Laga Atalanta vs Valencia Dituding jadi 'Bom Biologis' Virus Corona, UEFA Membela Diri
Ari Prayoga | 31 Maret 2020 00:33
Bola.net - Badan sepak bola Eropa UEFA lewat sang presiden, Aleksander Ceferin membela keputusan mereka untuk tetap menggelar laga Atalanta versus Valencia pada 19 Februari lalu.
Laga leg pertama 16 besar Liga Champions yang digelar di San Siro, Milan ini merupakan pertandingan terbesar dalam sejarah Atalanta.Sepertiga dari populasi Bergamo pun berbondong-bondong ke kota Milan.
Hanya dua hari berselang, Italia mengonfirmasi kasus virus Corona pertama di negara mereka. Kini pandemi Covid-19 ini sudah menyebabkan lebih dari 10 ribu warga Italia kehilangan nyawa.
Wali Kota Bergamo pun menuding laga Atalanta vs Valencia ini menjadi penyulut wabah virus Corona di wilayah kekuasaannya, hingga menyebar di seantero Italia dan Eropa.
Pembelaan UEFA
Kini, Ceferin membantah segala kritik yang dialamatkan pada UEFA karena gagal menjamin keamanan para suporter dalam laga yang dimenangi Atalanta dengan skor 4-1 tersebut.
"Pada 19 Februari, tak ada yang tahu bahwa Lombardia akan menjadi pusat epidemik," ujar Ceferin seperti dikutip Goal International.
"Siapalah kami hingga bisa mengatakan bahwa laga ini harusnya tak digelar? Kami mengikuti saran dari otoritas sepanjang waktu dan kami tak bisa melakukan apa pun," tambahnya.
Soal Leg Kedua
Pada 10 Maret lalu, ketika situasi di Eropa mulai mengkhawatirkan, UEFA memutuskan untuk menggelar laga leg kedua di Mestalla dengan tanpa dihadiri penonton. UEFA pun lagi-lagi membela keputusan ini.
"Keputusan tak bisa diambil dalam sehari. Ada kontrak dan kesepakatan," tutur Ceferin.
"Kala itu sepak bola masih dimainkan di seantero Eropa. Perbatasan masih dibuka ketika laga Valencia dan Atalanta dimainkan. Fans yang berkumpul di luar stadion merupakan tanggung jawab dari otoritas Spanyol," tukasnya.
Setelah pekan tersebut, UEFA memutuskan untuk menunda semua kompetisi Eropa hingga waktu yang belum ditentukan. Penundaan juga dialami liga-liga top benua biru.
Sumber: Goal International
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Champions 2025/2026: Siapa Dapat Jalan Mulus, Siapa Hadapi Jalan Terjal?
Liga Champions 29 Agustus 2025, 13:49 -
Liga Champions 2025/2026 Tanpa Manchester United dan AC Milan, Apa Sebabnya?
Liga Champions 29 Agustus 2025, 12:44
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24