Inter Milan Kalah di Menit-Menit Akhir: Rasanya Menyakitkan!

Richard Andreas | 27 November 2025 09:11
Inter Milan Kalah di Menit-Menit Akhir: Rasanya Menyakitkan!
Lautaro Martinez berjuang merebut bola melawan David Hancko dalam laga Liga Champions antara Atletico Madrid vs Inter Milan di Metropolitano, 27 November 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Inter Milan harus menelan pil pahit setelah kalah 2-1 dari Atletico Madrid lewat gol di menit akhir laga. Kekalahan ini datang pada periode sulit setelah sebelumnya mereka juga terpeleset di Serie A.

Pertandingan berjalan ketat, dengan kedua tim saling bertukar tekanan sejak awal. Inter sempat bangkit setelah tertinggal, namun gagal menjaga konsentrasi pada momen krusial.

Advertisement

Kebobolan yang terjadi pada menit ke-93 itu menambah daftar hasil negatif tim dalam laga-laga besar musim ini. Situasi ini pun menjadi sorotan bagi staf pelatih.

1 dari 3 halaman

Inter Kehilangan Poin di Menit Akhir

Inter Kehilangan Poin di Menit Akhir

Pemain Inter Milan, Piotr Zielinski, merayakan gol bersama rekan setimnya pada pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid, Kamis, 27 November 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Inter datang ke Madrid dengan ambisi mempertahankan catatan sempurna di Liga Champions. Namun, mereka justru kembali dihantui hasil buruk pada laga besar.

Gol awal Julian Alvarez tetap disahkan meski terdapat dugaan handball Alex Baena dalam prosesnya. Inter kemudian membalas melalui Piotr Zielinski untuk menjaga peluang.

ini menyakitkan untuk semua orang, karena banyak penyesalan,” ujar Chivu. “Kami datang dengan motivasi besar untuk melakukan jauh lebih banyak.”

2 dari 3 halaman

Chivu Soroti Reaksi Tim dan Detik Kritis

Chivu menilai timnya menunjukkan respons positif setelah tertinggal. Inter sempat tampil berani dan menjaga intensitas permainan untuk menekan Atletico.

“Kami memulai dengan cukup baik, lalu kebobolan,” kata Chivu. “Kami menunjukkan kekuatan dan keberanian untuk bereaksi, menunjukkan kualitas dan intensitas.”

Namun, Atletico terus menekan hingga memaksa Inter mundur lebih dalam. Pada menit ke-93, Jose Maria Gimenez menuntaskan sepak pojok dengan sundulan keras yang menjadi penentu hasil.

“Kami punya pemain terbaik di kotak penalti untuk duel udara, tapi tetap kebobolan,” ujar Chivu.

3 dari 3 halaman

Inter Diminta Lebih Klinis dan Cerdas

Chivu menyebut Inter kembali gagal memaksimalkan sejumlah peluang dalam pertandingan besar. Ia menilai masalah utama ada pada detail kecil yang menjadi pembeda di level tertinggi.

“Tim ini harus tahu bagaimana bereaksi, sadar bahwa mereka kuat,” ujar Chivu. “Harus lebih konkret, lebih klinis, tidak terlalu fokus pada permainan yang indah.”

Ia mengungkapkan bahwa tim sudah bersiap menghadapi pressing tinggi Atletico. Meski begitu, kesalahan tetap terjadi pada fase krusial yang menghasilkan gol pembuka lawan.

“Kami sudah mengatakan tidak akan menempel terlalu ketat agar tidak mudah diputar-balik, tapi itulah yang terjadi pada gol pertama,” katanya.

LATEST UPDATE