai satu tim dan semua penyerang memainkan peran mereka. Kami selalu bertahan sebagai satu blok dengan 11 pemain jadi saya tidak merasa kami menyalahkan satu nama. Tapi tentu saja, penyerang adalah orang pertama yang ingin mencetak gol dan menjadi penentu," ujar Tuchel seperti dikutip Goal International.
"Mereka ingin melakukannya untuk diri mereka sendiri dan tim. Ini adalah level tertinggi. Terkadang jika Anda memiliki waktu setengah jam sebaik yang kami miliki, dengan peluang dan peluang setengah, Anda menginginkan lebih banyak ketenangan dan ketepatan dalam mengambil keputusan. -membuat dan menyelesaikan sendiri," tambahnya.
Chelsea Kelelahan
Lebih lanjut, Tuchel menyebut bahwa timnya cukup dibuat kelelahan di markas Real Madrid karena hanya memiliki waktu dua hari kosong sejak laga terakhir mereka akhir pekan kemarin.
"Tidak seperti ini jadi tantangannya lebih pada tidak khawatir terlalu lama, menyesali terlalu lama dan tidak kehilangan kepercayaan diri. Kami melakukan ini di babak kedua dan bertahan dengan sangat-sangat baik. Kami menderita secara fisik karena kami hanya memiliki dua hari jeda," tutur Tuchel.
"Anda tidak bisa melakukan pergantian pemain lima kali di Premier League, jadi itu cukup menuntut secara fisik. Hari ini Anda bisa merasakannya di akhir pertandingan." tukasnya.
Sumber: Goal International
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
LATEST UPDATE
-
Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
News 25 Oktober 2025, 17:33
-
Nonton Chelsea vs Sunderland, Live Streaming Vidio - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 17:33
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










