Fabregas: Ego Messi-Neymar Terkendali
Editor Bolanet | 18 Juni 2013 20:59
Fabregas berbicara banyak hal. Mulai dari timnas , Barcelona FC, Real Madrid, hingga klub-klub lain. Fabregas juga membicarakan kemungkinan dirinya kembali ke Premier League musim depan.
Tak lupa Fabregas mengeluarkan sedikit kritik kepada Real Madrid yang kabarnya bakal membayar sangat mahal untuk Gareth Bale. Berikut adalah petikan wawancara Fabregas dengan AS. (as/hsw)
Ketidakadilan di Timnas Spanyol
Victor Valdes dan Pepe Reina selalu menjadi pilihan utama di klub masing-masing. Meski demikian, Vicente Del Bosque lebih memilih memercayai Iker Casillas dalam pertandingan perdana melawan Uruguay. Fabregas menganggap semuanya dilakukan dengan adil.
Dalam sepakbola hanya ada sedikit ketidakadilan. Pelatih yang jujur selalu memainkan para pemain yang menurutnya berada dalam kondisi terbaik.
Seorang pelatih tak akan lelah dengan pemain tertentu. Keputusan Del Bosque selalu menguntungkan tim dan sejak dia menjadi pelatih kami, Spanyol selalu tampil bagus.
Posisi False Nine
Fabregas secara mengejutkan sering menjadi pilihan utama Del Bosque untuk ditempatkan di posisi false nine. Hal ini banyak dilakukan di Euro 2012 di mana Spanyol akhirnya keluar sebagai juara.
Ide dasar dari false nine adalah agar tim bisa mendominasi sektor tengah lapangan. Pemain false nine harus turun cukup jauh untuk merebut bola dan meringankan tugas para gelandang.
Dengan saling membantu seperti ini, permainan Spanyol akan terbentuk. Ketika bola sudah berada di sepertiga akhir lapangan, pemain false nine harus menjadi penyerang. Ia punya tugas melepaskan tembakan atau menjadi penerima umpan silang.
Sektor Penyerangan Yang Melimpah
Spanyol memiliki barisan penyerangan yang melimpah. Beberapa pemain berkualitas sampai tidak masuk timnas karena banyaknya pemain lain yang berada di posisi sama. Fabregas mengatakan bahwa semua pilihan ada di tangan Del Bosque.
Pelatih sudah mencoba banyak penyerang dalam dua tahun terakhir. Ada saya, Fernando Torres, Roberto Soldado, David Villa dan Alvaro Negredo.
Setiap opsi yang dicoba pelatih selalu berhasil. Hasilnya adalah gelar juara Piala Dunia dan Euro yang sekarang menjadi milik kami.
Problem Carles Puyol
Musim lalu Carles Puyol banyak mengalami masalah dengan kebugarannya. Karena juga sudah cukup tua untuk ukuran pemain sepakbola, banyak yang meragukan Puyol bakal bisa kembali menemukan permainan terbaiknya. Fabregas justru berpikir sebaliknya.
Puyol akan kembali mencapai permainan terbaiknya, saya sangat yakin dengan hal itu. Saya melihat antusiasme yang dia tunjukkan setiap hari di sesi latihan. Ia memiliki kekuatan mental dan fisik yang prima.
Ada beberapa pemain yang unik, Puyol adalah salah satu di antaranya. Dia adalah 'jimat' bagi Barcelona dan dia akan bertahan untuk beberapa tahun lagi.
Kemungkinan Kembali ke Premier League
Dalam beberapa waktu terakhir Fabregas kerap dikabarkan bakal kembali ke Premier League. manchester United dan Arsenal dikabarkan siap menampung Fabregas seandainya memilih meninggalkan Barca.
Ada beberapa orang yang terlalu banyak bicara. Sejujurnya, belum ada satu orang pun yang bicara dengan saya soal kemungkinan transfer itu.
Saya ingin menjadi juara bersama Barcelona yang merupakan rumah dan tempat bermain impian saya. Saya akan mencoba untuk sukses selama mungkin di sini.
Adaptasi Neymar
Sudah banyak yang memberi peringatan kepada Neymar soal sulitnya adaptasi di Eropa. Neymar yang sudah terbiasa nyaman dengan kultur sepakbola Amerika Selatan harus mulai membiasakan diri dengan udaya sepakbola Eropa yang cukup berbeda.
Neymar bakal butuh waktu untuk beradaptasi. Dia datang dari tempat yang tipe sepakbolanya sangat jauh berbeda dengan yang ada di Barcelona dan Eropa.
Kami harus membantunya untuk bisa menyatu dan berkembang sehingga ia bisa memberikan kami malam-malam yang indah di Camp Nou.
Neymar vs Messi
Ada beberapa kekhawatiran soal bersatunya Neymar dan Lionel Messi dalam satu tim. Johan Cruyff bahkan sempat menguraikan beberapa permasalahan yang mungkin muncul antara keduanya kelak.
Fabregas merasa yakin bahwa keduanya akan bisa menyatu dengan baik. Pasalnya, para pemain Barca sudah terbiasa mengendalikan ego masing-masing.
Dalam tim kami, setiap ego sangat terkendali. messi sudah memenangkan Ballon d'Or empat kali. Dia mungkin adalah pemain terbaik sepanjang masa. Namun ketika anda melihatnya setiap pagi, di sesi latihan, dia tidak terlihat seperti itu.
Vilanova Bakal Dipecat?
Sempat ada wacana bahwa Barcelona akan memecat Tito Vilanova jika sang entrenador harus meninggalkan tim lagi untuk menjalani pengobatan. Fabregas berharap Barca dan Vilanova tak perlu menghadapi masalah yang sama seperti musim lalu.
Saya rasa, dalam hal kesehatan, kami tak mungkin mengalami yang lebih buruk dari musim lalu. Saya berharap tak ada lagi kejadian seperti musim lalu.
Memiliki dua orang yang memiliki masalah kesehatan serius (Vilanova dan Eric Abidal) bisa menggoyahkan stabilitas tim. kami menjalani tiga bulan pergi ke latihan setiap hari tanpa bertemu pelatih.
Transfer Gareth Bale
Real Madrid disebut bakal nekad membeli Gareth Bale dengan harga selangit musim panas ini. Spekulasi yang beredar mengatakan bahwa Los Blancos siap menggelontorkan dana sebesar 100 juta euro untuk mendapatkan winger asal Wales itu.
Buat saya, rasanya bodoh jika membayar 100 juta euro untuk Gareth Bale. Saya tak paham bagaimana ada klub yang mengeluarkan uang sebanyak itu dalam situasi ekonomi seperti sekarang ini.
Bale adalah pemain hebat dan dia juga memiliki perilaku yang sangat bagus. namun kita lihat saja jika Madrid membelinya, apakah Bale bisa bersinar di sana.
Juan Mata vs Jose Mourinho
Sejak didatangkan dari Valencia, Juan Mata menjadi bagian penting Chelsea dalam dua musim terakhir. Namun ada kabar bahwa mata akan dijual karena tipe permainannya tidak sesuai dengan skema yang direncanakan Jose Mourinho.
Dalam dua tahun terakhir, Mata telah masuk dalam tiga besar pemain terbaik di Premier League. Banyak di antara trofi yang dimenangkan Chelsea dalam dua tahun ini merupakan buah kerja keras Mata di lapangan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22 -
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 13:10 -
Bikin Dua Assist Bagi Liverpool, Florian Wirtz Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:50 -
Effortlessly Cool: Inspirasi Gaya Pria Gen Z dari Kampus sampai Konser ala FFAR
Lain Lain 23 Oktober 2025, 12:23 -
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19 -
Juventus Kalah Lagi, Dusan Vlahovic Geram: Standar Klub Ini Bukan Seperti Itu!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:54 -
Kalah Tipis dari Real Madrid, Igor Tudor: Juventus Layak Dapat Lebih!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:53
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04