Melirik Pergantian Pemain Solskjaer yang Aneh

Formasi 3-4-1-2

Solskjaer memilih menurunkan formasi 3-4-1-2 pada pertandingan ini, dengan barisan tiga bek yang bisa bertranformasi jadi lima bek ketika diserang,.

Keputusan ini saja sudah terbilang aneh. MU seharusnya memburu kemenangan, harus tampil agresif. Taktik 5 bek tentu bertolak belakang dengan tujuan tersebut, seolah-olah Solskjaer memilih berhati-hati -- bahkan terlalu takut bermain.

Hasilnya MU terlalu pasif pada 20 menit pertama. Bahkan mereka kebobolan hanya dalam 2 menit setelah laga dimulai, catatan buruk untuk barisan bek.

Pergantian pemain aneh

MU dalam kondisi tertinggal 0-2 saat memulai babak kedua, seharusnya Solskjaer menurunkan tim yang lebih ofensif.

Keputusan pertamanya tepat, menarik Alex Telles dan memainkan Donny van de Beek. Pergantian ini mengindikasikan usaha untuk bermain menyerang.

Namun, beberapa pergantian pemain berikutnya justru aneh. Pertama Solskjaer menarik Luke Shaw untuk memainkan Brandon Williams, bek kiri ganti bek kiri, tidak ada urgensi apa pun.

Lalu dia menarik Victor Lindelof untuk Axel Tuanzebe, dan Aaron Wan-Bissaka untuk Timothy Fosu-Mensah. Total ada tiga bek yang ditarik dan digantikan dengan tiga bek baru, padahal MU dalam kondisi perlu mengejar gol.

Menunggu konfirmasi

Pergantian kelima adalah menarik Nemanja Matic untuk Paul Pogba. Keputusan ini masuk akal, MU perlu menyerang dan pemain seperti Pogba seharusnya bisa membantu.

Hanya keputusan menarik barisan bek itulah yang perlu dipertanyakan. Padahal masih ada nama-nama seperti Juan Mata dan Daniel James. Meski permainan mereka tak selalu apik, setidaknya MU akan bermain lebih menyerang.

Menarik bek dan diganti bek lainnya dalam kondisi tertinggal? Seharusnya keputusan ini dikritik, kecuali Solskjaer beralasan cedera pemain yang dia tarik -- yang belum ada konfirmasi hingga artikel ini ditulis.

Sumber: Berbagai sumber