Dukung UEFA, FIFA Juga Kutuk Penyelenggaraan European Super League
Serafin Unus Pasi | 20 April 2021 18:40
Bola.net - Presiden FIFA, Gianni Infantino akhirnya buka suara terkait polemik European Super League. Ia memastikan bahwa pihaknya sama sekali tidak merestui penyelenggaraan turnamen super tersebut.
Pada hari Senin (19/4) kemarin, sebuah kompetisi baru diluncurkan. Kompetisi itu bernama European Super League (ESL) yang diprakarsai 12 klub top Eropa.
Kompetisi yang diplot sebagai pesaing Liga Champions ini menimbulkan banyak polemik. Banyak pihak menentang keras penyelenggaraan turnamen super yang dianggap terlalu eksklusif dan merusak tatanan sepakbola Eropa.
Infantino menegaskan bahwa pihaknya juga tidak merestui diselenggarakannya ESL. "Kami sangat tidak setuju dengan penyelenggaraan Super League," buka Infantino yang dikutip BBC Sports.
Baca komentar lengkap orang nomor satu di FIFA itu di bawah ini.
Ganggu Kestabilan
Infantino menegaskan bahwa penyelenggaraan ESL ini akan berdampak buruk bagi sepakbola Eropa pada umumnya.
Jadi ia sama sekali tidak berencana untuk merestui turnamen tersebut.
"Kami menentang Super League karena ini turnamen yang eksklusif dan juga memecah belah situasi saat ini, jadi FIFA sepenuhnya menolak keberadaan turnamen ini,"
Harus Pergi
Infantino juga mendukung penuh rencana UEFA untuk membekukan 12 klub peserta Super League. Ia menilai jika 12 klub itu ingin mengadakan kompetisi sendiri maka mereka lebih baik keluar dari UEFA dan FIFA.
"Kami mendukung penuh rencana UEFA. Sudah menjadi tugas saya dan FIFA untuk melindungi kerangka sepakbola Eropa, baik di level klub dan juga tim nasional,"
"Jika mereka memutuskan untuk menjalankan turnamen sendiri ,amak mereka harus konsekuen dengan pilihan mereka. Mereka harus memilih antara bertahan atau pergi, dan mereka tidak bisa setengah-setengah," ujarnya.
Siap Bikin Tandingan
Baru-baru ini, presiden Super League, Florentino Perez menegaskan tidak takut dengan ancaman UEFA.
Ia mengatakan bahwa pihaknya siap membuat turnamen Piala Dunia dan Euro sendiri jika para pemain mereka dilarang bermain di dua turnamen itu.
(BBC Sports)
Baca Juga:
- Skema Uang Selamat Datang ESL: MU, Barcelona dan Real Madrid Dapat Rp 6,12 Trilyun
- Kisruh European Super League, Pemilik Liverpool Diancam Bakal Diusir dari Anfield
- Alan Shearer Minta Premier League Bekukan Enam tim Peserta European Super League
- Mereka yang Terlupakan oleh European Super League: Ajax, AS Roma, dan Lainnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24