Data dan Fakta Liga Champions: Barcelona vs Inter Milan
Gia Yuda Pradana | 23 Oktober 2018 15:02
Bola.net - - Barcelona akan menjamu Inter Milan pada matchday 3 Grup B Liga Champions 2018/19, Kamis (25/10). Berikut beberapa data dan fakta yang melatarbelakangi pertandingan di Camp Nou ini.
Barcelona dan Inter sebelumnya telah bertemu enam kali, semuanya di Liga Champions dan sejak 2003. Barcelona menang tiga kali, Inter menang sekali, dan dua laga lainnya berkesudahan imbang. Barcelona mencetak tujuh gol, sedangkan Inter mencetak tiga gol.
Barcelona dan Inter pertama kali bertemu di second group stage Liga Champions. Barcelona menang 3-0 di Camp Nou, lalu imbang 0-0 di kandang Inter.
Barcelona dan Inter kemudian berjumpa di Liga Champions 2009/10. Di fase grup, mereka imbang 0-0 di kandang Inter, lalu Barcelona menang 2-0 di Camp Nou. Mereka bertemu lagi di babak semifinal dan Inter lolos ke final dengan agregat 3-2 (3-1 kandang, 0-1 tandang). Inter besutan Jose Mourinho keluar sebagai juara usai mengalahkan Bayern Munchen di partai puncak. Musim itu, Inter menjadi klub Italia pertama yang meraih treble Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions.
Barcelona selalu menang dalam ketiga laga kandangnya melawan Inter di Liga Champions, mencetak total enam gol tanpa sekalipun kebobolan.
Lionel Messi sudah mencetak delapan gol dalam delapan penampilan melawan AC Milan di Liga Champions, tapi belum pernah membobol gawang Inter dalam tiga penampilan.
Barcelona mengawali kiprah di grup ini dengan kemenangan kandang 4-0 atas PSV Eindhoven lewat hat-trick Lionel Messi dan satu gol Ousmane Dembele. Barcelona kemudian mengalahkan Tottenham 4-2 di Wembley pada matchday 2 melalui gol-gol Philippe Coutinho dan Ivan Rakitic serta brace Lionel Messi.
Barcelona dan PSG adalah dua tim paling produktif dengan torehan masing-masing delapan gol hingga matchday 2.
Barcelona tak terkalahkan dalam 27 laga kandang terakhirnya di Liga Champions (M25 S2 K0).
Barcelona memenangi semua laga kandangnya di fase grup Liga Champions dalam lima edisi terakhir.
Rekor kandang Barcelona melawan klub-klub Italia adalah M16 S6 K2. Mereka tak terkalahkan dalam 13 laga kandang terakhirnya melawan klub-klub Italia (M10 S3 K0), sejak takluk 1-2 melawan Juventus di leg kedua babak perempat final 2002/03.
Klub Italia terakhir yang dihadapi Barcelona adalah AS Roma di perempat final Liga Champions musim 2017/18 kemarin. Barcelona menang 4-1 di Camp Nou, tapi tersingkir setelah tumbang 0-3 di Olimpico pada leg kedua.
Philippe Coutinho pernah mencetak tiga gol dalam 28 penampilan di Serie A untuk Inter antara 2020 dan 2013.
Rafinha dipinjamkan Barcelona ke Inter pada putaran kedua musim lalu, mencetak dua gol dalam 17 penampilan di Serie A.
Penampilan Sergio Busquets yang berikutnya adalah penampilannya yang ke-100 di kompetisi klub UEFA.
Keita Balde Diao, yang gabung Inter dari Lazio pada Agustus 2018, merupakan pemain youth team Barcelona antara 2004 dan 2011.
Ini adalah partisipasi pertama Inter di fase grup Liga Champions sejak 2011/12. Inter langsung mengawalinya dengan comeback win 2-1 lewat late goals Mauro Icardi dan Matias Vecino saat menjamu Tottenham pada matchday 1. Inter kemudian meraih comeback win 2-1 lagi ketika melawan tuan rumah PSV pada matchday 2, dan kali ini melalui gol-gol Radja Nainggolan serta Icardi.
Klub Spanyol terakhir yang dihadapi Inter adalah Atletico Madrid di Piala Super Eropa 2010, setelah mereka menjuarai Liga Champions bersama Jose Mourinho. Inter, yang waktu itu sudah berganti pelatih dari Mourinho (gabung Real Madrid) ke Rafael Benitez (dari Liverpool), dikalahkan Atletico 0-2.
Rekor Inter melawan klub-klub Spanyol adalah M13 S10 K15 (gol 42, kebobolan 46).
Rekor tandang Inter melawan klub-klub Spanyol adalah M3 S2 K13. Dalam lawatan terakhirnya ke Spanyol, Inter kalah 0-1 melawan Barcelona di leg kedua babak semifinal Liga Champions pada April 2010 (namun lolos dengan agregat 3-2).
Terakhir kali Inter menang di kandang klub Spanyol adalah dengan skor 5-1 melawan Valencia di fase grup Liga Champions pada Oktober 2004. Gol-gol Inter dalam laga tersebut dicetak oleh Dejan Stankovic, Christian Vieri, Andy van der Meyde, Adriano dan Julio Cruz. Itu merupakan rekor kemenangan tandang terbesar Nerazzurri di kompetisi Eropa.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04