Desire Doue Wujudkan Hal yang Tak Bisa Dilakukan Trio Neymar-Messi-Mbappe
Richard Andreas | 2 Juni 2025 06:17
Bola.net - Suasana di Allianz Arena terasa sakral ketika Javier Pastore mengangkat trofi dan menyerahkannya kepada tim Paris Saint-Germain (PSG). Pria asal Argentina itu tersenyum, namun jelas bukan dirinya yang menjadi pusat perayaan malam itu.
Sejarah telah ditulis ulang, bukan oleh nama-nama besar seperti Lionel Messi atau Kylian Mbappe. PSG akhirnya berhasil menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya, dan pahlawan di balik pencapaian ini adalah seorang remaja bernama Desire Doue.
Melalui penampilan magisnya, Doue tidak hanya membawa PSG menuju puncak Eropa, tetapi juga menandai dimulainya era baru dalam sejarah klub dan sepak bola Prancis.
Perjalanan Panjang Menuju Momen Bersejarah Ini

PSG telah lama mengincar gelar Liga Champions sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investment pada tahun 2011. Pada masa itu, Javier Pastore menjadi simbol ambisi baru, dibeli seharga 42 juta euro dengan harapan menemukan "Messi baru".
Namun, ironisnya, PSG justru merekrut Messi asli satu dekade kemudian, meskipun sang megabintang tidak mampu mempersembahkan trofi Liga Champions.
Harapan sempat kembali tertumpu pada Kylian Mbappe, putra asli Paris, tetapi ia memilih bergabung dengan Real Madrid musim lalu, meninggalkan PSG dengan pertanyaan besar: siapa yang akan menyelesaikan misi ini?
Akhirnya, Piala Itu Menjadi Milik PSG
Di final yang diselenggarakan di Allianz Arena, Pastore hanya bisa menatap penuh kekaguman. Ia menyaksikan para pemain PSG menyentuh trofi yang dulu hanya bisa mereka impikan. Satu nama mencuri perhatian utama: Desire Doue.
Remaja berusia 18 tahun ini bukan hanya dinobatkan sebagai Man of the Match, tetapi ia adalah pemain yang benar-benar mengubah segalanya bagi PSG.
Melalui pantulan trofi, Doue melihat bayangan dirinya sendiri—bukan Messi, bukan Neymar, bukan Mbappe—melainkan dirinya yang mengakhiri penantian 32 tahun sepak bola Prancis untuk gelar Liga Champions.
Performa Brilian Seorang Remaja

Simone Inzaghi dan tim Inter Milan dibuat pusing sepanjang pertandingan oleh Doue. Federico Dimarco, yang seharusnya menjaganya, berkali-kali kalah langkah.
Gol pertama lahir dari pergerakan cerdas Doue yang membuka ruang dan memberikan umpan matang kepada Hakimi. Ia berhasil memancing Dimarco keluar dari posisinya sebelum membuka celah untuk gol kedua.
Meskipun gol pertama sedikit berbau keberuntungan karena adanya defleksi, gol keduanya sangat klinis. Berhadapan satu lawan satu dengan Yann Sommer, ia berhasil menyelesaikan peluang dengan ketenangan yang luar biasa.
Transfer Senyap yang Berbuah Trofi
PSG musim ini tidak lagi mendatangkan nama-nama besar dengan gembar-gembor. Namun, hal itu bukan berarti mereka berhenti berbelanja—sekitar 250 juta euro digelontorkan, termasuk 50 juta euro untuk memboyong Doue dari Rennes.
Nama-nama seperti Khvicha Kvaratskhelia, Joao Neves, dan Ousmane Dembele bergabung tanpa presentasi mewah. Mereka adalah fondasi dari revolusi diam-diam yang kini membuahkan hasil.
Luis Campos, sang direktur olahraga, terlihat memainkan strategi jangka panjang, berfokus pada talenta muda yang memiliki rasa lapar akan sejarah, bukan sekadar superstar.
Penutup Era Lama, Awal Dinasti Baru

Allianz Arena kini menyimpan dua momen historis. Tahun lalu, Lamine Yamal mencuri perhatian di Euro U-21.
Tahun ini, giliran Doue yang bersinar di panggung tertinggi klub Eropa. PSG tidak hanya mengakhiri kutukan Liga Champions mereka; mereka juga membuka babak baru yang tidak lagi tergantung pada individualitas megabintang.
"Kami sedang menulis ulang sejarah. Bukan hanya untuk klub ini, tapi juga untuk sepak bola Prancis dan Eropa," kata Doue. Dan sejarah itu kini dimulai darinya.
Jangan Lewatkan!
- Seberapa Mahal Trofi Liga Champions? Ini Angkanya
- Momen Haru di Final Liga Champions, Luis Enrique Tersentuh oleh Penghormatan Fans PSG untuk Mendiang Putrinya
- Desire Doue Ditunjuk Jadi Pemain Muda Terbaik Liga Champions 2024/2025
- Ousmane Dembele Terpilih Sebagai Player of the Season Liga Champions 2024/2025
- 7 Pemain PSG Masuk dalam Team of The Season Liga Champions 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    Inter vs Fiorentina: Calhanogu Motor Kebangkitan, De Gea Berjuang Sendirian Liga Italia 30 Oktober 2025, 11:53 
- 
    Bagi Tim Seperti Inter Milan, Ini Adalah Sebuah Kewajiban dan Tanggung Jawab Liga Italia 30 Oktober 2025, 11:13 
- 
    Begini Jawaban Santai Pioli Usai Fiorentina Dibantai Inter Milan Liga Italia 30 Oktober 2025, 10:54 
- 
    Man of the Match Inter Milan vs Fiorentina: Hakan Calhanoglu Liga Italia 30 Oktober 2025, 05:38 
LATEST UPDATE
- 
    Sudah Minta Maaf, Vinicius Junior Masih Saja Kena Kecam Liga Spanyol 31 Oktober 2025, 14:54 
- 
    Prediksi Hellas Verona vs Inter Milan 2 November 2025 Liga Italia 31 Oktober 2025, 14:51 
- 
    Onadio Leonardo Ditangkap karena Narkoba, Polisi Temukan Ganja dan Bekas Boks Ekstasi News 31 Oktober 2025, 14:42 
- 
    Artis Onadio Leonardo Ditangkap karena Dugaan Penyalahgunaan Narkoba News 31 Oktober 2025, 14:41 
- 
    Prediksi Real Madrid vs Valencia 2 November 2025 Liga Spanyol 31 Oktober 2025, 14:26 
- 
    5 Pemain Juventus yang Mengecewakan Igor Tudor hingga Berujung Pemecatan Liga Italia 31 Oktober 2025, 13:54 
- 
    Prediksi Liverpool vs Aston Villa 2 November 2025 Liga Inggris 31 Oktober 2025, 13:34 
LATEST EDITORIAL
- 
    10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun! Editorial 31 Oktober 2025, 15:01 
- 
    4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid Editorial 29 Oktober 2025, 14:17 
- 
    6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini Editorial 29 Oktober 2025, 14:06 
- 
    Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat Editorial 28 Oktober 2025, 14:36 








