Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Gia Yuda Pradana | 22 Oktober 2025 18:02
Bola.net - Eintracht Frankfurt akan menjamu Liverpool pada matchday ketiga fase liga Liga Champions 2025/2026 di Deutsche Bank Park, Kamis (23/10/2025) pukul 02.00 WIB. Laga ini menjadi ujian sulit bagi Frankfurt yang baru saja mengalami kekalahan telak di laga sebelumnya.
Pertemuan ini juga membuka kembali kenangan lama antara kedua tim. Frankfurt dan Liverpool terakhir kali berjumpa lebih dari lima dekade lalu, tepatnya di Piala UEFA musim 1972/1973, ketika The Reds menyingkirkan Frankfurt dengan agregat 2-0.
Kini, situasinya jauh berbeda. Liverpool datang ke Jerman dengan rekor tangguh menghadapi klub-klub Bundesliga, sementara Frankfurt berusaha bangkit di depan publik sendiri usai tampil inkonsisten di Eropa.
Dengan latar sejarah panjang dan perbedaan performa terkini, duel Frankfurt vs Liverpool berpotensi menghadirkan pertarungan yang menarik—antara tim yang tengah mencari pijakan dan tim yang berambisi mempertahankan superioritasnya di pentas Eropa.
Frankfurt: Kepercayaan Diri di Kandang Sendiri

Frankfurt memang menatap laga ini dengan catatan yang beragam. Setelah membuka fase liga dengan kemenangan besar 5-1 atas Galatasaray, mereka justru tumbang dengan skor identik saat bertandang ke Atletico Madrid. Meski begitu, tim asuhan Dino Toppmoller punya alasan untuk tetap percaya diri. Frankfurt memenangkan lima dari enam laga kandang terakhir di kompetisi Eropa dan hanya sekali kalah dalam sepuluh pertandingan fase grup atau fase liga terakhir mereka di kandang (menang 7, imbang 2).
Secara historis, Frankfurt juga cukup tangguh ketika bermain di depan publik sendiri melawan tim-tim Inggris. Mereka baru dua kali kalah dari sembilan pertemuan kandang melawan klub Premier League. Akan tetapi, catatan buruk tanpa kemenangan dalam empat laga terakhir menghadapi wakil Inggris (2 imbang, 2 kalah) menunjukkan pekerjaan rumah besar yang perlu diselesaikan.
Musim ini, Frankfurt kehilangan salah satu pemain kuncinya, Hugo Ekitike, yang justru kini berseragam Liverpool. Sang penyerang mencetak 26 gol dalam 64 penampilan selama dua musim di Jerman. Kehilangan produktivitas Ekitike bisa menjadi faktor penting yang memengaruhi daya gedor mereka melawan tim sekuat Liverpool.
Liverpool: Dominasi Panjang atas Tim Jerman

Di sisi lain, Liverpool datang dengan kepercayaan diri tinggi. The Reds tidak terkalahkan dalam 14 laga terakhir menghadapi tim-tim asal Jerman (menang 11, imbang 3) sejak kekalahan 2-4 dari Bayer Leverkusen pada perempat final Liga Champions 2001/2002. Delapan dari sembilan pertemuan terakhir bahkan berhasil mereka menangkan, termasuk kemenangan 4-0 atas Leverkusen di Anfield musim lalu.
Meski kalah 0-1 di markas Galatasaray pada matchday 2, catatan Liverpool di fase grup atau fase liga Liga Champions tetap impresif: 13 kemenangan dari 15 laga terakhir. Mereka pun jarang bermain imbang—tak satu pun dari 28 laga terakhir di fase grup atau fase liga Eropa berakhir dengan hasil seri.
Liverpool datang ke Frankfurt membawa misi kebangkitan, sekaligus peluang sejarah bagi Mohamed Salah. Penyerang asal Mesir itu hanya butuh dua gol lagi untuk menjadi pemain Afrika pertama yang menembus 50 gol di Liga Champions. Jika ia mencapainya di Deutsche Bank Park, itu akan menambah catatan emas dalam kariernya di pentas Eropa.
Dengan pengalaman, rekor, dan motivasi tinggi, Liverpool tetap menjadi favorit di laga ini. Namun, atmosfer kandang Frankfurt yang bergemuruh bisa menjadi ujian nyata bagi pasukan Arne Slot dalam upaya mereka memperpanjang dominasi atas klub-klub Jerman.
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
- Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
- Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
- Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
- Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
- Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









