Fleksibilitas Taktik Permainan Roma

- Pelatih Rudi Garcia tidak fokus hanya pada satu taktik tertentu di AS Roma. Garcia lebih mementingkan fleksibilitas.

Roma akan melakoni laga krusial melawan tuan rumah Bayer Leverkusen di matchday 3 Grup E Liga Champions 2015/16, Rabu (21/10). Fleksibilitas taktik juga akan kembali diterapkan oleh Garcia demi membawa Roma meraih hasil yang memuaskan.

Kami memakai beragam sistem dalam permainan-permainan kami. Kami tak harus menguasai cuma satu taktik, tapi kami lebih fleksibel. Kami harus menampilkan performa hebat. Dengan begitu, kami bisa meraih hasil positif, kata Garcia seperti dilansir situs resmi UEFA.

Roma imbang 1-1 menjamu Barcelona dan kalah 2-3 di kandang BATE Borisov di dua matchday awal. Sementara itu, Leverkusen melumat BATE 4-1 dan hanya kalah tipis 1-2 di markas Barcelona.

Roma masih terdampar di posisi terbawah dengan selisih tiga poin dari Barcelona dan masing-masing dua poin di belakang Leverkusen serta BATE. Double header melawan Leverkusen di matchday 3 dan 4 akan sangat krusial dalam menentukan kelolosan Roma ke putaran berikutnya. [initial]

 (uefa/gia)

Apa Alasan Liverpool Coret Federico Chiesa Dari Skuad yang Berlaga di Liga Champions?

Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen