Jelang Chelsea vs Benfica: Mengenang 8 Trofi Persembahan Jose Mourinho di Stamford Bridge

Mourinho dan Warisan Trofi di Chelsea

Jose Mourinho meninggalkan jejak tak terhapuskan di Chelsea dengan total delapan trofi yang berhasil ia raih. Periode pertamanya dari 2004 hingga 2007, dan periode keduanya dari 2013 hingga 2015, penuh dengan kesuksesan.

Ia dengan cepat membawa perubahan signifikan di klub London tersebut. Ini menunjukkan dampak instan yang diberikan Mourinho.

Trofi pertamanya adalah Piala Liga 2004/05, hanya delapan bulan setelah kedatangannya, mengalahkan Liverpool 3-2. Disusul kemudian gelar Premier League perdana Chelsea dalam setengah abad pada musim yang sama.

Mourinho kemudian mengamankan gelar Premier League kedua berturut-turut pada musim 2005/06, mengalahkan Manchester United 3-0. Ia juga menambahkan Community Shield 2005, Piala Liga 2006/07, dan Piala FA 2006/07 ke dalam koleksinya.

Setelah kembali pada 2013, Mourinho kembali membawa Chelsea meraih kejayaan dengan Piala Liga 2014/15 dan Premier League 2014/15. Kemenangan atas Crystal Palace mengamankan gelar liga, menegaskan kembali dominasi The Blues di bawah asuhannya.

Daftar 8 Trofi Jose Mourinho Bersama Chelsea:

• Piala Liga (League Cup) 2004/05: Trofi pertama Mourinho di Chelsea, dimenangkan atas Liverpool 3-2 setelah perpanjangan waktu.
• Liga Inggris (Premier League) 2004/05: Gelar liga pertama Chelsea dalam 50 tahun dengan rekor 95 poin dan hanya 15 kebobolan gol.
• Community Shield 2005: Chelsea mengalahkan Arsenal 2-1 di trofi pembuka musim.
• Liga Inggris (Premier League) 2005/06: Gelar liga kedua berturut-turut, diamankan setelah mengalahkan rival terdekat Manchester United 3-0.
• Piala Liga (League Cup) 2006/07: Piala Liga kedua Mourinho bersama Chelsea, mengalahkan Arsenal 2-1.
• Piala FA (FA Cup) 2006/07: Chelsea mengalahkan Manchester United di final.
• Piala Liga (League Cup) 2014/15: Trofi pertama Mourinho di periode kedua, mengalahkan rival London Tottenham 2-0.
• Liga Inggris (Premier League) 2014/15: Gelar liga ketiga Mourinho untuk Chelsea, diamankan setelah gol Eden Hazard memberikan kemenangan 1-0 atas Crystal Palace.

Rekor Pertemuan Mourinho Melawan Chelsea

Jose Mourinho memiliki catatan pertemuan yang panjang dan penuh intrik saat menghadapi Chelsea, mantan klubnya. Sepanjang karier kepelatihannya, ia tercatat sudah 14 kali memimpin timnya melawan The Blues di berbagai kompetisi.

Setiap duel selalu menarik perhatian publik. Pertemuan pertama terjadi pada tahun 2010, saat Mourinho memimpin Inter Milan di Liga Champions, tiga tahun setelah meninggalkan Stamford Bridge.

Kala itu, Inter Milan sukses menyingkirkan Chelsea di babak 16 besar dan bahkan meraih treble bersejarah. Ini menjadi awal dari rivalitas yang unik.

Namun, rekornya tidak selalu impresif, terutama saat melatih Manchester United, di mana ia hanya mencatat dua kemenangan dari tujuh pertemuan. Bersama Tottenham, ia sempat menyingkirkan Chelsea di Piala Liga 2020 melalui adu penalti, yang secara teknis tercatat sebagai hasil imbang.

Secara keseluruhan, dari 14 pertemuan, Mourinho mencatat empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan tujuh kekalahan melawan Chelsea. Statistik ini memberikan gambaran bahwa reuni di Stamford Bridge kali ini bukan sekadar laga nostalgia, tetapi juga tantangan untuk memperbaiki rekornya.

Tantangan Mourinho Bersama Benfica dan Kritik ke Pemilik Chelsea

Kini, Jose Mourinho kembali dengan misi besar bersama Benfica, klub yang baru ia tangani. Ia diharapkan dapat mengembalikan klub ke puncak kejayaan Eropa, melanjutkan reputasinya sebagai pelatih spesialis trofi.

Perjalanan kariernya yang panjang telah membawanya ke banyak klub raksasa. Ironisnya, kepergian Mourinho dari Fenerbahce terjadi hanya dua hari setelah klub Turki itu disingkirkan oleh Benfica di babak play-off Liga Champions.

Momen ini menjadi titik balik yang membawanya kembali ke klub yang mengalahkannya. Ia kini siap menghadapi tantangan baru.

Jelang pertandingan Chelsea vs Benfica, Mourinho juga sempat melontarkan kritik pedas kepada pemilik baru Chelsea, Todd Boehly dan Clearlake Capital. Ia menilai kebijakan mereka telah membuat klub kehilangan arah, meskipun telah menggelontorkan investasi besar.

'Chelsea era Abramovich, Chelsea saya, adalah klub pemenang,' ujar Mourinho, membandingkan dengan masa kepemilikannya. Ia menekankan bahwa di bawah kepemimpinannya dan beberapa pelatih lain, Chelsea selalu menjadi 'mesin kemenangan.'

Klasemen