Guardiola Berharap Liverpool Tersingkir dari Liga Champions
Richard Andreas | 13 Maret 2019 07:40
Bola.net - - Pep Guardiola berharap Bayern Munchen mampu menyingkirkan Liverpool dari Liga Champions dan bergabung dengan Manchester City di perempat final. Sebagai mantan pelatih Bayern, dia merasa masih memiliki hubungan dekat dengan klub tersebut.
Man City baru saja memastikan langkah ke perempat final Liga Champions musim ini setelah menghajar Schalke 04 dengan agegat 10-2 pada partai 16 besar. Pasukan Guardiola itu dinilai sebagai salah satu kandidat kuat juara Liga Champions musim ini.
Keberhasilan Man City berarti ada tiga tim Inggris yang akan bermain di perempat final Liga Champions nanti, bersama Tottenham Hotspur dan Manchester United. Lalu, Kamis (14/3) dini hari WIB nanti, Liverpool akan berusaha menyusul ketiga rivalnya tersebut jika mampu mengalahkan Bayern.
Meski demikian, Guardiola berharap Liverpool tersingkir. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bayern yang Menang
Sebagai pelatih klub Inggris, Guardiola meminta maaf pada orang-orang Inggris, tapi dia ingin Bayern yang lolos. Dia mencintai Munchen, juga sebagai mantan pelatih. Dia punya banyak teman di sana.
Laga Liverpool vs Bayern pada leg pertama di Anfield beberapa pekan lalu berakhir imbang tanpa gol. Artinya leg kedua nanti akan sangat menentukan.
"Saya minta maaf kepada orang-orang Inggris, tetapi saya ingin Bayern yang lolos. Saya merupakan bagian dari klub tersebut. Saya mencintai Munchen. Saya mencintai Bayern. Saya punya banyak teman di sana," kata Guardiola di Sky Sports.
Kesulitan
Lebih lanjut, Guardiola juga bicara soal kemenangan 7-0 atas Schalke. Dia mengakui kemenangan itu tidak datang dengan mudah, sebab banyak pemain Man City yang cedera, khususnya pada barisan pertahanan. Dia menyoroti permainan buruk Man City sebelum gol pertama mereka.
"Kami punya banyak pemain yang absen hari ini, banyak bek tengah yang cedera. Kami hanya punya Danilo, yang tampil luar biasa."
"Saya akan lebih senang jika kami mampu menunjukkan identitas kami pada 20 menit pertama, tapi saya memahami situasi demikian memang biasa terjadi, anda tidak bisa mengharapkan kami bermain seperti unggul empat atau lima gol," imbuhnya.
"Kami memainkan 20-25 menit pertama dengan mencoba tidak kehilangan keunggulan kami di Jerman, karena itulah kami tidak menyerang."
Berita Video
Berita video wawancara eksklusif bersama legenda Barcelona, Carles Puyol yang membahas tentang prediksi juara Liga Champions dan pengganti Lionel Messi di Barcelona.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apa Alasan Liverpool Coret Federico Chiesa Dari Skuad yang Berlaga di Liga Champions?
Liga Champions 4 September 2025, 23:42 -
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
Liga Inggris 4 September 2025, 23:03 -
Ogah Dapat Gratisan, Liverpool Kejar Marc Guehi di Januari 2026
Liga Inggris 4 September 2025, 15:24
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24