Julien Nagelsmann Mengaku Pernah Menolak Real Madrid, Alasannya?

Waktunya Belum Tepat

Pengangkatan Lopetegui sendiri, yang kemudian dilanjutkan Solari, memberikan ketidakberuntungan buat Real Madrid. Prestasi mereka anjlok hingga tersingkir atas tim kuda hitam, Ajax Amsterdam, di babak 16 besar Liga Champions.

Kisah itu mungkin bisa berjalan berbeda jika Real Madrid bisa mendapatkan pelatih yang lebih kompeten, dalam kasus ini adalah Nagelsmann. Sayangnya, dalam upaya pendekatan, mereka mendapat penolakan.

"Kami sempat berbincang melalui telepon, namun pada akhirnya yang membuat keputusan adalah saya," ujarnya kepada Marca jelang laga perempat final Liga Champions melawan Atletico Madrid.

"Saya percaya bahwa belum waktu yang tepat untuk pindah ke Real madrid. Saya adalah salah satu kandidat dan daftar [calonnya] tidak begitu panjang," lanjutnya.

Belum Menutup Pintu Buat Madrid

Kendati demikian, penolakan ini bukan berarti Nagelsmann telah menutup pintu hatinya buat sang juara La Liga 2019/20 tersebut. Ia mengaku siap untuk berbicara lagi jika waktu dan situasinya memungkinkan.

"Saya mengorbol dengan [direktur umur Madrid] Jose Angel Sanchez dan kami memutuskan bahwa ini bukanlah langkah yang tepat," tambahnya.

"Kami sepakat bahwa kami bisa berbincang lagi di masa depan jika Real Madrid membutuhkan pelatih, dan jika saya tersedia," pungkasnya.

Musim ini, Nagelsmann sukses membuat kejutan dengan membawa RB Leipzig finis di peringkat ke-3 Bundesliga. Selain itu, Leipzig juga bisa mencapai babak perempat final Liga Champions usai melewati finalis musim lalu, Tottenham.

(Sportskeeda)