Kisah Heroik Francesco Acerbi: Pernah Kalahkan Kanker, Usia 37 Tahun Cetak Gol di Semifinal UCL
Richard Andreas | 7 Mei 2025 10:15
Bola.net - Francesco Acerbi, bek tengah berusia 37 tahun, menjadi sorotan utama dalam pertandingan semifinal Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona. Acerbi menunjukkan kepemimpinan dan kecerdikan dalam bertahan, menghadapi ancaman dari Barcelona dengan posisi yang tepat dan keputusan yang matang.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada Rabu (7/5/2025) ini menjadi momen penting bagi Acerbi. Golnya di menit-menit akhir babak kedua menyamakan kedudukan menjadi 3-3, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Lalu di extra time, muncul pahlawan lain Inter Milan, Davide Frattesi yang mencetak gol penentu. Mengubah skor jadi 4-3. Dengan agregat 7-6, Inter Milan akhirnya melaju ke final.
Acerbi tidak hanya berperan sebagai bek, tetapi juga sebagai pencetak gol yang menyelamatkan timnya dari kekalahan. Meskipun kecepatannya mungkin tidak sebaik saat muda, pengalaman dan ketepatan posisinya menjadikannya pemain kunci dalam pertahanan Inter Milan.
Peran Kunci Acerbi di Pertandingan Semifinal
Dalam laga yang penuh drama ini, Inter Milan sempat unggul dua gol melalui Lautaro Martinez dan penalti Hakan Calhanoglu.
Namun, Barcelona menunjukkan kebangkitan luar biasa dengan mencetak tiga gol balasan melalui Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha. Ketika laga seolah akan berakhir untuk Inter, Francesco Acerbi muncul sebagai pahlawan dengan gol penyama kedudukan di injury time.
Gol tersebut bukan hanya menyelamatkan Inter dari kekalahan, tetapi juga memberi harapan baru bagi tim untuk berjuang di babak perpanjangan waktu. Davide Frattesi kemudian menjadi penentu kemenangan Inter dengan golnya di menit ke-99, memastikan tiket mereka ke final Liga Champions.
Simone Inzaghi, yang percaya pada kemampuan Acerbi meskipun usianya sudah 37 tahun. Keberanian dan ketenangan Acerbi di lapangan menjadi contoh nyata bahwa pengalaman bisa mengalahkan segala keterbatasan fisik.
Perjalanan Hidup Francesco Acerbi
Francesco Acerbi bukan hanya dikenal sebagai pemain sepak bola, tetapi juga sebagai sosok yang menginspirasi. Ia pernah berjuang melawan kanker testis dua kali, yang membuatnya lebih akrab dengan ruang perawatan rumah sakit dibandingkan banyak orang. Diagnosa pertama muncul saat ia menjalani pemeriksaan medis setelah bergabung dengan Sassuolo pada 2013.
Setelah menjalani operasi pengangkatan tumor, Acerbi kembali bermain meskipun harus menghadapi tantangan baru. Hasil tes doping yang menunjukkan kadar hormon tidak normal mengharuskannya menjalani kemoterapi. Namun, semangatnya untuk kembali berlatih bersama rekan-rekan setim tidak pudar, menjadikannya ikon bagi banyak orang.
Determinasinya selama masa pemulihan menjadi inspirasi bagi banyak penggemar sepak bola di Italia. Acerbi membuktikan bahwa dengan tekad dan semangat, semua rintangan dapat diatasi, termasuk dalam dunia sepak bola yang sangat kompetitif.
Ketangguhan Acerbi
Statistik menunjukkan bahwa meskipun usianya tidak muda lagi, Acerbi tetap menjadi andalan dalam pertahanan Inter Milan. Ia telah berhasil menghentikan beberapa striker top Eropa, termasuk Erling Haaland dan Romelu Lukaku.
Keberhasilannya dalam membungkam striker-striker berbahaya menjadikannya pilihan utama pelatih untuk menghadapi tim-tim besar.
Dengan pengalaman dan keahlian yang dimilikinya, Acerbi diprediksi akan menjadi starter saat Inter bermain di final Liga Champions nanti, entah lawan Arsenal atau PSG. Kepercayaan pelatih kepada Acerbi tidak lepas dari rekam jejaknya yang mengesankan dalam menghentikan striker-top Eropa.
Hasil dan Jadwal Semifinal Liga Champions
Leg 1
Rabu, 30 April 2025
Arsenal 0-1 PSG
Kamis, 1 Mei 2025
Barcelona 3-3 Inter Milan
Leg 2
Rabu, 7 Mei 2025
Inter Milan 4-3 Barcelona (Agg. 7-6)
Kamis, 8 Mei 2025
02:00 WIB PSG vs Arsenal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
Liga Inggris 4 September 2025, 23:03 -
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
Liga Spanyol 4 September 2025, 16:36
LATEST UPDATE
-
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kala Ramadhan Sananta Unjuk Gigi di Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 22:51 -
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24