Comeback Itu Rutinitas, PSG Sudah Hafal Naskahnya
Gia Yuda Pradana | 10 April 2025 15:06
Bola.net - PSG menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar tim bertabur bintang, melainkan pasukan penuh determinasi. Kemenangan comeback 3-1 atas Aston Villa di leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025 adalah bukti nyatanya.
Bertanding di Parc des Princes pada Kamis (10/4), Les Parisiens sempat dikejutkan oleh gol Morgan Rogers pada menit ke-35. Namun, respons cepat datang melalui Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, dan Nuno Mendes.
Bagi PSG, comeback itu ibarat sebuah rutinitas. Mereka sudah hafal naskahnya.
Tiga gol balasan itu sendiri tak hanya mengamankan keunggulan, tetapi juga menjadi sinyal bahwa PSG siap menuntaskan pekerjaan pada leg kedua di Villa Park pekan depan.
Menari di Tengah Tekanan: PSG dan Transisi yang Efisien

Pelatih PSG, Luis Enrique, mengaku puas dengan performa anak asuhnya. “Kami melihat penampilan seperti yang kami harapkan. Mereka mencoba menyulitkan kami lewat situasi bola mati,” ujarnya setelah laga, seperti dilansir UEFA.com.
Dia menambahkan, “Selalu sulit menciptakan peluang melawan tim yang bermain dengan blok tengah. Namun, kami menekan dengan baik dan sangat menentukan dalam transisi.”
Pendekatan kolektif dan agresif dari PSG terbukti efektif untuk meredam agresivitas Villa. Pressing tinggi membuat lawan dipaksa memainkan bola-bola panjang tanpa arah.
Doue dan Keberuntungan yang Tak Sekadar Untung-untungan

Desire Doue menjadi titik balik dalam pertandingan lewat gol penyama kedudukan jelang turun minum. Enrique pun melayangkan pujian khusus untuk pemain muda itu.
“Dia spesialis duel satu lawan satu, punya tendangan bagus, dan kemampuan bertahan yang kuat,” kata pelatih asal Spanyol tersebut.
“Saya beruntung, bahkan pemain di bangku cadangan pun punya kualitas untuk membuat perbedaan. Saya sangat beruntung memiliki skuad bertalenta seperti ini,” tambahnya.
Membaca Villa, Menulis Kemenangan

Enrique mengungkapkan bahwa timnya sudah menganalisis dengan baik gaya bermain Villa. Dia mengakui, lawan punya kapasitas menyerang, tetapi kali ini lebih defensif dari biasanya.
“Kami selalu mencoba menganalisis apa yang mungkin dilakukan lawan. Mereka selalu tim yang menyerang,” katanya.
“Kami menekan dengan baik dan memaksa mereka memainkan banyak bola panjang. Saya percaya kami pantas menang,” lanjutnya.
Comeback Jadi Nafas, Konsistensi Jadi Jiwa

Kebangkitan PSG setelah tertinggal bukan kali pertama terjadi musim ini. Menurut Enrique, mentalitas dan keterlibatan penuh dari tim adalah kuncinya.
“Ketika tim mencetak gol tanpa menciptakan peluang sebelumnya, itu situasi yang sulit. Namun, ini sudah sering terjadi kepada kami,” katanya.
“Saya pikir, hasil ini mencerminkan perbedaan antara kedua tim, juga mencerminkan komitmen dan keterlibatan kami,” tegasnya.
Manisnya Gol Penutup, Modal untuk Villa Park

Gol menit akhir dari Nuno Mendes menjadi penutup yang sempurna untuk PSG. Enrique mengatakan bahwa gol tersebut sebagai pelengkap dari kinerja tim yang sudah matang.
“Tim menunjukkan bahwa mereka siap bersaing melawan siapa pun. Gol dari Doue menempatkan kami di posisi bagus saat jeda,” ucapnya.
“Gol di menit terakhir adalah penyempurna. Masih ada leg kedua, tapi kami berada dalam posisi yang bagus,” pungkasnya.
Leg kedua akan menjadi ujian mental dan taktik lainnya bagi PSG. Namun, comeback manis di Parc des Princes telah memberi mereka bekal berharga untuk menatap laga di Villa Park dengan penuh percaya diri.
Sumber: UEFA
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Tiga Gol atau Tenggelam: Menunggu Malam Pembuktian di Villa Park
- Aston Villa Belum Menyerah: Masih Ada Leg Kedua, Masih Ada Harapan
- PSG Tajam dan Mematikan, Aston Villa Saksinya
- Ketika Aston Villa Bertemu Kvaratskhelia, Yang Tersisa hanya Kekalahan
- PSG dan Simfoni yang Dimainkan dengan Presisi
- Harmoni Permainan Tanpa Cela Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Nonton BRI Super League 2025/26: Arema FC vs Borneo FC Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:13
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









